BA/93

8.3K 1.1K 75
                                    


Bulan demi bulan sudah mereka lewati kehidupan yang mereka jalani dengan rasa yang tak bisa diutarakan dengan kata kata , Anin dan Renan semakin bersyukur memiliki anak yang sangat baik dan patuh kepada semua orang , Al sebentar lagi akan bertambah umur tepat di bulan Desember Al lahir kedunia merubah semua kehidupan di keluarga mereka .

Anin sedang menulis apa saja yang mereka persiapkan untuk ulang tahun Al yang ke 4 tahun , setiap hari ulang tahun siapa pun mereka pasti akan merayakannya walaupun tidak meriah asal berkesan .

" Kamu lagi apa ? ," Tanya Renan yang kini duduk disamping Anin .

" Aku lagi catat apa aja yang kita butuhin buat ulang tahun Al ," Ucap Anin .

" Ulang tahun ini tema nya apa ? ," Tanya Renan .

" Al sih mau nya tema angkasa gitu ," Ucap Anin sambil menoleh ke arah suami nya .

" Aku terserah kalian aja , kayanya lebih enak kita rayain nya di hotel aja gimana ? ," Tanya Renan .

" Boleh , tapi aku bikin list dulu siapa aja yang aku mau undang ," Ucap Anin .

" Banyak yang , temen temen aku terus kamu , collega aku aja banyak anak nya , belum lagi temen dekat Mama sama Papa aku terus Mama kamu sama Papa , terus temen sekolah Al , temen main nya Si Erik and geng nya Al ," Ucap Renan .

" Yaudah deh , aku manut aja sama suami ," Ucap Anin sambil menyandarkan kepala nya di pundak Renan .

" Bi , aku masih gak nyangka bisa nikah sama kamu , padahal waktu awal pacaran aja kamu paksa aku kok sekarang bisa nikah ," Ucap Anin .

" Takdir , mungkin kalau dulu aku gak berusaha balikan sama kamu pasti aku juga belum nikah , aku masih sibuk sama dunia aku , sampai nunggu kamu jadi janda kalau kamu udah nikah ," Ucap Renan sambil mengusap kepala Anin .

" Ahh masa , tapi Si Jesslyn sekarang tambah cantik loh jadi dokter kecantikan dia ," Ucap Anin .

" Istri aku tanpa harus jadi dokter kecantikan juga udah cantik , rupanya , hatinya pun cantik luar dalam ," Ucap Renan .

" Kalau aku cantik , kenapa kamu waktu itu selingkuhin aku ? ," Tanya Anin .

" Manusia pasti ada khilaf nya , aku juga punya perasaan karna dulu aku sayang sama kamu tapi aku juga sayang sama dia , waktu kamu tau aku selingkuhin kamu aku bingung mau milih siapa , aku takut kamu pergi dari aku tapi disisi lain aku sayang sama dia , waktu itu aku gak bilang sama dia kalau aku udah punya pacar tapi gak lama aku bilang aku bilang aku udah punya pacar , dia marah sama aku ," Ucap Renan .

" Ya iyalah marah , gue juga waktu lo selingkuh emang gak marah hah ?! , untung aja masih mau balikan coba kalau enggak , aku udah nikah sama Kak Bima ," Ucap Anin .

" Heh! , mulut yang astagfirullah ," Ucap Renan .

" Hehehe maaf ," Ucap Anin sambil memeluk Renan .

" Kamu cantik ," Ucap Renan .

" Emang aku cantik kali , Al kapan pulang ya ? ," Tanya Anin .

" Paling nanti malam , kata Papa jauh perjalanan nya ," Ucap Renan .

" Jalan jalan yukk , belanjain aku dari pada kamu bosen di rumah ," Ucap Anin.

" Kabur ah minta nya belanja ," Ucap Renan yang hendak kabur tapi baju ditarik oleh Anin .

" Ayoooo , untuk hari ini kamu aku bolehin beli barang yang kamu mau ," Ucap Anin .

" Buat main game ? ," Tanya Renan .

" Iya ," Ucap Anin .

" Ayo lets go ," Ucap Renan .

Anin geleng geleng sama kelakuan suami nya karna sifat Renan hampir 11 12 dengan Al , suami nya saat ini sedang di mabuk oleh game setiap hari ada saja barang datang ke rumah isinya paket Renan , padahal sudah punya 2 anak tapi kelakuan suami nya bikin geleng kepala , Anin tak tau lagi barang apa yang akan Renan beli lagi.

BABY ALDRICH (Sequel Renandika ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang