Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah? Arie Hon disegel?" [Name] menatap layar ponsel yang menampilkan chapter terbaru Tower of God Manhwa.
Perempuan itu mengernyit. "Memang sih Maschenny bilang pergerakan Kepala Keluarga Agung akhir-akhir ini mencurigakan, terutama keluarga Ha dan Po Bidau. Tapi aku tidak menyangka Keluarga Arie juga terlibat."
[Name] cemberut. "Aduh sayang sekali, padahal dia salah satu karakter favourite-ku. Kalau saja aku bisa menghentikannya..."
Tidak kuasa menahan kantuk, beberapa detik kemudian, si pemilik surai (h/c) itu terlelap.
🦋
"Aku di mana?" [Name] melihat sekelilingnya, semuanya berwarna putih, dari interior hingga seluruh dinding, bahkan karpetnya juga berwarna putih. Mewah sekali, pikirnya. Melihat hal itu, [Name] yakin dia berada di sebuah kastel.
[Name] membulatkan matanya ketika dia mengingat sesuatu sebelum datang ke sini.
"Kau siapa?" [Name] melihat seorang wanita di depannya yang tampilserba putih. Dia melihat sekeliling, gelap, hanya orang di depannya saja yang bercahaya.
"Kau tidak perlu tahu siapa aku." Wanita itu melihat [Name] dengan tatapan lembut.
Wah dia seperti malaikat.
"Kau bilang kau ingin menyelamatkanArie Hon, kan? Aku akan mengabulkankeinginanmu. Aku akan mengirimmu ke Lantai 100 Menara, tempat Arie Hon tinggal. Setelah berhasilmengubahtakdirnya, kau akan menghilangdan kembali ke dunia asalmu. Ngomong-ngomong aku akan mengirimmusetahun sebelum kejadian itu, pastikan kau berhasil membuatnya tidak tersegel."
Sebelum [Name] sempat berbicara kepada wanita di depannya. Tubuhnya langsung menghilang menjadi butiran-butirancahaya.
"Ya ampun! Kok bisa-bisanya dia tidak meminta persetujuanku dulu!"
"Kau siapa?"
Tubuh [Name] menegang saat tiba-tiba mendengar suara maskulin dari belakangnya. Sesudah menenangkan dirinya, dia menghela napas dan berbalik, melihat seseorang yang bertanya padanya.
Di depannya berdiri laki-laki dengan tinggi sekitar 187cm. Memiliki rambut dan mata berwarna putih. [Name] yakin sekali, laki-laki yang sedang berdiri di depannya ini adalah Arie Hon.
Arie Hon menatap perempuan di depannya tajam, curiga atas kehadirannya yang tidak terduga. Pasalnya dia adalah Penguasa Lantai ini, jadi dia pasti tahu kalau ada penyusup yang masuk. Tapi kenapa dia tidak merasakan keberadaannya? Tidak mungkin kan dia tiba-tiba muncul dari permukaan?