Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Highschool AU! _________________
Jika ada yang bertanya siapa yang paling [Name] benci di dunia ini, dia pasti akan langsung menjawab Khun Marco Asensio.
Kenapa?
Tentu saja karena Asensio patut dibenci!
[Name] punya alasannya, sungguh! Oke mari dia jabarkan dosa-dosa Asensio selama ini.
Pertama, Asensio menempelkan permen karetnya di rambut [Name] saat mereka sedang praktek di Lab Kimia. Katanya sih tidak sengaja, karena waktu Asensio sedang mengunyah permen karetnya, dia dikageti dari belakang oleh temannya. Alhasil karena terkejut, permen karet yang ada di mulutnya terlempar dan kebetulan [Name] ada di depannya. Saat mendengar penjelasan Asensio, tentu saja dia tidak percaya! Alasan konyol! Kalau itu benar pun dia juga masih tidak akan memaafkannya! [Name] bahkan sampai memotong rambutnya karena permen karetnya susah dilepas. Lagian siapa juga yang makan permen karet saat praktikum?
Kedua, Asensio pernah menghapus file di laptop-nya. Mereka kebetulan memang sekelompok untuk membuat Laporan Biologi. Waktu itu, [Name] dipanggil ke ruang guru sebentar dan meninggalkan Asensio dengan laptop-nya---karena laporannya juga sudah selesai dibuat, jadi [Name] pikir tidak apa meninggalkannya sebentar. Tapi, entah karena Asensio itu emang sial atau kurang beruntung. Saat dia mau ngecek laporannya lagi, dia tidak sengaja menghapusnya. Asensio tentu saja panik dong, dia berusaha untuk mengembalikan laporannya, tapi malah tidak sengaja menghapus seluruh file yang ada di laptop [Name]. Saat itu rasanya Asensio ingin resign saja dari hidup. Tentu saja [Name] marah, Asensio jadi berakhir membuat laporannya lagi. Sendiri! Untung saja Asensio itu pintar!
Ketiga, Asensio menumpahkan sodanya di buku PR [Name]. Saat itu mereka lagi mencontek PR dari si ranking satu di kelas. Pertama sih damai-damai saja, tapi waktu Asensio mau ambil penggaris di dekat buku [Name], lengannya malah tidak sengaja menyenggol soda yang ada di sampingnya. Alhasil buku [Name] basah, dan tentu saja dia marah. Waktu Asensio mau ganti tulisannya, bel masuk sudah berbunyi dan alhasil mereka berdua tidak mengerjakan PR dan dihukum keluar kelas!
Sebenarnya masih banyak lagi dosa-dosa Asensio kepada [Name] selama tiga tahun ini. Untung saja ini tahun terakhirnya di sekolah. Sebentar lagi dia akan lulus, hanya tinggal promnight saja.
Berbicara tentang prom night,[Name] jadi galau. Pasalnya mereka diwajibkan untuk membawa pasangan. Menyebalkan sekali! Padahal kan [Name] juga tidak tertarik datang!
"Kamu sudah dapat pasangan untuk prom night?"
[Name] menatap Homura---teman sekelasnya yang sudah mengambil tempat duduk di hadapannya.
Sekarang mereka sedang ada di kantin, jam istirahat kedua.
"Belum. Kalau kamu?"
[Name] bisa melihat bagaimana mata Homura berbinar dengan senyum terlukis di wajahnya. "Sudah! Kaeya memintaku untuk pergi bersama saat prom night nanti."
