Malam berlalu kini hari sudah pagi dan keluarga yang sangat harmonis ini masih terlelap dalam mimpi yang indah sekali , sebenarnya mereka tadi bangun hanya untuk solat subuh lalu kembali tidur .Anin dan Renan masih tidur begitupun dengan anak anak nya yang masih sama terlelap tidur , Anin merasakan tubuh nya sangat berat di bagian sebelah kanan dan samar samar Anin melihat ternyata ada Michelle yang tidur dengan posisi duduk sedangkan kepala nya di lengan Anin .
" Astaga sakit nanti badan kamu " Ucap Anin sambil membenarkan posisi tidur Michelle agar benar .
Michelle sempat ingin menangis tapi untung saja sudah ada botol susu jadi Michelle kembali diam dan kini posisi Michelle menghadap ke arah Renan yang tidur dengan mulut yang terbuka .
Anin ingin membangunkan Renan tapi rasa nya tak tega karna Renan tidur seperti pulas sekali .
" Tanya Lia aja deh , Renan aja jadwal atau enggak di kantor " Ucap Anin sambil turun dari ranjang untuk menghubungi Lia sekretaris Renan .
Anin mengambil ponsel nya yang ada di nakas untuk menghubungi Lia melalui panggilan telefon saja supaya cepat di jawab karna ia melihat jam sudah pukul 8 pagi ,takut nanti Renan ada jadwal pertemuan .
Setelah menelfon Lia tadi yang mengatakan Renan tidak ada pertemuan apa apa Anin langsung ke kamar mandi untuk membersihkan wajah nya agar segar , dan nanti siang Anin serta keluarga nya akan pergi ke rumah Mama Keysa dan juga Anin akan nginap disana .
Sedangkan disisi lain Al masih tidur memeluk boneka Pikachu warna kuning disamping nya tak lama kemudian Al membuka mata nya lalu merenggangkan anggota tubuh yang kaku setelah tidur , Al mendudukan diri di kasur sambil menatap ke depan dengan tatapan kosong .
Ceklek
" Eh udah bangun anak mama " Ucap Anin sambil mendekat ke arah Al .
" Mama , Al mau cucu " Ucap Al dengan suara khas bangun tidur .
" Iya mama bikinin " Ucap Anin sambil memegang dahi Al yang sudah tak panas lalu mencium Al .
Al pun kembali tidur di kasur nya , Al menoleh ke arah nakas dan melihat ada iPad milik Abi nya lantas Al mengambil nya lalu menyalakan iPad itu dan ternyata baterai nya sudah habis .
" Al ini susu nya " Ucap Anin sambil mengocok susu yang di bikin tadi .
" Mama , mau nonton dola " Ucap Al pada Anin .
" Tapi susu nya di habisin , oke " Ucap Anin sambil memberikan botol susu itu pada Al .
" Iya mama , makacih mama " Ucap Al sambil memasukan botol susu ke dalam mulut nya .
Anin pun menyalakan televisi yang ada di kamar Al , Renan sengaja memberi Al televisi di kamar supaya kalau Anin sedang di bawah Al bisa di kamar sambil menonton televisi .
" Nanti kita mau ke rumah Opa " Ucap Anin sambil menyibakan gorden kamar Al agar ada udara masuk ke dalam kamar Al .
" Ikutttt " Ucap Al .
" Iya , mama ke bawah dulu ya " Ucap Anin sambil meninggalkan kamar Al .
Anin masuk ke kamar biasa ia tidur lewat pintu penghubung dari kamar Al dan Anin melihat Michelle yang duduk sambil memasang wajah hendak menangis .
" Mamamama hiks mamama " Rengek Michelle sambil memasang wajah hendak menangis .
" Uuuu cayang nya mama , jangan nangis dong " Ucap Anin sambil mengendong Michelle untuk menenangkan Michelle .
Bersamaan dengan itu Renan juga bangun langsung menoleh ke arah Anin yang sedang mengendong Michelle .
" Tuh papa udah bangun " Ucap Anin sambil duduk di sisi ranjang .
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ALDRICH (Sequel Renandika )
Humor" Abiiiiiiiiiii ". Teriak Al " Kenapa Al ? ". Tanya Renan " Abi tuu mau matan ". Ucap Al " iya sebentar ". Ucap Renan " Abiiiiiiiiiii tu mau mandi ". Teriak Al " Ayokk mandi ". Ucap Renan Beginilah kehidupan seorang Renandika ketika mempunyai 2...