➵➵➵➵➵➵➵❂➵➵➵➵➵➵➵
Sebenarnya Ayah memiliki cinta pertama yang tidak bisa dia lupakan, namanya adalah Arlene Grace.
Aku kembali mengingat kata-kata Adori beberapa abad yang lalu. Cukup mengejutkan, kalau boleh jujur. Orang yang selama ribuan tahun ini aku cintai, ternyata punya cinta pertama yang masih membekas di hatinya.
Eksistensi Arlene Grace dan juga fakta tentangnya yang menjadi cinta pertama Sang Raja hanya diketahui oleh beberapa orang saja.
Aku tidak mengerti kenapa Adori mengatakan hal itu padaku.
Atau, aku yang tidak ingin mengerti?
Adori adalah orang penyendiri yang selalu terlihat sibuk dengan dunianya. Tapi aku tahu, dia tipe orang yang memerhatikan keadaan dalam diam.
Dan alasan kenapa dia memberitahuku tentang Arlene Grace, bisa saja karena dia memperingatkanku agar tidak terlalu berharap.
Aku tahu Adori melakukannya untuk kebaikanku, karena sejak dulu dia adalah orang yang benar-benar aku anggap sebagai kakak. Adori memang sering terlihat tanpa emosi, tapi sebenarnya dia peduli.
"Berhenti memerhatikan pocket-mu. Ayah sedang sibuk dengan berkas-berkasnya, dia tidak akan menjawab pesanmu."
Atensiku beralih ke perempuan bersurai emas dan netra yang juga berwarna serupa. "Tidak ada salahnya berharap, kan?"
Adori membenarkan posisi duduknya di sofa, dan netra emas yang selalu terlihat tenang itu menatapku. "Sejak kapan?"
Aku mengulas senyum tipis, tahu betul ke mana arah pembicaran kami. "Sejak 3000 tahun yang lalu? Entahlah, aku sudah tidak menghitungnya."
"Kenapa kau melukai dirimu sendiri? Selama 3000 tahun..."
"Adori... jadi kau berpikir bahwa mencintai Sang Raja selalu memberiku rasa sakit?"
Adori mendengkus, fokusnya bergulir menatap jendela kamarku yang dibiarkan terbuka. "Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu..."
"Terkadang, ada beberapa hal yang memang lebih baik tidak dimengerti."
"Seperti apa yang kau lakukan?"
"Apa maksudmu?" walau sudah mengetahuinya, aku tetap bertanya.
"Kau yang lebih tahu apa maksud ucapanku."
Aku menatap langit-langit kamarku setelah Adori pergi untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Aku menghela napas samar dan menatap gelang dengan simbol tiga mata berwarna merah di tanganku.
Terkadang ada beberapa hal yang memang lebih baik tidak dimengerti
Kau yang lebih tahu apa maksud ucapanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗻𝗲𝗼𝗻 𝗺𝗼𝗼𝗻 • ᥫ᭡ 𝗍𝗈𝗀 𝗈𝗇𝖾-𝗌𝗁𝗈𝗍𝗌
Fanfic❝𝗜𝗙 𝗬𝗢𝗨 𝗟𝗢𝗦𝗘 𝗬𝗢𝗨𝗥 𝗢𝗡𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗢𝗡𝗟𝗬, 𝗧𝗛𝗘𝗥𝗘'𝗦 𝗔𝗟𝗪𝗔𝗬𝗦 𝗥𝗢𝗢𝗠 𝗛𝗘𝗥𝗘 𝗙𝗢𝗥 𝗧𝗛𝗘 𝗟𝗢𝗡𝗘𝗟𝗬.❞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐀𝐑𝐘 ༄ ╰┈➤ a bunch of ToG one-shots filled with fluff, angst, etc. status; 𝗼𝗻 𝗵𝗼𝗹𝗱 ::::: :𝕋�...