Wanda pun menceritakan tentang bagaimana pertarungan sengit yang terjadi antara suku Mink melawan Kelompok Jack.
"Yang Mulia Inuarashi sangat luar biasa!" Ucap Usopp.
"Ternyata dia memang kuat seperti dugaanku." Ucap Luffy.
"Tapi, musuh membuat ksatria terkuat negeri ini yaitu tiga Musketeer sampai kesulitan." Ucap Usopp.
"Jack Sang Pembawa Bencana Kekeringan. Dia orang yang super~ berbahaya." Ucap Franky.
"Dia sama sekali tak mau mendengarkan perkataan orang lain. Orang yang keras kepala sekali." Ucap Brook.
"Harga buronannya 1 milyar berry! Itu dua kali lipat harga buronan Luffy, loh! Sekuat apa orang yang bernama Jack ini?" Ucap Usopp.
"Itu tak penting. Yang jelas, aku akan menghajarnya!" Ucap Luffy.
"Lalu, bagaimana pertarungannya?" Ucap Zoro.
"Pertarungannya kemudian semakin memanas." Ucap Wanda lalu kembali melanjutkan ceritanya dimana pertarungan berlangsung sengit hingga kemudian terjadi erupsi hujan yang membuat keadaan menguntungkan bagi suku Mink. "Berkat erupsi hujan itu, kami bisa membalikkan keadaan, tapi saat airnya surut, mereka kembali lagi."
Wanda pun menceritakan tentang pertarungan yang kembali terjadi tapi pada saat jam 6 sore. Nekomamushi dan anak buahnya menggantikan Inuarashi dan anak buahnya untuk bertarung.
"Pertarungan itu tetap berlangsung meski siang dan malam terus berganti. Kami selalu berganti posisi saat siang dan malam dan kami melanjutkan pertarungan selama 2 hari, 3 hari, 4 hari, dan seterusnya. Tapi bala bantuan mereka terus datang dari laut dan kami hampir tak bisa menghalau mereka. Musuh bagaikan pasukan zombie yang terus berdatangan! Tapi, kami selalu bisa menghadapi musuh banyak itu! Hanya ada satu orang yang tak bisa kami kalahkan, dan dia adalah Jack! Dia itu memang monster!" Ucap Wanda.
"A-Apa dia sekuat itu?" Ucap Usopp.
"Sangat kuat." Ucap Wanda.
"He~, orang yang tak bisa dikalahkan Ossan ini anak buah Kaido, ya? Hebat, ya!" Ucap Luffy.
"Tapi, musuh juga merasa kesulitan. Dan untuk menghadapi kedua raja kami yang tak bisa dikalahkan dengan mudah, dia membawa sebuah senjata di hari kelima! Senjata itu adalah senjata gas beracun." Ucap Wanda.
"Gas?" Ucap Luffy.
"Itu benar, Luffy. Negeri ini dihancurkan dengan menggunakan gas beracun milik Caesar!" Ucap Chopper.
"Caesar menciptakan senjata, kemudian Doflamingo menjualnya dan dikirimkan pada Kaido!" Ucap Robin.
"Padahal kupikir hanya buah iblis buatan, ternyata gas beracun juga, ya." Ucapku lalu melirik Rosinante yang terlihat menundukkan kepalanya, sepertinya ia merasa bersalah karena kakaknya juga ikut terlibat dengan hal ini.
'Seandainya aku bisa menghentikan Doffy saat itu. Semua ini tidak akan terjadi.' Pikir Rosinante.
Aku pun menggenggam tangannya, membuat ia menoleh menatapku.
"Ini bukan salahmu, kau sudah berusaha yang terbaik untuk menghentikannya." Ucapku.
Rosinante pun balas menggenggam erat tanganku. Ia kemudian hanya diam, entah apa yang ia pikirkan.
'Syukurlah aku hidup kembali dan bertemu denganmu.' Pikir Rosinante lalu ia tersenyum kecil.
"Caesar!" Ucap Luffy yang mulai merasa marah sedangkan Wanda tetap melanjutkan ceritanya.
"Itu semua terjadi dengan sangat cepat. Gas yang mematikan itu memenuhi seluruh negeri dalam sekejap! Menurut kalian, siapa yang bisa lolos dari gas itu?" Ucap Wanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World 2
FanficFukuda Eri adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak kecil dikarenakan orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih berusia 10 tahun. Untuk menghilangkan rasa kesepian itu, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton anime. Ia tidak perna...