One Piece World 2

Part 14

Aku menatap datar wajah Hody yang ada di layar video.

"Ada satu hal yang ingin kukatakan pada seluruh penduduk Kerajaan Ryugu. Kerajaan ini sebentar lagi akan musnah. Dan akan digantikan oleh seorang raja baru. Yaitu aku! Pulau Manusia Ikan ini akan berubah dengan peraturan baru yang akan kuberlakukan. Bagi siapapun yang menaruh harapan untuk berhubungan dengan manusia, silakan kemasi barang kalian dan pergi dari pulau ini! Manusia adalah makhluk lemah dan mereka tak pantas berada disini. Mereka tak pantas mendapatkan pengampunan dari kita manusia ikan. Lalu, kita juga akan memiliki penduduk baru disini yaitu penduduk dari Distrik Manusia Ikan. Mereka sangat membenci manusia dan berharap bisa mengubah pulau ini seperti kami. Aku yakin kalian sendiri telah menyaksikan kematian dari Ratu Otohime yang kalian cintai itu. Dia sangat egois dan begitu keras kepala untuk menghubungkan manusia ikan dengan manusia. Lalu pada akhirnya, siapa yang membunuhnya?! Manusia! Jika kalian mempercayai mereka dan menjadikan teman, mereka pasti akan membuat kalian kecewa sekali lagi! Kenapa kalian tak menyadarinya juga?!" Ucap Hody.

'Wah~, pintar sekali dia bicara.' Pikirku.

"Dengan korban kematian dari keluarga Neptune, dan selanjutnya adalah kalian semua. Omong besarnya itu sungguh tidak masuk akal. Dan itu hanya akan membawa kekecewaan bagi kalian." Ucap Hody.

"Tidak!" Ucap Shirahoshi.

"Lihatlah ini!" Ucap Hody lalu kamera diarahkan pada Raja Neptune yang sedang terikat.

"Otou-sama!" Ucap Shirahoshi.

"Ksatria terhebat Neptune sekalipun pasti akan menua seperti yang lainnya. Tak ada lagi masa depan bagi manusia ikan jika orang tua ini masih berada di takhtanya." Ucap Hody.

"Jika dipikir-pikir, raja tertangkap oleh mereka gara-gara kami juga..." Ucap Nami.

"Hah?" Ucap Jinbei.

"Atau gara-gara Zoro." Ucap Nami.

"Tak perlu mengkhawatirkan itu, Nami-san. Itu sudah pasti kesalahan dari si marimo itu." Ucap Sanji.

"Apa yang sebenarnya kalian lakukan?!" Ucap Jinbei.

"Ta-Tapi, Jinbei Oyabun! Pasukan Neptunelah yang pertama kali menyerang Nami-chin dan yang lainnya!" Ucap Caimie.

"Pasukan Neptune?" Ucap Jinbei.

"Seluruh penduduk manusia ikan!" Ucap Hody yang membuat kami kembali terfokus pada layar video. "Sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada Kerajaan Ryugu! Tiga jam dari sekarang, di Plaza Gyoncorde...aku akan mengeksekusi raja yang sudah tak layak ini!"

Shirahoshi terkejut sampai menutup mulutnya.

"Era Bajak Laut dimulai saat Raja Bajak Laut, Gold Roger dieksekusi. Itulah era dimana manusia semakin merendahkan kita, manusia ikan. Dan sekarang aku, akan mengeksekusi Neptune untuk memulai era baru manusia ikan. Dimana manusia ikanlah yang akan berada di atas manusia. Seperti yang kalian ketahui sekarang, di dalam Istana Ryugu aku pun menemukan sesuatu yang menarik. Sebuah surat dari Tenryuubito yang dibawa oleh Ratu Otohime 10 tahun yang lalu, sebuah surat penting bagi manusia ikan!" Ucap Hody lalu menunjukkan surat itu di layar. "Jika aku menghancurkan kertas ini, semuanya akan berakhir."

Hody lalu berjalan dan terlihatlah sebuah kotak besar yang berisi banyak kertas.

"Dan, kertas yang ada di kotak besar ini, kotak yang dipenuhi oleh kertas tanda tangan dari hampir seluruh penduduk pulau." Ucap Hody lalu ia menginjak-injak kertas yang tidak sengaja terjatuh. "Aku sungguh tak mempercayai ini! Banyak sekali manusia ikan bodoh yang bersedia hidup bersama manusia! Bagi kalian yang telah menandatangani kertas yang ada disini, itu berarti kalian menentang kerajaan yang sebentar lagi akan kubangun! Dan itu artinya...dia adalah seorang pengkhianat! Menginjak foto saja tidak cukup. Itu mungkin hanya sedikit mempengaruhi keyakinan kalian akan ratu itu. Dan dengan adanya kertas ini, kita bisa tau siapa yang pengkhianat dan siapa yang tidak. Ini sebuah pelanggaran berat! Aku sendiri yang akan membacakan satu persatu pengkhianat itu. Pertama, penduduk Bukit Koral bernama Togar. Selanjutnya adalah, penduduk dari Kota Kincir, Gotan. Duyung dari Teluk Kecil, Luca. Penduduk Bukit Fishverly, Garcia. Penduduk Apartemen Koral, Meverly. Dan masih banyak lagi!"