➵➵➵➵➵➵➵❂➵➵➵➵➵➵➵
-----------------------------------------------------------
"I'm in love with a fairytale, even though it hurts. 'Cause I don't care if I lose my mind, I'm already cursed."
-----------------------------------------------------------
Semuanya dicat merah yang aneh, cukup gelap untuk membuat area menjadi suram. Di Lantai 43 ini, terdapat dua individu yang sedang berhadapan satu sama lain.
"Kenapa kau tidak membunuhku saja?!" [Name] Jahad berteriak kepada lelaki berambut merah yang berdiri di hadapannya. Seorang Putri Jahad terpilih pemegang salah satu Seri Tigabelas Bulan---Rainbow Undecimber----berlutut di hadapan Sang Irregular Enryu. Kondisinya benar-benar menyedihkan, dress yang dipakai sudah berlumur oleh darahnya sendiri.
[Name] mengertakkan giginya kesal. Dibanding dengan dirinya, lelaki di hadapannya terlihat sangat kuat dan mendominasi.
"Ada kata-kata terakhir?" Enryu menyeringai dingin.
[Name] menatapnya untuk terakhir kalinya, dia mengamati mata merah darah dan surainya yang juga berwarna serupa, mengetahui bahwa itu akan menjadi terakhir kalinya dia menyaksikan wajahnya yang sempurna. [Name] memejamkan mata erat-erat, menunggu shinsu berbentuk tombak merah menghujamnya dan membiarkan mati rasa menyebar di seluruh tubuhnya seperti api liar.
[Name] membuka matanya ketika tidak terjadi apapun. Tiba-tiba, Enryu berlutut untuk menyamakan posisi dengannya.
"Kau adalah orang yang sangat setia pada Raja Palsu itu, jadi aku ingin sekali membunuhmu. Tapi anehnya aku tidak bisa, ah... atau tidak ingin?"
Jantung [Name] berdebar cepat, dia menatap wajah Enryu yang seperti dipahat dengan sempurna. Wajahnya benar-benar ilegal, jika Enryu berkeliaran di Menara, mungkin seluruh laki-laki di sini akan jomlo seumur hidup.
[Name] mengerjapkan matanya berkali-kali. Benar kan apa yang dia pikirkan! Wajahnya benar-benar ilegal! Untuk beberapa saat dia dibuat terpesona!
[Name] menaikkan satu alisnya. "Apa ini? Jangan bilang kau diam-diam memiliki perasaan untukku?"
Enryu membelai pipi kanan [Name], dan pandangan matanya turun ke bibir yang sekarang mengulas senyum meremehkan. "Entahlah."
"Dasar orang menyebalkan! Apa maksudmu entahlah?" dia menyingkirkan tangan Enryu yang membelai pipinya, "dan jangan menyentuh seorang Putri Jahad tanpa izin!"
Enryu tersenyum tipis. "Mungkin kau benar, bisa saja aku punya perasaan untukmu."
Mata [Name] menyipit ketika melihat telinga Enryu diselimuti merah samar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗻𝗲𝗼𝗻 𝗺𝗼𝗼𝗻 • ᥫ᭡ 𝗍𝗈𝗀 𝗈𝗇𝖾-𝗌𝗁𝗈𝗍𝗌
Fanfiction❝𝗜𝗙 𝗬𝗢𝗨 𝗟𝗢𝗦𝗘 𝗬𝗢𝗨𝗥 𝗢𝗡𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗢𝗡𝗟𝗬, 𝗧𝗛𝗘𝗥𝗘'𝗦 𝗔𝗟𝗪𝗔𝗬𝗦 𝗥𝗢𝗢𝗠 𝗛𝗘𝗥𝗘 𝗙𝗢𝗥 𝗧𝗛𝗘 𝗟𝗢𝗡𝗘𝗟𝗬.❞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐀𝐑𝐘 ༄ ╰┈➤ a bunch of ToG one-shots filled with fluff, angst, etc. status; 𝗼𝗻 𝗵𝗼𝗹𝗱 ::::: :𝕋�...