-40-

3.2K 314 13
                                    

Plak!!!

Liora baru menapakkan kaki di pintu rumah keluarga Irlandia dan langsung di sambut dengan tamparan keras dari Jesselyn.

Tentu saja Liora terkejut, ia sangat terkejut kenapa Jesselyn menampar dirinya.

Liora tidak terima dirinya di tampar oleh Jesselyn di depan kedua saudari tirinya, dan tunggu ada Fito juga.

"TURUNKAN TATAPAN ITU IVANNA!" Jesselyn membentak Liora yang tengah menatap Jesselyn dengan melotot.

Tidak akan!

Liora tidak akan menurut kepada Jesselyn kali ini, sudah cukup ia berpura-pura.

"APA MASALAH LO?!"

Jesselyn, Evelyn, Loli, dan juga Fito terkejut melihat reaksi yang diberikan Liora. Bukan Liora, tapi Ivanna.

"IVANNA!!!" tak mau kalah, Jesselyn membentak Liora lagi agar Liora tidak berani melawan.

"RENDAHKAN SUARAMU ITU JESSELYN!" Liora menatap tajam Jesselyn, tanpa ada rasa takut sedikitpun di mata Liora.

Deg!

Jesselyn semakin terkejut, ia berfikir apakah Ivanna sudah mendapatkan ingatannya.

"APA MASALAH LO?! KENAPA LO BERANI NAMPAR GUE HAH?!"  ujar Liora lagi.

Baiklah Jesselyn akan berpura-pura kembali, ia akan mencoba bicara dengan Liora sedikit lembut untuk mengetahui apakah Ivanna masih hilang ingatan.

Jesselyn melipat kedua tangannya di depan dada, ia menghela nafas sebelum mengatakan semua yang ingin ia katakan.

"Jujur padaku, apakah benar kamu dalang di balik pencurian rumah?" ucap Jesselyn.

Tentu Liora terkejut, tapi dia segera menyembunyikan ekspresi terkejutnya itu.

Jadi apakah Jesselyn sudah tau semuanya? pikir Liora.

Liora menatap Jesselyn tanpa takut, dia melipat kedua tangannya di depan dada tak mau kalah dengan Jesselyn. "Kalo iya kenapa? Kalo tidak kenapa?" jawab Liora.

Jawaban dari Liora itu semakin membuat Jesselyn marah. Ia sudah tidak tahan lagi harus berpura-pura sabar di depan Ivanna.

Dari jawaban yang diberikan Liora, Jesselyn dapat mengambil kesimpulan jika Ivanna sudah mendapatkan ingatannya.

Baiklah, Jesselyn akan segera menghentikan drama ini.

Jesselyn berjalan selangkah mendekat ke Ivanna. "Apa kamu mencoba menantang ku Ivanna?"

Liora tersenyum smirk. "Gue udah tau semua kebusukan lo Jesselyn," ucap Liora berbisik tepat di telinga Jesselyn.

Jesselyn terkejut, ternyata dugaannya benar. Ivanna sudah mendapatkan ingatannya kembali.

"Jadi ingatanmu sudah kembali Ivanna?" tanya Jesselyn.

Tak menjawab, Liora terus menatap Jesselyn dengan tatapan tajamnya.

"Pasti lo takut bukan Jesselyn? Takutlah masa nggak." Liora tersenyum meremehkan setelah mengatakan itu semua.

"HAHAHA..."

Semua yang berada di sana terheran-heran begitu juga dengan Liora. Jesselyn tiba-tiba saja tertawa terbahak-bahak.

"Jadi kamu ingat semuanya Ivanna...bagus sekali ini semakin mudah bagiku."

"Ibu?! Jadi Ivanna sudah ingat semuanya?!" celetuk Evelyn bertanya kepada sang ibu meminta penjelasan.

"Ibu benarkah itu?" tanya si bungsu Loli.

YES I AM IVANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang