" Rey, kita belom kelar. " teriakan Emil sama Jefan saat Rey udah menjauh. Namun Rey mengabaikan terikan sahabat nya.
" Emang kebiasaan Rey, kita nasehati gak di duliin "
" Kenapa lo diem mulu dari tadi? " tanya Gema pada Kiesha.
" Gakpapa kok "
" Yaudah yok susul Rey "
Mereka pun bergegas menyusul Rey.
" Gini deh kalo dah ngambek terus lari ntah kemana " ujar Jefan.
" Cari aja lah "
" Ehh itu Rey bukan depan pintu ruang dance "
" Iya itu dia "
Mereka pun bergegas belari menuju Rey.
" Kita cariin, rupanya lo disini "
" Ngapain cariin gue, mau nyeranahin gue lagi? " ujar Rey.
" Kagak lah "
" Ehh gais coba deh liat, Sandrinna cs keren banget sumpah. " ujar Gema.
" Pasti seru ni mereka tampil " ucap Jefan.
" Ya iyalah, "
" Gue pulang dulu ya, gak enak badan soalnya. " ujar Kiesha.
" Yaelah bentar lagi napa tanggung ni "
" Kenapa gak ke UKS aja " ujar Rassya.
" Males ah langsung pulang aja "
" Yaudah ati-ati bro " ujar Rey.
" Yoii men "
***
Kiesha menghempas tubunya kasur king size miliknya. Sambil menatap langit-langit kamarnya sambil membayang sesosok wanita cantik yang sering ia temui di sekolah." Apa ini yang namanya jatuh cinta? Kalau kata bunda harus diperjuangkan, tapi gimana dengan Emil?Emil pasti gak setuju. Apa aku bisa hanya satu wanita? Akkhhh liat cewek-cewek di sekolah aja aku godain, apalagi udah jadian bisa-bisa perang dunia gue. Tapi yang namanya cinta harus berjuang. Ayo Kiesha pasti bisa!lupakan yang namanya playboy!! " batin Kiesha.
Terus menerus memikirkan wanita itu akhirnya Kiesha memejamkan mata.
Tok.. tok... tokk....
Suara ketukan pintu membuat matanya kembali terbuka. Ia terduduk di tepi kasur dan bersuara " masuk " ucap nya setengah berteriak. Pintu kamar terbuka dan wanita cantik itu masuk. Wanita cantik itu adalah bundanya.
" Gimana tadi di sekolah? " tanya bunda Kiesha.
" Baik kok, bun " jawab Kiesha singkat. Bunda hanya tersenyum tipis. Bunda Kiesha sempat melihat luka di balik senyum itu.
" Kamu kenapa? Apa ada sesuatu yang mengusik kamu, hmm? " tanya bunda Kiesha kembali.
" Ngak ada kok bun, semuanya baik-baik aja " balas Kiesha tersenyum meyakinkan bahwa semua baik-baik saja. Kiesha merebahkan kepalanya ke pangkuan sang bunda. Dengan tangan bunda membekai rambut Kiesha.
" Apa aku cerita aja kebunda? Cerita gak ya?yaudah lah cerita aja siapa tau bunda tau solusinya " batin Kiesha.
" Cerita aja kalau kamu mau cerita, siapa tau bunda bisa kasi solusi sama kamu. " ujar bunda Kiesha, masih sambil membelai rambut hitam milik Kiesha.
" Jadi gini bun, aku suka sama cewek di sekolah, cuman teman-teman aku takut kalau aku deketin orang yang aku suka " ujar Kiesha.
" Kenapa? Kok teman-teman kamu takut " tanya bunda Kiesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih REYSAN [REVISI]
Teen FictionFahreyza Alfavier Efriandi ( REY ) siapa yang tidak kenal dengan nama itu?Cowok dingin dan cuek yang menjadi idaman para cewek di SMA TARUNA BANGSA cowok yang sempurna yang begitu dikagumi para cewek-cewek. * SIAPA BILANG COWOK ITU SEMPURNA * well...