P A R T 25

1K 89 6
                                    

Happy Reading ya ❤️
Makasih support kalian 😗

***

Melihat semuanya jadi kacau, Kiesha langsung mendekat ke Rey dan menahan cowok itu. Rey terus berontak minta dilepaskan. Sedangkan Andra terengah-engah, sama seperti Rey juga.

" Fahreyza Alfavier Efriandiiii!! "

Kedua langsung berhenti dan menoleh kearah sumber suara. Guru BK mereka,Pak Hendri, sudah menatap mereka berdua horor dan tajam.

" Fahreyza!!Andra!! Kalian berdua ikut bapak keruang BK sekarang!!!. "

Sandrinna masih menangis histeris melihat kejadian tadi. Dan juga baru pertama kali nya melihat Rey ngamuk sampai ngerusak kantin.

" Rey gimana? " tanya Rassya.

" Gue gak tau, tapi kemungkinan dia kena skors, " balas Ari, ketua Osis.

Sekarang ini Rassya, Emil, Kiesha, Jefan, Gema dan juga Sandrinna cs berada di ruang Osis.

" Tapi kenapa Rey tiba-tiba nyerang kayak orang kesurupan gitu sih?! " tanya ketua Osis bingung.

" Gak tau. Ntr tanya aja ke anak nya langsung, " balas Ari.

***

" Sandrinna. "

Sandrinna yang sedang menelungkupkan wajah nya di bangku langsung mendongak, melirik sekitar dimana teman kelasnya sudah hilang ntah kemana.

" Rey gimana? " tanya Sandrinna khawatir.

Rey tersenyum dan mengelus rambut pacarnya itu, "gakpapa cuma kena skors selama seminggu hehe."

Bahu Sandrinna melemas, membuat Rey gemas sendiri.

" Biasa aja, udah sering juga kena skors, " ucap Rey santai dan duduk di atas meja Sandrinna.

" Lain kali jangan gini lagi ya? Aku gak mau kamu kenapa-kenapa! Apalagi tu anak orang kasian. "

" Khawatir ni yee. "

" Serius Rey jangan di bawa canda ah. "

" Yaudah iya janji deh. "

Rey tersenyum lebar.

" Lagian kok cuman seminggu di skors nya? Gak sebulan? Kan tanggung. " tanya Sandrinna.

" Kamu pengen aku di skors sebulan? Tega banget. " keki Rey.

Sandrinna menggeleng, "setahun."

Rey mengumpat.

Sandrinna tertawa dan mencubit pipi Rey gemas, " cuman di skors? " tanya nya lagi.

Rey mengangguk, " kan di bantuin ketua Osis dan Ari di tambah Kiesha.

Sandrinna mengangguk paham.

" Bolos yuk? Kita ngedate. " ajak Rey.

" Ha? "

" Biar puas. Lagian bolos cuma sehari gak sampai di depak dari sekolah. "

Sandrinna tanpak berfikir, karna selama sekolah sebelum kenal Rey , dia tak pernah sekali pun membolos.

" Dahlah banyak mikir, kek otaknya jalan. "

Sandrinna langsung mencubit lengan Rey dan membereskan bukunya.

***

"Kemana nih?" tanya Sandrinna.

"Mau mall apa ke taman bermain?" Rey nanya balik.

Kisah Kasih REYSAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang