Saat ini, kami sedang dalam perjalanan menuju tempat Nekomamushi berada.
"Pekoms-san merasa berhutang budi pada kita karena kita sudah menyelamatkan teman-temannya, Suku Mink. Karena itulah dia mencoba menentang perintah Big Mom dan melepaskan kita. Namun hal itu justru mendatangkan tragedi baginya. Sekarang, agar kita bisa menemukan keberadaan Sanji-san, satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah bertanya padanya karena dia adalah anggota Bajak Laut Big Mom." Ucap Brook sambil memetik gitarnya.
"Yosh! Kita akan bertanya kepada Pekomamushi tentang keberadaan Sanji! Kita takkan bisa mendapat jawaban kecuali kalau kita bertanya pada Sanji sendiri!" Ucap Luffy.
"Chopper. Orang yang bernama Pekoms ini, apa dia sudah bisa diajak bicara?" Ucap Usopp.
"Kuharap dia segera sadar." Ucap Chopper.
Tiba-tiba saja terdapat banyak serangga di sekitar kami.
"Banyak sekali." Ucap Zoro lalu bersiap dengan pedangnya, begitu juga denganku.
"Carrot!" Ucap Wanda.
"Ha'i!" Ucap Carrot lalu mereka berdua mempercepat laju dari buaya yang kami naiki.
"Apa itu?!" Ucap Brook.
"Sekumpulan serangga!" Ucap Nami.
"Itu Sutchi." Ucap Carrot.
"Sutchi?!" Ucap Usopp.
"Serangga raksasa penghisap darah!" Ucap Wanda.
"Mirip denganmu." Ucap Zoro yang tersenyum mengejek padaku.
"Aku bukan serangga!" Ucapku.
"Kalian yang bukan suku Mink tidak memiliki banyak bulu, sehingga mereka bisa menghisap darah dan langsung membunuh kalian!" Ucap Carrot.
"Benarkah?" Ucap Usopp.
"Hei, lihat!" Ucap Franky.
"Mereka menyerang kita!" Ucap Chopper.
Kami pun menebas, memukul ataupun menembak serangga-serangga itu.
"Sutchi makhluk yang ganas, mereka bahkan menghisap darah Zunesha dan membuatnya lemah." Ucap Wanda.
"Eh, mereka bahkan bisa membuat gajah ini lemah?!" Ucap Nami.
"Karena itulah, kami selalu membasmi semua Sutchi yang ada di negeri ini." Ucap Wanda.
Tiba-tiba saja salah satu buaya terjatuh saat darahnya dihisap oleh Sutchi. Buaya itu adalah buaya yang dinaiki olehku, Luffy, Zoro, Nami, Brook, Wanda dan Rosinante.
"Berhenti, Carrot! Warney yang membawa Luffy dan yang lainnya terjatuh!" Ucap Usopp.
Meski begitu, kami sama sekali tidak kesulitan menghadapi serangga-serangga itu yang mengelilingi dan terus menyerang kami. Aku, Zoro dan Brook dengan pedang kami, Nami dengan Clima Tact, Rosinante dengan belatinya dan Luffy dengan pukulannya. Sedangkan Wanda mengurus si buaya.
"Bertahanlah, Warney! Kalau kau diam saja, mereka akan menyerangmu!" Ucap Wanda.
"Aku akan menyerang serangga-serangga itu!" Ucap Franky yang kembali bersama yang lain untuk membantu kami.
Franky lalu mengeluarkan cahaya dari putingnya.
"Apa serangan seperti itu bisa mempan?!" Ucap Nami.
Serangga-serangga itu lalu bergerak ke arah cahaya yang dikeluarkan Franky.
"Oh, cahayamu menarik perhatian Sutchi-sutchi itu!" Ucap Wanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World 2
FanfictionFukuda Eri adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak kecil dikarenakan orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih berusia 10 tahun. Untuk menghilangkan rasa kesepian itu, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton anime. Ia tidak perna...