BA/64

17.6K 1.3K 51
                                    



Malam berlalu kini hari sudah pagi dan keluarga yang sangat harmonis ini masih terlelap dalam mimpi yang indah sekali , sebenarnya mereka tadi bangun hanya untuk solat subuh lalu kembali tidur .

Anin dan Renan masih tidur begitupun dengan anak anak nya yang masih sama terlelap tidur , Anin merasakan tubuh nya sangat berat di bagian sebelah kanan dan samar samar Anin melihat ternyata ada Michelle yang tidur dengan posisi duduk sedangkan kepala nya di lengan Anin .

" Astaga sakit nanti badan kamu " Ucap Anin sambil membenarkan posisi tidur Michelle agar benar .

Michelle sempat ingin menangis tapi untung saja sudah ada botol susu jadi Michelle kembali diam dan kini posisi Michelle menghadap ke arah Renan yang tidur dengan mulut yang terbuka .

Anin ingin membangunkan Renan tapi rasa nya tak tega karna Renan tidur seperti pulas sekali .

" Tanya Lia aja deh , Renan aja jadwal atau enggak di kantor " Ucap Anin sambil turun dari ranjang untuk menghubungi Lia sekretaris Renan .

Anin mengambil ponsel nya yang ada di nakas untuk menghubungi Lia melalui panggilan telefon saja supaya cepat di jawab karna ia melihat jam sudah pukul 8 pagi ,takut nanti Renan ada  jadwal pertemuan .

Setelah menelfon Lia tadi yang mengatakan Renan tidak ada pertemuan apa apa Anin langsung ke kamar mandi untuk membersihkan wajah nya agar segar , dan nanti siang Anin serta keluarga nya akan pergi ke rumah Mama Keysa dan juga Anin akan nginap disana .

Sedangkan disisi lain Al masih tidur memeluk boneka Pikachu warna kuning disamping nya tak lama kemudian Al membuka mata nya lalu merenggangkan anggota tubuh yang kaku setelah tidur , Al mendudukan diri di kasur sambil menatap ke depan dengan tatapan kosong .

Ceklek

" Eh udah bangun anak mama " Ucap Anin sambil mendekat ke arah Al .

" Mama , Al mau cucu " Ucap Al dengan suara khas bangun tidur .

" Iya mama bikinin " Ucap Anin sambil memegang dahi Al yang sudah tak panas lalu mencium Al .

Al pun kembali tidur di kasur nya , Al menoleh ke arah nakas dan melihat ada iPad milik Abi nya lantas Al mengambil nya lalu menyalakan iPad itu dan ternyata baterai nya sudah habis .

" Al ini susu nya " Ucap Anin sambil mengocok susu yang di bikin tadi .

" Mama , mau nonton dola " Ucap Al pada Anin .

" Tapi susu nya di habisin , oke " Ucap Anin sambil memberikan botol susu itu pada Al .

" Iya mama , makacih mama " Ucap Al sambil memasukan botol susu ke dalam mulut nya .

Anin pun menyalakan televisi yang ada di kamar Al , Renan sengaja memberi Al televisi di kamar supaya kalau Anin sedang di bawah Al bisa di kamar sambil menonton televisi .

" Nanti kita mau ke rumah Opa " Ucap Anin sambil menyibakan gorden kamar Al agar ada udara masuk ke dalam kamar Al .

" Ikutttt " Ucap Al .

" Iya , mama ke bawah dulu ya " Ucap Anin sambil meninggalkan kamar Al .

Anin masuk ke kamar biasa ia tidur lewat pintu penghubung dari kamar Al dan Anin melihat Michelle yang duduk sambil memasang wajah hendak menangis .

" Mamamama hiks mamama " Rengek Michelle sambil memasang wajah hendak menangis .

" Uuuu cayang nya mama , jangan nangis dong " Ucap Anin sambil mengendong Michelle untuk menenangkan Michelle .

Bersamaan dengan itu Renan juga bangun langsung menoleh ke arah Anin yang sedang mengendong Michelle .

" Tuh papa udah bangun " Ucap Anin sambil duduk di sisi ranjang .

BABY ALDRICH (Sequel Renandika ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang