" Hehe, di mata orang aja kayak gitu, tapi bagi gue, Gue gak pernah mainin perasaan cewek, cewek nya aja yang sering mainin perasaan aku. Makanya sampai sekarang gue troma yang namanya wanita termasuk lo. " ujar Rey.
" Ibu lo juga ya? Kan wanita juga. " kata Sandrinna.
" Enggak lah, yakali ibu gue, ngadi-ngadi lu. " ujar Rey.
" Eh bentar deh, tadi katanya troma sama semua wanita, yakan tak salah dengerkan gue?tapi kok malah ngajak gue jalan sih, ih aneh jangan-jangan bukan Rey lagi, Kan bisa jadi setan menyerupai orang, kalo emang iya gimana ni, Mana gue gak hapal lagi bacaan yasin. " batin Sandrinna.
" Hei, kok malah bengong. " ujar Rey.
" Ah nggk, perasaan lo aja kali. "
" Emmm. Lo Rey bukan? "
" Bukann. "
" Beneran bukan?. "
" Udah gue duga, bismillahirohmannirohim allahuma baliklana fimmarazaktana. " ucap Sandrinna panik.
" Apaan sih lo, aneh makanan lo udah mau habis baru baca doa. " ujar Rey.
" Lo bukan Rey kan?. " ujar Sandrinna.
" Menurut lo siapa?ha jin setan gitu. " ujar Rey.
" Iya, habisnya lo aneh. " ujar Sandrinna.
" Hahaha, oh cerita nya ngusir setan gitu? Atau mau ngasi setan makan terus lo jadi pemimpin baca doa nya. " ujar Rey sambil ketawa lepas.
" Heheh gak gitu, abis nya gue panik, lu aneh soalnya. " ujar Sandrinna.
" Aneh kenapa sayang. " ucap Rey yang keceblosan.
" Ehh maap Sandrinna maksud nya. " sambung Rey.
" Demi apa seneng banget gue, terus aja Rey gakpapa kok hihi. " batin Sandrinna.
" Eh dari tadi asik ngobrol, sampai gak kemakan deh. " ujar Sandrinna malu.
" Yaudah makan dulu, nanti sambung lagi. " ujar Rey.
" Kamu kenapa sih, ngeliatin aku, cemot ya?. " tanya Sandrinna heran.
" Udah habisin aja. " ujar Rey tersenyum.
" Ini beneran kan, gak mimpikan?seorang Rey cowok yang cuek+dingin di sekolah jadi cair, sumpah seneng banget, berasa mimpi. " batin Sandrinna.
" Udah selesai? " tanya Rey.
" Udah, yuk. "
Sandrinna pun mengajaknya ke kasir. Sesaat Sandrinna mengeluarkan dompet Rey pun menyegatnya.
" Kamu ngapain ngeluarin dompet?. " tanya Rey kepada Sandrinna.
" Mau bayar lah. " jawab Sandrinna.
" Udah aku aja yang bayar, kan aku yang ngajak kamu tadi. " ujar Rey sambil mengeluarkan dompet dari saku celana nya.
" Oh gitu, makasih. " ucap Sandrinna dengan senyum.
" Iya sama-sama. " ujar Rey.
***
" Kita ketaman kota yuk, kebetulan hari ini malam minggu jadi mungkin disana rame " ucap Rey waktu mengendari sepeda motornya.
" Boleh tuh, aku juga pengen ke situ. " ujar Sandrinna.
Rey mengegas motor maticnya dan kemudian tibalah mereka di sebuah taman kota. Disini banyak anak kecil pada main balon. Aku hanya melihat anak-anak itu dari bangku yang ada disini.
" Nih buat kamu. "
Tiba-tiba dari hadapan Sandrinna, Rey menyodorkan ice cream Cornetto
" Emm, makasih. " jawabku.
" Lucu yah anak kecil itu. " ucap Sandrinna sambil menunjuk salah satu dari mereka.
" Iya, kangen rasanya waktu kecil dulu "
" Kamu pengen balik lagi ke jaman dulu kamu masih kecil? " tanya Rey
" kalo bisa sih aku pengen.. " jawab Sandrinna.
" Aku juga sama, gak ada yang namanya sakit hati "
" Emang sekarang hatimu lagi sakit? " tanya Sandrinna
" Iya " jawab Rey singkat.
" kenapa? " tanya Sandrinna penasaran.
" gak papa. "
" Oh yaudah kalo gitu. kamu bisa kok curhat sama aku. "
kemudian suasana hening kembali lagi, setiap dari kami menikmati ice cream masing-masing yang lama kelamaan mencair juga.
" San. "
" Iya. "
" Kamu mau jadi pacar aku? "
“………………………..”
Mataku terbelalak mendengar ucapanya barusan. " Maksudnya apa? apa ini nyata?. " batin Sandrinna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih REYSAN [REVISI]
Fiksi RemajaFahreyza Alfavier Efriandi ( REY ) siapa yang tidak kenal dengan nama itu?Cowok dingin dan cuek yang menjadi idaman para cewek di SMA TARUNA BANGSA cowok yang sempurna yang begitu dikagumi para cewek-cewek. * SIAPA BILANG COWOK ITU SEMPURNA * well...