BA/72

14.5K 1.5K 301
                                    


" Maahhhhhhh " Seru Renan sambil turun dari tangga dengan wajah habis bangun tidur .

" Mamaahhhh " Ucap Renan sambil menguap lebar .

Renan melangkah ke arah dapur untuk ia lihat ada Anin atau tidak , kaya nya kalau Anin tak ada di rumah itu tanda nya antara lagi beli sayur sama lagi ke rumah Mama Nanda karna anak anak saja masih tidur semua belum ada yang bangun .

Renan tak melihat ada Anin di dapur dan Ia akan bikin kopi sendiri karna istri nya belum buatkan , setelah bikin kopi tadi kini Renan lagi duduk di ruang televisi untuk nonton berita sambil minum kopi .

Ia sangat was was kalau nanti Anin tak balik ke rumah , apa lagi ia belum menjelaskan yang terjadi kemarin membuat Anin salah paham .

Renan mendengar suara pintu rumah nya terbuka membuat Renan pasti itu Anin yang sudah pulang , lantas Renan menoleh ke arah kanan nya untuk melihat Anin yang datang dari arah sana dan tak lama kemudian dugaan Renan benar kalau Anin yang pulang ke rumah serta membawa tentengan plastik di tangan nya .

Ia terus melihat ke arah Anin yang melangkah ke arah nya tapi bukan berhenti di depan dia malah langsung melewati Renan yang duduk di sofa .

" Mamaaaaaaa Abiiii " Seru Al dari tangga .

" Iya Al , sini anak Abi " Ucap Renan pada Al .

Lantas Al pun turun ke lantai bawah dengan hati hati mengunakan tangga karna takut jatuh , setelah itu Al berlari ke arah ruang televisi yang Al lihat ada Abi nya sedang menonton televisi .

" Eh anak Abi udah bangun " Ucap Renan sambil mencium pipi Al .

" Mama mana ? " Tanya Al .

" Di dapur , sini Al sama Abi aja " Ucap Renan

Lantas Al pun langsung naik ke sofa lalu menidurkan tubuh nya lagi dan Renan juga melihat kalau Anin senang menuju ke arah mereka membawa mangkuk serta gelas yang berisikan teh manis hangat .

" Anak mama udah bangun ? " Tanya Anin pada Al .

" Udah mama , itu apa ? " Tanya Al dengan nada bangun tidur .

" Ini lontong sayur , Al mau ? " Tanya Anin pada Al .

" Ndak mau pedez " Ucap Al .

" Kamu beli satu doang ? " Tanya Renan pada Anin .

Anim tak menjawab ucapan Renan malah membuka kantung plastik digunakan untuk membungkus lontong sayur yang tadi ia beli dan sebenarnya Anin juga beli sih tadi buat Renan tapi nasi uduk bukan lontong sayur karna Renan lebih suka nasi uduk dari pada makanan yang ia beli ini soal nya menurut Renan terlalu banyak minyak .

" Mama mau kelupuknya aja " Ucap Al sambil bangkit dari tiduran nya .

Anin mengambil kerupuk udang yang tadi ia ambil di dapur lalu di berikan kepada Al .

" Mama nanti Al cekolah ? " Tanya Al sambil mengigit kerupuk nya .

" Iya " Ucap Anin sambil memasukan kuah makanan nya ke dalam mulut .

" Yey , Abi antelin Al kecekolah ya " Ucap Al pada Renan .

" Iya " Ucap Renan sambil mengambil kerupuk punya Anin , Anin melihatnya sedikit kesal ya coba kalau tak ada Al sudah ia habisi Renan .

" Al kamu belum cuci muka ya ? " Tanya Renan pada Al .

" Belum " Ucap Al .

" Sana cucu muka nya dulu , biar ganteng kaya Abi " Ucap Renan pada Al .

BABY ALDRICH (Sequel Renandika ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang