Renan mendudukan diri nya di bangku rumah sakit , malam ini ia berada di rumah sakit padahal jam menujukan pukul 12 malam . Renan tadi saat di hubungi kalau papa nya masuk rumah sakit ia langsung berangkat ke rumah sakit dan meninggalkan Anin yang berada di rumah , gak mungkin juga Renan malam malam seperti ini mengajak anak nya keluar jadi biar Renan saja yang pergi .
Papa nya tadi sempat pingsan saat di rumah karena kecapean yang menyebabkan papa nya itu pingsan dan kondisi nya pun kurang sehat . Untunglah saat itu ada Revan jadi kembaran nya lah yang membawa papa nya ke rumah sakit .
Dan kini papa nya sedang istirahat sehabis di periksa , Renan menoleh ke arah ruangan papa nya ternyata ada mama Nanda yang keluar dari kamar inap papa nya langsung menghampiri Renan dan duduk di samping Renan .
" Ren , kamu pulang aja sana kasian Anin sama anak kamu di tinggal . Kamu juga besok pasti kerjakan , biar kamu istirahat ". Ucap Nanda
" Mama jagain papa sendiri ? ". Tanya Renan
" Engga , nanti sama Revan ". Ucap Nanda
Sebenarnya ia tak ingin pulang , karena merasa kasihan kalau mama nya menjaga papa nya sendiri namun ia juga harus pulang ke rumah karena pagi nya ia akan kerja . Ia sudah 3 hari tak kerja dan besok akan banyak meeting.
" Yaudah mah Renan pulang dulu , tapi nanti kalau ada apa apa bilang sama Renan ya mah ". Ucap Renan
" Iya , yaudah kamu pulang . Kasian Anin kalau di tinggal lama lama sama kamu ". Ucap Nanda
" Papa masih tidur ? ". Tanya Renan
" Enggak , lagi makan buah tadi . Yaudah kamu pulang sana , hati hati di jalan ". Ucap Nanda sambil menepuk pundak anak nya
" iya mah , Renan pulang dulu Assalamualaikum ". Ucap Renan sambil mencium tangan Nanda serta pipi Nanda .
Renan memang seperti itu walaupun ia sudah menikah ia tak lupa dengan Mencium pipi mama nya bahkan terkadang suka bermanja dengan mama nya .
Renan pun meninggalkan Nanda untuk bergegas pulang walaupun masih sangat khawatir , mungkin besok ia akan kembali ke sini bersama Anin .
Renan masuk ke dalam mobil nya agar ia bisa cepat sampai ke rumah karena ia pun sudah merasa sangat mengantuk .
Setelah 60 menit di perjalanan kini Renan sudah sampai di rumah nya dengan otomatis pintu itu terbuka sendiri nya membuat Renan dengan mudah masuk ke dalam teras rumah nya . Setelah keluar dari mobil Renan masuk ke dalam rumah nya yang sangat sepi , ya karena semua sudah tidur .
Renan melangkah ke kamar nya yang berada di atas , bagaimana pun ia malam ini harus tidur memeluk Anin tak peduli kalau Al pagi nya akan menangis .
Renan masuk ke dalam kamar nya dan membuka jaket yang ia pakai menaruh nya di sofa lalu ke kamar mandi untuk mencuci wajah nya . Tak lama kemudian Renan keluar dari kamar mandi hanya menyisakan celana boxer sedangkan dada nya ia biarkan telanjang , malam ini sangat gerah jadi Renan membuka baju nya tadi .
Renan mendudukan diri nya disamping Anin kebetulan Anin menyisakan tempat untuk diri tidur nanti . Sedangkan Anin yang merasa kasur bergerak lalu Anin menoleh ke belakang ternyata ada Renan yang menoleh ke arah nya .
" Udah pulang ? ". Tanya Anin dengan suara serak khas bangun tidur .
" Udah , kenapa bangun ? Tidur lagi ". Suruh Renan sambil merebahkan diri nya lalu memeluk tubuh Anin .
" Papa sakit apa ? ". Tanya Anin
" Cumakecapeankurangistirahat ". Ucap Renan dengan nada tak begitu jelas .
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ALDRICH (Sequel Renandika )
Comédie" Abiiiiiiiiiii ". Teriak Al " Kenapa Al ? ". Tanya Renan " Abi tuu mau matan ". Ucap Al " iya sebentar ". Ucap Renan " Abiiiiiiiiiii tu mau mandi ". Teriak Al " Ayokk mandi ". Ucap Renan Beginilah kehidupan seorang Renandika ketika mempunyai 2...