BA/84

12.5K 1.7K 268
                                    


Papa Reihan sangat gelisah di depan pintu ruangan rumah sakit , dokter sedang memeriksa Al di dalam ruangan itu saat kejadian tadi Reihan benar benar gak menyangka kalau semua ini terjadi pada cucu nya ia fikir Al hanya melihat dari kejauhan tapi ternyata salah Al malah mendekat gangster itu alias soang  .

“ Pah gimana Al  ? ” Tanya Revan yang baru saja datang karna habis bertemu dengan salah satu selebgram tadi  .

" Lagi di periksa  , kamu jangan hubungin Renan biar dia fokus sama kerjaan nya disana ” Ucap Papa Reihan  .

“ Pah  , Renan juga harus tau keadaan Al sekarang ” Ucap Mama Nanda  .

Papa Reihan semakin bingung untuk memberi tau Renan atau tidak  , kalau di kasih tau pasti Renan panik dan apalagi mereka berdua baru saja sampai disana  .

Tak lama pintu ruangan pun terbuka menampakkan dokter yang keluar dari ruangan kamar Al  ..

“ Dok gimana keadaan cucu saya  ? ” Tanya Reihan  .

“ Cucu Pak Reihan mengalami keretakan pada bagian kepala sebelah kiri dan ini harus segera di operasi ” Ucap Dokter  .

“ Ya allah  ” Ucap Papa Reihan sambil mengusap wajah nya  .

“ Dan juga memerlukan donor darah karna cucu Pak Reihan mengalami kehilangan darah yang cukup banyak ” Ucap Dokter  .

“ Lakukan yang terbaik buat cucu saya dok  ” Ucap Papa Reihan  .

“ Saya siap mendonorkan darah buat Al ” Ucap Revan  .

“ Baik  , 1 jam lagi akan kami lakukan operasi dan Pak Revan bisa ikut saya ” Ucap Dokter pada Revan  .

“ Lakukan apapun yang terbaik buat cucu saya dok ” Ucap Papa Reihan  .

“ Akan kami lakukan sekuat kami , bapak sama Ibu bisa bantu doakan ” Ucap Dokter  .

Papa Reihan yang mengangguk lalu memeluk istri nya  , Reihan melihat Al dari kaca pintu kini terbaring lemah dengan selang selang di area tubuh cucu nya  , mereka merasa kesepian saat ini tak ada tingkah Al yang lucu membuat mereka tertawa karna gemas dengan Al  .

“ Pah kasih tau Renan  , gimana pun Renan harus tau keadaan anak nya ” Ucap Mama Nanda melihat ke arah Al dengan wajah sedih  .

“ Baik  , Papa kasih tau Renan dulu ” Ucap Papa Reihan sambil mengusap pundak istri nya  .

*****

Renan dan Anin kini sedang berada di sebuah perusaahan yang amat besar di Dubai bersama dengan Jonas dan Wulan mereka datang ke perusahaan itu  , Renan menoleh ke arah Anin yang kini nampak seperti orang yang bingung terus memasang wajah khawatir sejak mereka pergi tadi  .

“ Kamu kenapa yang  , sakit  ? ” Tanya Renan pada Anin  .

“ Enggak  , aku cuma lagi rasain perasaan aku kaya gak enak ” Ucap Anin  .

“ Kamu kangen banget sama Al  ? ” Tanya Renan  .

“ Kangenlah  , perasaan aku aja kali lagi gak enak  ” Ucap Anin sambil mengusap dada nya  .

“ Al mungkin lagi main sama temen nya  , nanti kita telefon ya ” Ucap Renan  .

Mereka masuk ke dalam gedung kantor dan disambut oleh rekan klien Renan bersama beberapa staf yang lain nya  .

BABY ALDRICH (Sequel Renandika ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang