BA/ 31

30.7K 1.3K 54
                                    

Renan mendudukan diri nya di bangku rumah sakit , malam ini ia berada di rumah sakit padahal jam menujukan pukul 12 malam . Renan tadi saat di hubungi kalau papa nya masuk rumah sakit ia langsung berangkat ke rumah sakit dan meninggalkan Anin yang berada di rumah , gak mungkin juga Renan malam malam seperti ini mengajak anak nya keluar jadi biar Renan saja yang pergi .

Papa nya tadi sempat pingsan saat di rumah karena kecapean yang menyebabkan papa nya itu pingsan dan kondisi nya pun kurang sehat . Untunglah saat itu ada Revan jadi kembaran nya lah yang membawa papa nya ke rumah sakit .

Dan kini papa nya sedang istirahat sehabis di periksa , Renan menoleh ke arah ruangan  papa nya ternyata ada mama Nanda yang keluar dari kamar inap papa nya langsung menghampiri Renan dan duduk di samping Renan .

" Ren , kamu pulang aja sana kasian Anin sama anak kamu di tinggal . Kamu juga besok pasti kerjakan , biar kamu istirahat ". Ucap Nanda

" Mama jagain papa sendiri ? ". Tanya Renan

" Engga , nanti sama Revan ". Ucap Nanda

Sebenarnya ia tak ingin pulang , karena merasa kasihan kalau mama nya menjaga papa nya sendiri namun ia juga harus pulang ke rumah karena pagi nya ia akan kerja . Ia sudah 3 hari tak kerja dan besok akan banyak meeting.

" Yaudah mah Renan pulang dulu , tapi nanti kalau ada apa apa bilang sama Renan ya mah ". Ucap Renan

" Iya , yaudah kamu pulang . Kasian Anin kalau di tinggal lama lama sama kamu ". Ucap Nanda

" Papa masih tidur ? ". Tanya Renan

" Enggak , lagi makan buah tadi . Yaudah kamu pulang sana , hati hati di jalan ". Ucap Nanda sambil menepuk pundak anak nya

" iya mah , Renan pulang dulu Assalamualaikum ". Ucap Renan sambil mencium tangan Nanda serta pipi Nanda .

Renan memang seperti itu walaupun ia sudah menikah ia tak lupa dengan Mencium pipi mama nya bahkan terkadang suka bermanja dengan mama nya .

Renan pun meninggalkan Nanda untuk bergegas pulang walaupun masih sangat khawatir , mungkin besok ia akan kembali ke sini bersama Anin .

Renan masuk ke dalam mobil nya agar ia bisa cepat sampai ke rumah karena ia pun sudah merasa sangat mengantuk .

Setelah 60 menit di perjalanan kini Renan sudah sampai di rumah nya dengan otomatis pintu itu terbuka sendiri nya membuat Renan dengan mudah masuk ke dalam teras rumah nya . Setelah keluar dari mobil Renan masuk ke dalam rumah nya yang sangat sepi , ya karena semua sudah tidur .

Renan melangkah ke kamar nya yang berada di atas , bagaimana pun ia malam ini harus tidur memeluk Anin tak peduli kalau Al pagi nya akan menangis .

Renan masuk ke dalam kamar nya dan membuka jaket yang ia pakai menaruh nya di sofa lalu ke kamar mandi untuk mencuci wajah nya . Tak lama kemudian Renan keluar dari kamar mandi hanya menyisakan celana boxer sedangkan dada nya ia biarkan telanjang , malam ini sangat gerah jadi Renan membuka baju nya tadi .

Renan mendudukan diri nya disamping Anin kebetulan Anin menyisakan tempat untuk diri tidur nanti . Sedangkan Anin yang merasa kasur bergerak lalu Anin menoleh ke belakang ternyata ada Renan yang menoleh ke arah nya .

" Udah pulang ? ". Tanya Anin dengan suara serak khas bangun tidur .

" Udah , kenapa bangun ? Tidur lagi ". Suruh Renan sambil merebahkan diri nya  lalu memeluk tubuh Anin .

" Papa sakit apa ? ". Tanya Anin

" Cumakecapeankurangistirahat ". Ucap Renan dengan nada tak begitu jelas .

BABY ALDRICH (Sequel Renandika ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang