Part 32

1.7K 181 19
                                    

Dalam perjalanan kembali ke tempat perkemahan, aku melihat sebuah jejak kaki berukuran besar. Aku langsung saja berlari dengan cepat. Saat sampai di tempat perkemahan kami, aku melihat keadaan disana lebih berantakan dari yang sebelumnya dan tidak ada Franky (Nami) diantara kami. Chahige juga terluka cukup parah. Sanji (Chopper) pun menceritakan apa yang terjadi padaku.

Bukan hanya aku yang pergi, ternyata Luffy, Usopp, Chopper (Franky) dan Robin juga ikut pergi keluar setelahku. Jadi hanya Franky (Nami) dan Sanji (Chopper) yang tersisa untuk menjaga anak-anak. Dan setelah itu, mereka mendapatkan serangan.

"Nami telah diculik?!" Ucapku.

"Ini adalah salahku. Meskipun mereka bertubuh besar, aku tak bisa merasakan keberadaan mereka, lalu tiba-tiba mereka berada di depan mataku." Ucap Sanji (Chopper).

"Sebelumnya Sentaurus, sekarang monster salju?! Ada banyak sekali makhluk aneh disini!" Ucap Usopp.

"Mungkin mereka sedang menunggu kesempatan untuk menyerang kita lagi." Ucap Robin.

"Lalu, kenapa mereka tak datang kemari dan menyelamatkan aligator berjanggut itu?" Ucap Luffy yang tertuju pada Chahige.

"Sepertinya tujuan mereka adalah membunuh kita dan mengambil kembali anak-anak itu. Tapi, mereka membunuh Chahige atas permintaan Master. Mereka seharusnya berada di pihak yang sama. Chahige pun menaruh hormat padanya. Luffy! Orang bernama Master ini sangatlah kejam. Aku tak bisa membiarkan anak-anak ini kembali pada iblis seperti dia! Aku khawatir dengan Nami yang sedang berada di tubuh Franky! Kita tak tau apa yang akan mereka lakukan padanya!" Ucap Sanji (Chopper).

Luffy mengangguk menyetujui.

"Ya, apapun yang terjadi kita akan menyelamatkannya! Kalian, jagalah anak-anak ini!" Ucap Luffy lalu berlari pergi tapi Franky menghentikannya.

"Tunggu, Luffy! Itu adalah tubuhku, seharusnya aku yang menyelamatkannya!" Ucap Chopper (Franky) pada Luffy lalu beralih pada Sanji (Chopper). "Chopper, aku tak bisa bertarung dengan tubuh seperti ini! Berikan aku kacang yang bisa mengubahmu menjadi monster itu!"

"Itu bukanlah kacang! Rumble Ball adalah kekuatan dari obat! Tapi, aku tak yakin kau bisa mengontrolnya." Ucap Sanji (Chopper).

"Aku bisa mengontrolnya dengan kekuatan super~ spiritku ini! Cepat berikan saja! Tak ada waktu lagi untuk berdebat!" Ucap Chopper (Franky) yang bersikeras.

"Tak ada pilihan lagi kalau begitu." Ucap Sanji (Chopper) lalu berjongkok dan memeriksa saku mantel yang dipakai oleh Chopper (Franky).

Sanji (Chopper) lalu mengambil 3 Rumble Ball dan menyodorkan salah satunya pada Chopper (Franky).

"Cukup satu buah saja, kan?" Ucap Sanji (Chopper).

"Apa?! Jadi benda itu ada disini dari tadi?!" Ucap Chopper (Franky) yang terkejut.

"Tentu saja, itu adalah pakaian Chopper." Ucap Usopp.

"Dengar. Kau bisa menjadi monster hanya dalam waktu 3 menit. Kau tak bisa lagi bertarung setelah itu. Jika bisa, berubah saja dalam bentuk Kungfu Point." Ucap Sanji (Chopper).

Chopper (Franky) pun langsung memakan Rumble Ball dan menggunakan bentuk monster Chopper.

"Super~!" Ucap Chopper (Franky).

"Jangan menggunakannya sekarang!" Ucap Sanji (Chopper).

"Ayo berangkat, Franky! Kesini!" Ucap Luffy.

Sayangnya, Chopper (Franky) tidak bisa mengendalikan wujud monster Chopper dan kehilangan kesadaran. Ia juga menyerang Luffy. Luffy jadi harus berlari dengan Chopper (Franky) yang mengejarnya. Aku menghela nafas melihat itu.

One Piece World 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang