Part 26

1.6K 160 3
                                    

Setelah itu, banyak kapal selam yang muncul ke permukaan. Terjadilah pertarungan antara pasukan Angkatan Laut yang dan pasukan Neo Angkatan Laut.

"Jadi semakin menarik." Ucapku sambil tersenyum menyeringai.

"Buronan berharga 400 juta berry dan 540 juta berry, ya? Jadi, kalian juga seorang bajak laut?" Ucap Shuzo.

"Ya." Ucapku dan Zoro.

"Kalau begitu, akan kuantar kalian ke neraka!" Ucap Shuzo.

"Serahkan dia padaku." Ucap Luffy lalu melayangkan pukulan bertubi-tubi pada Shuzo.

Shuzo hanya menahan serangan Luffy.

"Teknik yang aneh." Ucap Shuzo setelah serangan dari Luffy berhenti. "Kau pemakan buah iblis, ya?"

"Aku adalah manusia karet." Ucap Luffy.

"Tapi teknikmu itu belum cukup kuat untuk bisa menerobos teknik Tekkai milikku!" Ucap Shuzo.

"Benarkah?" Ucap Luffy.

"Sudah kubilang, tak akan kubiarkan kau berbuat seenaknya di kapal ini!" Ucap Momonga yang akan menyerangku tapi Zoro menahannya. "Roronoa Zoro!"

"Takkan kubiarkan kau menyentuhnya seinci pun!" Ucap Zoro.

"Kalau begitu, aku akan membantu Sanji-kun." Ucapku lalu pergi bergabung bersama Sanji yang juga sedang melindungi Lily dan ayahnya.

Saat Panz Fry akan ditembak oleh mereka, aku mengeluarkan Murasame dan menebas mereka semua dalam 3 detik.

"Lambat sekali." Ucapku sambil menyarungkan Murasame kembali.

"Eri-chan, keren sekali!" Ucap Sanji dengan mata lope-lope.

"Keren...aku sama sekali tidak bisa melihat pergerakannya." Ucap Lily.

Pertarungan antara Luffy melawan Shuzo dan Zoro melawan Momonga terlihat begitu sengit.

Tiba-tiba jangkar dari Sunny Go ditembakkan ke arah rakit tempat kami berada yang membuat kami terhubung dengan Sunny Go.

"Eri, Sanji-kun, Lily!" Ucap Nami melalui Den Den Mushi.

"Nami-san, sudah kuduga..." Ucap Sanji yang langsung kupotong.

"Ada apa, Nami?" Ucapku.

"Disini sudah tak aman, sesuatu seperti Knock Up Stream akan muncul!" Ucap Nami.

"Nani?!" Ucap Sanji.

"Apakah jangkarnya sudah mengenai rakit?!" Ucap Nami.

Aku melihat ke arah jangkar untuk memastikan.

"Sudah." Ucapku.

"Kalau begitu, segera kembali ke Sunny!" Ucap Nami.

"Aku mengerti!" Ucap Sanji.

Sebuah pusaran air tiba-tiba saja muncul dan menghancurkan salah satu kapal Angkatan Laut.

"Luffy, Zoro, kita akan pergi dengan Coup de Burst dan menarik kapal rakit ayah Lily!" Ucapku.

"Begitu ya!" Ucap Luffy.

"Tak akan kubiarkan..." Ucap Shuzo.

"Itu terjadi!" Ucap Momonga.

Mereka berempat kembali bertarung dengan sengit.

"Sanji-kun, apa jangkarnya masih terikat?" Ucap Nami melalui Den Den Mushi.

"Ya!" Ucap Sanji.

"Berpeganganlah yang erat, kita akan terbang dengan rakitnya!" Ucap Nami.

Kapal Angkatan Laut terus menjadi korban pusaran air tadi. Hanya rakit tempat kami berada dan kapal selam Neo Angkatan Laut yang masih tersisa.

One Piece World 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang