Part 36

1.5K 198 25
                                    

Para anggota Angkatan Laut yang melihat shutter terpotong menjadi panik.

"Apa yang telah kalian lakukan?!"

"Gawat! Kita memang berhasil masuk tapi gas beracun itu juga akan memasuki ruangan ini!" Ucap Usopp.

"Jangan bercanda kalian! Apa kalian ingin membunuh kami semua?!"

"Semuanya, cepat tutup lubang itu! Atau kita akan mati!"

Angkatan Laut pun memasang kembali shutter yang telah terpotong dan memakunya agar tidak terlepas.

Syukurlah karena situasi itu cepat ditangani, gas beracun tidak masuk ke dalam bangunan.

"Kurasa kita selamat." Ucap Sanji (Nami).

Brook lalu mengubah bentuknya menjadi roh untuk memeriksa keadaan di luar bangunan. Tidak lama kemudian, Brook lalu kembali.

"Bagaimana, Brook?" Ucap Usopp.

"Ya, di luar sana seperti tanah kematian. Saat aku memikirkan pintu itu tak segera ditutup, benar-benar menakutkan!" Ucap Brook.

"Kau yang menakutkan!!"

Zoro melihat ke arah shutter yang sudah diperbaiki dan menganggukkan kepalanya.

"Yosh!" Ucap Zoro.

"Ini sama sekali tak bagus! Kami bisa saja mati karena ulahmu!"

"Kamilah yang menutup lubang itu!"

Angkatan Laut lalu menodongkan senjata mereka pada Zoro dan yang lain yang ada dibawah. Berbeda denganku, Luffy, Robin, Law, Smoker dan Tashigi dan berada di atas.

"Kalian para bajak laut lebih memuakkan dari yang kuduga!"

"Kalian menyerah saja, Mugiwara no Ichimi! Kau juga, Bajak Laut Chahige!"

"Memangnya itu penting?! Sudah tak ada jalan untuk lari bagi kami!" Ucap Usopp.

"Kita sudah tak perlu lari lagi." Ucap Zoro.

Sanji (Nami) pun menghela nafas.

"Baiklah, sudah kuduga akan seperti ini." Ucap Sanji (Nami).

"Hentikan perbuatan kalian itu." Ucap Nami (Sanji).

"Yohoho!" Ucap Brook yang sudah bersiap dengan pedangnya.

"Mereka mengenali namaku!" Ucap Chahige dengan wajah bersemu merah.

"Oh, dibawah sana sudah dimulai, ya!" Ucap Luffy.

"Kalian mengerti, kan? Kalian berdua atau orang-orang itu jangan menghalangiku." Ucap Law pada Smoker dan Tashigi.

"Ya." Ucap Smoker.

"Oh, Torao! Hei, kau!" Ucap Sanji (Nami) yang berteriak dari bawah.

Law pun menoleh ke bawah untuk menatap orang yang memanggilnya itu.

"Sekaranglah kesempatannya, cepatlah! Cepat kembalikan kami!" Ucap Sanji (Nami).

"Kau tak perlu mengembalikan kami!" Ucap Nami (Sanji) yang menolak.

Law sendiri terlihat kesal karena seenaknya diperintah.

"Hei, apa yang kau katakan, Sanji-kun?!" Ucap Sanji (Nami).

"Tidak, aku tak berkata apa-apa!" Ucap Nami (Sanji).

"Apapun yang terjadi, kita harus kembali seperti semula. Aku ingin tubuhku kembali! Aku ingin kembali!" Ucap Sanji (Nami).

"Tak perlu!" Ucap Nami (Sanji).

Law pun menggunakan kekuatan buah iblisnya dan mengembalikan Sanji dan Nami ke tubuh masing-masing.

One Piece World 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang