Happy Reading ❤️
***
"Assalam'ualaikum, ma aku pulang " ucap Sandrinna
" Waalaikum salam, iya sayang. Tumben gak asik " ujar mama Sandrinna.
" Iya ma, gurunya males ngajar kali hehe. " ledek Sandrinna.
" Enggak deh ma nanti aja. Oh ya ma. Ntt jam 3 sore aku mau pergi. " ujar Sandrinna.
" Mau kemana? " tanya mama Sandrinna
" Emm.. mau jalan. " jawab Sandrinna sedikit gugup.
" Hayo sama siapa. " goda mama Sandrinna.
" Apaan sih ma, sama temen kok. " jawab Sandrinna langsung meluncur menuju kamar nya.
" Rasanya enak banget ketemu tempat tidur kesayangan sambil rebahan sebentar setelah lelah di sekolah. " batin Sandrinna.
Tiba-tiba bayangan Rey muncul seketika.
" Nanti aku jemput jam 3 sore, nanti aku jemput jam 3 sore, nanti aku jemput jam 3 sore "
" Haiisss!! Kenapa aku malah mikirin dia mulu yah, dia kan cuma mau ngajak jalan aja, kenapa aku bisa kek gini ya? Ah udahlah. " ujar Sandrinna.
Jam 3 sore kurang 10 menit.
" Yaelah, anak mama wangi bener. " goda mama sandrinna.
" Hehe apaan sih ma. " ujar Sandrinna.
" Yaudah di tunggu temannya, mama mau ke dapur dulu. " ujar mama Sandrinna.
Tepat setelah itu Rey datang dengan motor maticnya dan dia mengkode supaya Sandrinn membukakan pintu gerbang rumah Sandrinna. Lalu Rey masuk kerumah untuk berpamitan dengan mama Sandrinna.
" Maa.. ni Rey udah datang " teriak Sandrinna yang memanggil mama nya.
" Tante, Rey minta izin minjem Sandrinna nya sebentar ya, mau ngajak Sandrinna jalan-jalan. " ucap Rey terdengar lembut.
" Iya, pulang nya jangan malam-malam ya, titip sandrinna yah. " pesan mama Sandrinna.
" Oke siap tante pasti di jagain kok dan pulang tepat waktu, pamit ya tante assalam'ualaikum. "
" Waalaikumsalam, hati-hati nak. "
" Kita mau kemana? " tanya Sandrinna.
" Kita ketempat biasa aku sama anak-anak nongkrong aja ya. " jawab Rey.
" Emmm okelah. " ujar Sandrinna.
Sesampai di tempat tanpa basa-basi Rey langsung memangil pelayan.
" Mas.. " teriakan Rey.
" Iya, mas mba, mau pesan apa? " tanya pelayan itu.
" Kamu mau apa San? " tanya Rey sebari memperlihatkan daftar menu makanan.
" Apa yah.. em sate padang aja satu minumannya lemon tea. " ujar Sandrinna.
" Oh okeh.. mas aku sama aja ya. " ucap Rey kepada pelayan itu.
Di tengah-tengah suasana seperti ini Rey dan Sandrinna pun bingung mau bicara tentang apa.
" Susah rasanya nih mulut mau ngomong. " batin Sandrinna.
" Ah kok Rey gak ngajak aku ngomong sih, mungkin dia bingung mau ngomong apa, termasuk aku juga. "
Dan akhirnya pesanan kami datang, dan itu membuat suasana jadi gak sehening tadi.
" Sandrinna.. " ucap Rey.
" Ha, iya Rey kenapa? " jawab Sandrinna sambil memegang garpu.
" Cerita dong, kok malah diem aja? " ucap Rey.
" Hehe, aku bingung mau cerita apa ke kamu. " ujar Sandrinna.
" Eemm, kamu suka makan mie? " tanya Rey.
" Suka sih, tapi yang kesip sate padang aja, itu makanan terfav gue. " jawab Sandrinna sambil nyengir.
" Haha ternyata kamu cewek cerewet juga yah. " ucao Rey sambil tersenyum.
" Hee, apaan sih Rey cewek mah gitu orangnya. " ujar Sandrinna.
" Akhirnya aku bisa ngomong tatapan langsung sama kamu. " batin Sandrinna.
" Suara lagu dari cafe ini menambah kesan romantis, padahal kan kita gak pacaran, yaampun aku mikir apa barusan. " batin Rey.
" Ternyata kamu anaknya seru juga di ajak ngobrol, ya walaupun sedikit nyebelin. " ujar Rey.
" Apaan sih, kamu juga aku kira awal nya kamu sombong loh, abisnya cuek banget, banyak pula cewek nya barat kata tu ya semacam buayak lepas dari kandang nya. " ucap Sandrinna panjang lebar sambil menyantap makanan di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih REYSAN [REVISI]
Teen FictionFahreyza Alfavier Efriandi ( REY ) siapa yang tidak kenal dengan nama itu?Cowok dingin dan cuek yang menjadi idaman para cewek di SMA TARUNA BANGSA cowok yang sempurna yang begitu dikagumi para cewek-cewek. * SIAPA BILANG COWOK ITU SEMPURNA * well...