➵➵➵➵➵➵➵❂➵➵➵➵➵➵➵
-----------------------------------------------------------
"Got to believe in magic.
Tell me how two people find each other? In a world that's full of strangers."-----------------------------------------------------------
"Anak haram Keluarga Agung!"
"Bagaimana bisa mereka setidak tahu malu itu? Bisa-bisanya masih berkeliaran di area ini!"
"Aku dengar ibunya termakan rayuan pria dari Keluarga Agung! Menyedihkan sekali hahaha!"
"Bagaimana bisa dia sebodoh itu? Bukankah itu sudah menjadi rahasia umum kalau pria dari Keluarga Agung selalu mencari wanita cantik dan menebar benih di mana-mana?"
"Bodoh sekali dia! Berpikir akan menjadi bagian dari Keluarga Agung? Jangan mimpi!"
"Hahahaha pada akhirnya, anak haram itu ditelantarkan di sini."
"Aku jadi tidak betah tinggal di area tengah, penuh sekali dengan anak haram dari sepuluh keluarga!"
"Anak haram!"
"Anak haram!"
"Anak haram!"
[Name] sudah hafal kata-kata penuh cacian yang dilontarkan padanya dan ibunya di Area Tengah Menara ini, hingga pada satu titik dia sudah tidak peduli lagi dan bersikap seolah kata-kata kasar itu merupakan alunan melodi baginya.
Orang bilang, hidup itu tidak hanya hitam dan putih, tidak juga terang dan gelap, tidak juga seperti angka biner yang ada 0 dan 1 saja. Semuanya tidak bisa diputuskan hanya karena benar dan salah, semuanya tidak bisa dipukul rata begitu saja.
Tapi kenapa orang-orang ini hanya menghakimi dia dan ibunya?
Bagaimana dengan ayahnya yang berasal dari Keluarga Agung?
Hanya karena pria itu memiliki posisi tinggi di hierarki Kekaisaran Jahad, orang-orang tidak pernah menyalahkannnya?
Ini tidak adil.
Tapi walau begitu, kenapa sang ibu sangat mencintainya?
Walau saat itu dia tengah menghadapi kematiannya, kata-kata yang meluncur dari bibirnya, pasti selalu tentang pria itu.
''[Name], ayahmu adalah orang yang tampan dan elegan, mungkin dia berbohong mengenai statusnya, walaupun aku mengetahui semuanya, aku menutup mata dan tetap menerimanya---karena aku benar-benar mencintainya...''
Bahkan sampai akhir hidupnya, sang ibu tidak pernah melupakan pria yang telah meninggalkannya.
"Hei, Anak Haram! Kenapa kau di sini? Apa kau juga ingin mengikuti jejak ibumu yang jadi wanita penggoda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗻𝗲𝗼𝗻 𝗺𝗼𝗼𝗻 • ᥫ᭡ 𝗍𝗈𝗀 𝗈𝗇𝖾-𝗌𝗁𝗈𝗍𝗌
Fanfic❝𝗜𝗙 𝗬𝗢𝗨 𝗟𝗢𝗦𝗘 𝗬𝗢𝗨𝗥 𝗢𝗡𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗢𝗡𝗟𝗬, 𝗧𝗛𝗘𝗥𝗘'𝗦 𝗔𝗟𝗪𝗔𝗬𝗦 𝗥𝗢𝗢𝗠 𝗛𝗘𝗥𝗘 𝗙𝗢𝗥 𝗧𝗛𝗘 𝗟𝗢𝗡𝗘𝗟𝗬.❞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐀𝐑𝐘 ༄ ╰┈➤ a bunch of ToG one-shots filled with fluff, angst, etc. status; 𝗼𝗻 𝗵𝗼𝗹𝗱 ::::: :𝕋�...