P A R T Vll

1.4K 114 4
                                    

Happy Reading ❤️

***

"Assalam'ualaikum, ma aku pulang " ucap Sandrinna

" Waalaikum salam, iya sayang. Tumben gak asik " ujar mama Sandrinna.

" Iya ma, gurunya males ngajar kali hehe. " ledek Sandrinna.

" Enggak deh ma nanti aja. Oh ya ma. Ntt jam 3 sore aku mau pergi. " ujar Sandrinna.

" Mau kemana? " tanya mama Sandrinna

" Emm.. mau jalan. " jawab Sandrinna sedikit gugup.

" Hayo sama siapa. " goda mama Sandrinna.

" Apaan sih ma, sama temen kok. " jawab Sandrinna langsung meluncur menuju kamar nya.

" Rasanya enak banget ketemu tempat tidur kesayangan sambil rebahan sebentar setelah lelah di sekolah. " batin Sandrinna.

Tiba-tiba bayangan Rey muncul seketika.

" Nanti aku jemput jam 3 sore, nanti aku jemput jam 3 sore, nanti aku jemput jam 3 sore "

" Haiisss!! Kenapa  aku malah mikirin dia mulu yah, dia kan cuma mau ngajak jalan aja, kenapa aku bisa kek gini ya? Ah udahlah. " ujar Sandrinna.

Jam 3 sore kurang 10 menit.

" Yaelah, anak mama wangi bener. " goda mama sandrinna.

" Hehe apaan sih ma.  " ujar Sandrinna.

" Yaudah di tunggu temannya, mama mau ke dapur dulu. " ujar mama Sandrinna.

Tepat setelah itu Rey datang dengan motor maticnya dan dia mengkode supaya Sandrinn membukakan pintu gerbang rumah Sandrinna. Lalu Rey masuk kerumah untuk berpamitan dengan mama Sandrinna.

" Maa.. ni Rey udah datang " teriak Sandrinna yang memanggil mama nya.

" Tante, Rey minta izin minjem Sandrinna nya sebentar ya, mau ngajak Sandrinna jalan-jalan. " ucap Rey terdengar lembut.

" Iya, pulang nya jangan malam-malam ya, titip sandrinna yah. " pesan mama Sandrinna.

" Oke siap tante pasti di jagain kok dan pulang tepat waktu, pamit ya tante assalam'ualaikum. "

" Waalaikumsalam, hati-hati nak. "

" Kita mau kemana? " tanya Sandrinna.

" Kita ketempat biasa aku sama anak-anak nongkrong aja ya. " jawab Rey.

" Emmm okelah. " ujar Sandrinna.

Sesampai di tempat tanpa basa-basi Rey langsung memangil pelayan.

" Mas.. " teriakan Rey.

" Iya, mas mba, mau pesan apa? " tanya pelayan itu.

" Kamu mau apa San? " tanya Rey sebari memperlihatkan daftar menu makanan.

" Apa yah.. em sate padang aja satu minumannya lemon tea. " ujar Sandrinna.

" Oh okeh.. mas aku sama aja ya. " ucap Rey kepada pelayan itu.

Di tengah-tengah suasana seperti ini Rey dan Sandrinna pun bingung mau bicara tentang apa.

" Susah rasanya nih mulut mau ngomong. " batin Sandrinna.

" Ah kok Rey gak ngajak aku ngomong sih, mungkin dia bingung mau ngomong apa, termasuk aku juga. "

Dan akhirnya pesanan kami datang, dan itu membuat suasana jadi gak sehening tadi.

" Sandrinna.. " ucap Rey.

" Ha, iya Rey kenapa? " jawab Sandrinna sambil memegang garpu.

" Cerita dong, kok malah diem aja? " ucap Rey.

" Hehe, aku bingung mau cerita apa ke kamu. " ujar Sandrinna.

" Eemm, kamu suka makan mie? " tanya Rey.

" Suka sih, tapi yang kesip sate padang aja, itu makanan terfav gue. " jawab Sandrinna sambil nyengir.

" Haha ternyata kamu cewek cerewet juga yah. " ucao Rey sambil tersenyum.

" Hee, apaan sih Rey cewek mah gitu orangnya. " ujar Sandrinna.

" Akhirnya aku bisa ngomong tatapan langsung sama kamu. " batin Sandrinna.

" Suara lagu dari cafe ini menambah kesan romantis, padahal kan kita gak pacaran, yaampun aku mikir apa barusan. " batin Rey.

" Ternyata kamu anaknya seru juga di ajak ngobrol, ya walaupun sedikit nyebelin. " ujar Rey.

" Apaan sih, kamu juga aku kira awal nya kamu sombong loh, abisnya cuek banget, banyak pula cewek nya barat kata tu ya semacam buayak lepas dari kandang nya. " ucap Sandrinna panjang lebar sambil menyantap makanan di meja.

Kisah Kasih REYSAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang