Part 162

793 97 11
                                    

Orang-orang yang ada di Ibukota Bunga sedang menikmati pesta mereka dan melihat kembang api yang ditembakkan ke langit, membuat langit terlihat begitu indah malam itu.

Tak ada lagi orang-orang yang menangis atau kelaparan, hanya ada tawa dan senyuman penuh kebahagiaan di malam itu. Namun hal itu tak bertahan lama untuk beberapa orang karena mereka memilih pergi meninggalkan Ibukota Bunga.

Denjiro, Inuarashi, Nekomamushi, Shinobu, Kawamatsu dan Raizo, keenam orang itu kini berdiri di hadapan Ryokugyu untuk menghalangi jalannya.

"Hei, aku hanya punya urusan dengan Mugiwara no Luffy dan Kyūketsuki no Eri. Jangan menggangguku, para samurai!" Ucap Ryokugyu.

"Di-Dia Admiral Angkatan Laut!" Ucap Raizo.

"Musuh Luffy-dono dan teman-temannya di luar negeri, ya!" Ucap Denjiro.

"Apa kalian tau apa yang terjadi di dunia luar? Kalau begitu, apa kalian tau ini juga?" Ucap Ryokugyu.

Shinobu pun melirik Raizo dimana Raizo langsung menyerang Ryokugyu dengan melemparkan shuriken miliknya. Ryokugyu dapat menghindari itu dengan mudah lalu menendang Shinobu yang mencoba menyerangnya saat dirinya lengah.

"Shinobu!" Ucap Raizo.

"Raizo!" Ucap Kawamatsu.

"Ya!" Ucap Raizo.

Denjiro pun menangkap tubuh Shinobu yang ditendang Ryokugyu sedangkan Kawamatsu menyerang Ryokugyu dengan teknik pedangnya, membuat Ryokugyu terdorong mundur.

Setelahnya, Kawamatsu, Raizo, Inuarashi dan Nekomamushi menyerang Ryokugyu secara bersamaan.

"Dasar..." Ucap Ryokugyu lalu dengan mudah mengalahkan keempat orang itu dan mengangkat tubuh Raizo tinggi menggunakan tangannya yang berubah menjadi akar pohon. "Dewa di dunia ini adalah Tenryuubito! Karena tidak bergabung ke Pemerintah Dunia, negara ini tidak punya hak kemanusiaan!"

Denjiro pun memotong tangan Ryokugyu sehingga Raizo terlepas dari Ryokugyu.

"Maaf!" Ucap Raizo.

"Raizo, ayo hentikan dia disini!" Ucap Denjiro.

Ryokugyu kemudian menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk mengubah tubuhnya menjadi pohon, membuat mereka terperangah melihat itu.

"Aku adalah Manusia Hutan, pemakan Mori Mori no Mi! Sama seperti lautan, hutan juga adalah tempat kehidupan! Ini adalah inti dari Logia! Kalau mengganggu, aku bisa saja membunuh kalian semua. Karena mau membunuh orang sebanyak apapun di negeri ini, aku takkan diberi hukuman." Ucap Ryokugyu.

"Beraninya memandang rendah kami! Kau anggap rakyat Negeri Wano ini apa?" Ucap Raizo.

"Wajar saja aku merendahkan kalian! Biar kuberitahu, umat manusia itu selalu hidup dengan saling merendahkan. Karena mengorbankan beberapa orang diperlukan untuk kedamaian banyak orang! Negeri bukan anggota pemerintah seperti kalian adalah tumbal bagi dunia ini! Dengan merendahkan kalian, semua orang bisa hidup dengan tenang! Diskriminasi itu sebuah kenikmatan!" Ucap Ryokugyu lalu menyerang mereka dengan akar-akarnya yang segera mereka hindari. "Jangan membenciku, ya! Dunia memang seperti ini!"

Mereka pun memotong akar-akar yang menyerang mereka lagi.

"Coba hentikan aku!" Ucap Ryokugyu.

Mau sebanyak apapun mereka memotongnya, akar-akar itu terus tumbuh kembali.

"Meskipun harus membunuh ribuan orang, aku pasti akan menghabisi Mugiwara no Luffy dan Kyūketsuki no Eri!" Ucap Ryokugyu.

"Semua yang kau katakan tak bisa dimaafkan!" Ucap Yamato lalu menyerang kepala Ryokugyu yang membuat Ryokugyu mengaduh kesakitan.

One Piece World 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang