Happy reading.
Hope you guys like it😍Sesampai di kantin.
"Kalian mau pesan apa?" tanya Kia.
"Gue sate ayam sama teh es" jawab Sandrinna.
"Gue bakso sama lemon tea" ujar Qella.
"Kalo lu apa tu?" tanya Kia kepada Ratu.
"Kalo gue sama aja deh kaya Qella" jawab Ratu.
"Yaudah!Gue pesenin dulu ya..." Kia beranjak pergi dan memesan makanan, setelah memesan makanan Kia kembali ketempat duduk.
"Aduhh gimana ya cari tau tentang Rey, sedangkan gue masih baru disini, Ahh sumpah kok gue jadi sukak sihh huuu" batin Sandrinna sambil termenung
Taklama Sandrinna termenung, sandrinna pun di tegur oleh Ratu.
"Lo kenapa termenung, ntar kesambet baru tau rasa lo" ujar Ratu.
"Ratu apaan sih lu ngomong, jngn gitulah." ujar Qella.
"Yaa abisnya dia ngelamuin sih" ujar Ratu.
"Lo ada masalah ya cerita aja ke kita" ucap Kia.
"Amann, gue gakpapa kok" jawab Sandrinna sambil tersenyum.
"Cerita aja kalo ada masalah, kan sekarang kita bersahabat jadi kalo ada apa-apa kita lalui bareng." ujar Qella.
Belum sempat Sandrinna menjawab makanan mereka pun datang.
"Makan aja dulu!abis makan baru lo cerita sama kita." Ujar Ratu.
"Mereka baik banget, mau nerima gue kira gue mereka bakal gak suka dan gak mau temenan sama aku, ehh tapi gimana mau cerita sama mereka, kalo aku suka sama Rey, yahh bisa-bisa gue di ceramahin panjang lebar, ohhiyaa apa gue tanya-tanya aja tentang Rey, siapa tau mereka tau, kan mereka udah lama di sini." batin Sandrinna.
Mereka sesekali canda di tengah acara makan-makan mereka.
Setelah mereka mau bayar, datang Rey cs, tak sampai 5 detik para cewek-cewek satu sekolah menghampiri Rey."Aaakk Reyy!! yaampunn! Cakep banget sihh, udah cakep baik lagii idaman ini mah." Ujar salah satu cewek yang menghampiri Rey. Dan masih banyak lagi komentar-komentar para cewek-cewek satu sekolah.
"Ahhhh gilakk!! pengang tau! tiap hari kaya gini mulu! kuping gue bisa-bisa budeg!" Sungut Ratu.
"Ihhh apa-apaan sih! heboh bangett? sumpek gue kalo tiap hari kaya gini terus!" Sungut Qella cemberut.
"Tau ah, pusing gue" Kia juga sebel, ia masih sibuk menggosokkan tangannya, begitu pula dengan Sandrinna .
"Udah pada selesaikan? ke taman sekolah aja yuk" ajak Qella di sambut anggukan semangat Ratu dan Kia, Sandrinna sih ngikut aja.
Setelah mereka mau bayar tak di sengaja Sandrinna cs melintas di depan Rey cs.
"Haii maniss, yaampun bidadari ku." ujar Jefan merayu Sandrinna.
"Apalagi Rey sikat dong." ujar Gema yang menyuruh Rey deket sama Sandrinna.
"Ahh males gue, udah ahh duduk katanya mau makan, kalian mau makan apa mau ngegoda cewek baru sih!" ujar Rey es-mo-si .
"Cuek amat ya, ahh bodo amat lah mau dia cuek, mau dingin kek, kayak es batu, gue harus berjuang, semangat Sandrinna ." batin Sandrinna sambil memandang Rey.
"Ada bener nya juga sih apa kata Jefan, emang sih cantik, ahh gak mandang cantik apa gimananya, liat aja dulu sifatnya ntar kembali terulang lagi, filing gue sih baik anaknya, ahh tapi gak tau aaahhh." batin Rey sambil memandang Sandrinna .
"Aha iri aja lu" ujar jefan sambil tertawa.
Sandrinna cs pun pergi membayar makanan mereka, beberapa langkah Sandrinna cs pergi Emil pun menyabung pembicaraan tentang Sandrinna .
"Abisnya cakep Rey, apa lu gak klepek-klepek gitu?" ujar Emil.
"Yaudah lah jangan dibahas, pesan aja dulu, katanya mau makan kok ngerumpi kek cewek aja lu." ujar Rey yang masih memandang Sandrinna tanpa sepengatahuan mereka bertiga.
"Ohiya Kiesha sama Rassya kemana kok gak ada?" Ujar Rey kebingungan.
"Ahh macam gak tau aja lu, palingan bentar lagi ada tu anak." Ujar Jefan.
"Haii gaiss" ujar Kiesha.
"Nah apa gue bilang nongol kan" ujar Jefan.
Setelah beberapa menit ngoceh gak jelas makanan mereka pun datang. Mereka pun menyantap dengan ketenangan, beda dengan Rey, Rey memandang arah ke Sandrinna, dengan sebaliknya juga Sandrinna. Rey tersenyum dengan Sandrinna yang masih memandang Rey. Sandrinna dan Rey sama-sama tersenyum.
"Demii apaa guee senengg bangett, manis bener senyuman nya kayak mimpi, sumpah ya gue kira dia cuek, ternyata dalam hatinya enggak." batin Sandrinna senyum-senyum sendiri.
"Heh lu kenapa san, kek orang gila lu senyum-senyum sendiri." ujar Ratu.
"Gak papakan lo." Ucap Kia panik.
"Jangan-jangan Sandrinna kemasukan setan lagi. Ihh serem sekolah nyaa." ujar Qella.
"Qella apaan sih lu kalo ngomong ngadi-ngadi, songong anak mansurrrr." ujar Ratu.
"Kalian apaan sih jangan tegang gitu dong gue gakpapa kok" ujar Sandrinna.
"Alhamdulillah aman." Ucap Ratu, Kia, Qella serempak.
Setelah mereka membayar semua makanannya, mereka pun keluar dari kantin. Dengan susah payah mereka keluar dari kerumunan cewek-cewek yang masih heboh karna Rey sedang duduk dikursi kantin. Sandrinna pun sempat memperhatikan Rey.
"Emang ya kalo orang ganteng tu suka di kejar banyak cewek, pantes gak ya gue sama Rey, Playboy gak ya Rey, tapi di perhatiin Rey kaya bodo amat malah temen nya yang ngurusin cewek-cewek itu. Kalo Rey sama gue, masih sama gak ya dia di kejar-kejar gitu, ahhh ngayal mulu guee " batin Sandrinna.
Belum selesai Sandrinna memerhatikan Rey, ia sudah di tarik oleh Kia agar segera keluar kantin dari kerumunan tersebut.
Nextt...
Jngn lupa di fllw and vote:)iloveyouu kalian😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih REYSAN [REVISI]
Teen FictionFahreyza Alfavier Efriandi ( REY ) siapa yang tidak kenal dengan nama itu?Cowok dingin dan cuek yang menjadi idaman para cewek di SMA TARUNA BANGSA cowok yang sempurna yang begitu dikagumi para cewek-cewek. * SIAPA BILANG COWOK ITU SEMPURNA * well...