P A R T 26 : keluarga Rey.

1.2K 98 14
                                    

Pulang dari ngantar Sandrinna, Rey langsung memakirkan motornya di bagasi rumah.

Cowok yang sekarang memakai hoodie putih itu masuk kedalam rumah dengan riang, melupakan bahwa tadi di sekolah mengamuk sampai kena skors seminggu.

"Rey"

Rey berhenti, langsung merinding mendengar ada suara yang memanggil nama depannya dengan nada samar.

"Bentar-bentar, gak salah dengerkan? Masa iya rumah gue berhantu." batin Rey.

"Rey"

Rey menegak dan dengan perlahan Rey menoleh.

"Astagfirlullah"

"Allahu akbar!! Rey kok Ayah di tabok sih?!"

"Ya lagian ngapain Ayah tiba-tiba muncul di belakang Rey?! Terus juga... kok Ayah dirumah?! Kapan pulangnya?!"

"Sana ganti baju terus temuin Ayah di runag keluarga, udah ditungguin Bunda juga," ucap kakak nya mendorong-dorong badan Rey.

"Lah ngapain?" tanya Rey bingung.

"Gak tau mungkin mau bahas kamu yang kena skors," sindir kakak nya sarkas membuat Rey mendelik.

"Tau darimana?"

"Guru kamu yang nelfon, siap-siap di omelin tu sampai telinga panas."

"Berisik lo."

"Ngapain nunggu disini, sana ganti baju cepat!! " ujar Ayah nya.

Rey jadi keki sendiri Ayahnya jadi sok galak dan langsung lari masuk ke kemarnya saat melihat Ayah nya ancang-ancang akan melempar sapu kearah nya.

***

Rey menunduk, menciut begitu saja saat di tatap sang Bunda yang ada di depan nya, sedangkan kakaknya menertawakan nya dari tadi.

"Rey, apa alasannya berantem?" tanya Bunda Rey.

Rey makin menciut, "maaf,Bun."

Rey menoleh ke arah kakaknya yang menertawakannya dari tadi.

"Rey"

Rey menoleh ke arah Ayah dan Bundanya lalu menghela nafas.

"Maaf.."

"Maaf terus"

"Rey belum selesai bicara,Ayah" kesal Rey karna Ayahnya memotong pembicaraannya.

"Dia yang duluan buat Rey kesel, ngapain juga deket-deket dengan cewek Rey."

"Berarti yang salah kamu?" tanya Bunda.

"Ya enggak lah!!"

"Santai Rey lagi ngomong sama Bunda bukan teman lo!!" teriak kakaknya tak terima.

Rey meringis, "iya maap"

Bunda menghela nafas, "besok kamu harus minta maaf."

"Ngapain minta maaf, Rey gak salah Bunda."

"Berani berbuat harus berani minta maaf dong," ujar Bunda.

"Iya iya"

"Ohiya katanya Rey ada cewek kenalin dong ke Ayah." ujar Ayah Rey.

"Iya nanti besok"

"Ditunggu ni"

Keadaan rumah rey sangat berbanding terbalik dengan keadaan rumah Sandrinna, rumah yang selalu dingin itu membuat Sandrinna tak betah dirumah.

***

Hari ini SMA TARUNA BANGSA gempar bukan main setelah mendapat berita bahwa kembalinya siswa yang selalu membuat onar.

Kisah Kasih REYSAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang