Pagi yang cerah ini hari pertama Sandrinna masuk sekolah barunya. Namun, Sandrinna harus bergegas menuju sekolah nya itu sebelum bel berbunyi.
Tepat pukul 06.48 Wib Sandrinna sudah berada di gerbang sekolah. Hari pertama Sandrinna masuk sekolah ia di antar oleh papa nya."Pa, Sandy masuk dulu, ya." ucap Sandrinna yang pamit sama papanya.
"Iya, sayang belajar yang rajin ya nak, semoga kamu betah di sekolah baru mu." ucap Papa, Sandrinna sambil menutup pintu Mobil.
"Iya Pa, Sandrinna betah kok"
Kring... kring... kringg....
Bel masuk pun berbunyi, namun kelas Xll-IPS1 masih kacau balau.
Di situ Sandrinna ke bingungan harus kemana, tepat di pagar Sandrinna di tanya satpam."Selamat pagi neng, ada yang bisa saya bantu?" ucap satpam itu sambil tersenyum.
"Pagi, pak. iya pak ruang kepsek dimana ya?" tanya Sandrinna ke bingungan.
"Ruang kepsek ya?neng lurus aja terus ada kelas Xl-1 neng belok ke kanan, noh disitu ruangan kepsek nya, inget neng ke kanan jangan ke kiri kalau ke kiri mah nyunsep neng ke tong sampah" ucap satpam itu sambil bercanda.
"Ahh bapak bisa aja, makasih pak." ucap Sandrinna tanpa basa-basi Sandrinna pun pergi dari hadapan satpam itu menuju ruangan kepsek.
Setelah beberapa menit Sandrinna berjalan menuju ruangan kepsek akhir nya sampai juga.
"Asalam'mualaikum" ucap Sandrinna.
"Waalaikumsalam, ini murid yang pindahan dari SMA PELITA itu ya, siapa nama kamu?" ucap kepsek.
"Iya pak, nama saya Sandrina Michelle panggil Sandrinna aja pak," ucap Sandrinna malu.
"Iya-iya Sandrinna . Duduk dulu sini, bapak lihat daftar siswa/i dulu kelas mana yang kurang, tunggu sebentar ya." ucap kepsek dengan lembut.
"Iya pak."
"Nah Sandrinna kamu masuk kelas Xll-IPS1 ya, ayo ikut bapak, biar bapak antarin."
Disitu suasana kelas rusuh kaya pasar yang dipenuhi ibu-ibu ngerumpi.
"Kepsek woii kepsek." ujar Keisha.
Mereka pun beserakan menuju ke bangku nya masing-masing, kelas yang tadi kaya pasar sekarang sunyi kaya hutan rimba.
"Asalam'ualaikum warahmatullahi wabarohkatu " salam kepsek.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarohkatu." jawab anak-anak serempak.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru pindah dari SMA PELITA bapak harap kalian bisa teman baik sama dia, ayoo masuk." ujar kepsek.
Seseorang anak berpostur tinggi, manis, dan cantik memasuki kelas.
"Dari mukanya sih ramah dan baik, ya gak?" bisik Ratu kepada Kia, dan dibalas dengan anggukan.
"Masyaallah cantiknya." batin Rey, yang tak berkedip memandang Sandrinna.
Rey pun di kejuti oleh Rassya
"Woooiiii hayooo jatuh cinta pandangan pertama yaa." ujar Rassya.
"Apaan sih lo, kan udah gue bilang gue troma yang namanya wanita!" ujar Rey sambil memandang Sandrinna.
"Yaa dehh iyaa."
"Apa ini yang nama nya perasaan?ahhh udahlah nanti terulang lagi males ah bikin troma aja." batin Rey.
Setelah beberapa menit kepsek berbicara tentang anak baru itu akhirnya Bu Winda guru fisika itu pun datang untuk mengajar.
"Asalam'ualaikum." ucap Bu Winda.
"Waalaikumsalam." jawab semua murid dan kepsek dengan serempak.
"Yaudah anak-anak bapak serahkan sama Bu Winda aja ya." ujar kepsek.
"Anak baru ya pindahan dari mana?" tanya Bu Winda.
"Iya bu, dari SMA PELITA." jawab Sandrinna lembut.
"Yaudah perkenalkan diri kamu!" Perintah Bu Winda.
"Haii semuaa aku Sandrinna Michelle kalian bisa panggil aku Sandrinna, aku harap kalian seneng ada nya aku dan kita bisa berteman baik." sapa Sandrinna senyum.
"Haii seneng bangett malah," ujar semua anak-anak.
"Haii Sandrinna, cantik amat sih." ucap Gema genit.
"Yaelah biasa aja kali?!" ujar Rey cuek.
"Makan tomat pakai nasi. "
"Cakeppppppp" semua murid
"Cantik amat sihhh." pantun Jefan yang keluar dari mulutnya.
"Yaudah Sandrinna kamu duduk di sebelah Qella ya yang disamping Rey." ucap Bu Winda sambil menunjuk Rey dan Qella.
"Makasih bu." ucap sandrinna.
Sandrinna berjalan menuju tempat duduk yang telah di tunjuk oleh Bu Winda, dan segera meletakkan tasnya.
"Haii aku Ratu!lo bisa manggil gue Tutu, salam kenal." Sapa Ratu sambil menjulurkan tangan nya.
Sandrinna pun membalas jabatan tangan Ratu.
"Iya salam kenal." ujar Sandrinna."Haii aku Saskia!lo bisa manggil gue Kia, salam kenal ya." sapa Saskia sambil menjulurkan tangan nya.
"Iya Kia salam kenal" balas Sandrinna senyum.
"Kalau aku Aza Aqella!lo bisa panggil gue Aza atau Qella, tapi anak-anak sini panggil gue Qella yaudah Qella aja ya salam kenal." sapa Qella panjang lebar.
"Yaelah ribet lu tinggal sebut aja nama pendek lo selesai kan." ujar Ratu.
"Hhe gapapa kok, iya Qella salam kenal" ujar Sandrinna sambil menjulurkan tangannya lagi.
"Haii maniss boleh minta nomor hp nya gak, boleh dongg" ucap Jefan dengan PE-DE dan GENIT.
"Udah ya anak-anak kenalannya nanti aja, kita belajar dulu ya" ucap Bu Winda.
"Yaa... buu belum juga minta nomor hp nya." ujar Jefan.
"Huuhuuuuuuu" sorakan anak-anak.
"Minta nomor, ig, twiter, segala sosmed nanti ya, kita belajar dulu!" ucap Bu Winda.
Mereka pun mulai pelajaran.
Kringgg ... kringgg ... kringg ....
Bel istirahat berbunyi anak-anak berhamburan keluar kelas, tapi tidak dengan Rey, Kia, Tutu, Sandrinna dan juga Qella.
"San kekantin yuk." Ajak Qella.
Sandrinna hanya menggelengkan kepalanya
"Ayolah san... dari pada lo sentuk disini? Mending kekantin aja.. sekalian muter-muter mau ya?" Cerotos Ratu."Gaaa" jawab Sandrinna menggelengkan kepalanya, tapi matanya tak lepas memandang Rey.
"Loo lagi ngeliatin siapa? Rey yaa? ciee..." ucap Kia.
"Apaan sh siapa juga yang ngeliatin Rey, gue itu ngeliatin papan tulis no" jawab Sandrinna.
"Ahh ayolah kekantin, laper gue nii!" ujar Ratu
"Yaudah ayokk." ujar Sandrinna.
"Dari tadi kek, laper gue!" Ujar Ratu yang kelaparan.
Sesampai Di kantinn .
Thanks youu brother yang udah mampirr😘
I LOVE YOU💓💓💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih REYSAN [REVISI]
Teen FictionFahreyza Alfavier Efriandi ( REY ) siapa yang tidak kenal dengan nama itu?Cowok dingin dan cuek yang menjadi idaman para cewek di SMA TARUNA BANGSA cowok yang sempurna yang begitu dikagumi para cewek-cewek. * SIAPA BILANG COWOK ITU SEMPURNA * well...