P A R T 17

1.1K 82 5
                                    

" San lo langsung pulang? " tanya Ari.

Sandrinna yang sedang memasukan buku-buku nya langsung menoleh dan tersenyum ke Ari.

" Iya langsung pulang, kenapa? " ujar Sandrinna.

" Pulang bareng yuk? " ajak Ari.

Wajah Sandrinna merekah, dengan semangat menganggukan kepala nya. Detik berikut Sandrinna mengerjab sadar ke bangkunya Rey.

" Lah Rey nya kemana? " tanya Sandrinna saat melihat bangku Rey kosong.

" Siapa? "

" Rey "

Ari menyerngit, " San mau pulang sama aku gak? " tanya Ari.

Sandrinna menggeleng, hendak mengeluarkan suara lagi namun terhenti saat mendengar terikan Rey.

" Sayang nya Rey pulang bareng yukk "

Rey masuk kekelas dan duduk di meja.

Ari langsung menoleh ke Rey yang sudah menggeram.

" Apa-apaan sih ganggu aja, bikin mood gue hancur. " batin Ari.

" Minggir lu sana, ngapain deket-deket cewek orang " ujar Rey.

" Ri maaf ya gue pulang bareng Rey " ucap Sandrinna.

" Gak bisa dibiarin ni, gue harus bertindak. "

Ari pun langsung menarik Sandrinna merapat ke tubuhnya.

" Woii maksud lo apa narik-narik cewek gue. "

" Suka-suka gue dong, Sandrinna nya aja gak marah "

" Udah dong jangan berantem disini ya " ujar Sandrinna.

" Kalo gak ada Sandrinna, udah abis lo kena gue. " bisikan Rey kepada Ari.

" Yaudah Rey pulang yuk. " ujar Sandrinna.

" Permisi ya, kita mau pulang! " ujar Rey dan berjalan keluar dengan menarik Sandrinna yang melintas ke arah Ari.

" Dia gak mau pulang sama lo, " ucap Ari.

Rey mengendus kasar. " suka-suka gue dong, gue mau pulang bareng cewek gue, apa masalah lo?! " tanya Rey menantang.

Ari mengeram kesal melihat wajah sengak Ari. Sandrinna yang sadar langsung gelagapan.

" Ri gue pulang bareng Rey, Rey kan cowok gue gak mungkin lah gue pulang sama lo, kapan-kapan aja ya " ucap Sandrinna agar gak ada keributan kedepannya .

Ari menghela nafas lalu menatap ke Sandrinna dan beralih menatap Rey yang tersenyum.

" Ayo pulang " ucap Rey riang dengan tangan menggenggam tangan Sandrinna, meninggalkan Ari yang masih berada di kelas.

" Kamu tadi kemana sih, tiba-tiba menghilang " ujar Sandrinna.

" Ya maaf, tadi aku ke kantin doang kok "

" Terus yang lain kemana? "

" Yang lain nongkrong tempat biasa, kenapa?mau susul mereka? "

" Gak ah pulang aja "

" Yaudah sebelum pulang?kita mampir dulu beli roti O ya "

" Gak ah males, pulang aja lah "

" Di tambahin dalgona coffe deh "

" Mauu, mauuu "

Rey tersenyum riang melihat Sandrinna tetrsenyum.

***

Kisah Kasih REYSAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang