BA/52

19.1K 1.4K 56
                                    



Drrrtttt drrtttt

Ponsel Renan berbunyi membuat Anin mengambil ponsel suaminya ternyata masih sama si penelepon yaitu bernama Amara . Kebetulan pagi ini Renan akan berangkat kerja dan lagi bersiap sedangkan Al tadi sudah berangkat ke sekolah di antar Papa Reihan karna Papa Reihan ingin berangkat ke bandara begitu pun dengan Michelle yang di ajak juga jadi hanya mereka berdua di rumah .

Renan baru saja keluar dari walk in closed sambil mengancingi baju nya .

" Ada yang telefon tuh " Ucap Anin dengan nada jutek .

" Apa ? " Tanya Renan sambil membalikan tubuh nya ke arah Anin yang lagi memakaikan sarung bantal .

" Ada yang telefon " Ucap Anin masih dengan nada yang sama .

Renan melangkah ke arah Anin karna ponsel nya ada disana tepat disamping Anin , Renan melihat ke ponsel nya ternyata dari orang itu lantas Renan biarkan saja . Renan memeluk Anin dari belakang istri nya lagi mengambil bantal yang akan di sarungi lagi .

" Lepas " Ucap Anin sambil menjauhkan tubuhnya dari Renan .

" Cemburu hmm? " Tanya Renan

" Ngapain amat cemburu " Ucap Anin sambil menjauhkan bibir suami nya yang mencari pipi dia . Main nyosor aja gak tau apa dia lagi marah .

" Bohong , kamu pasti cemburu nih " Ucap Renan yang memencet hidung Anin .

" Sakit , sana pergi Ihh " Ucap Anin sambil mendorong Renan , Renan kini tidur telentang di pinggir ranjang dan Anin yang sudah berdiri langsung di tarik lagi ke ranjang bersama dengan Renan .

Posisi Anin kini sudah berapa di pelukan Renan , Anin masih tak mau menatap suami nya yang kini lagi melihat wajah Anin bahkan mengusapnya .

" Cemburu ya ? " Tanya Renan

" Enggak " Ucap Anin

" Bohong , dia cuma orang suruhan aku mah " Ucap Renan

" Oh , kamu suruh dia ke hotel terus nanti kamu nyusul gitu . Hebat " Ucap Anin dengan nada sinis .

Kening Renan mengerut , apa sih yang di omongin Istri nya ? .

" Ya gak lah , soal hotel itu karna aku lagi pesen hotel buat kita nanti " Ucap Renan sambil menatap Anin .

" Mau ngapain lagi pesen hotel segala " Ucap Anin yang mengalihkan pandangan nya ke dinding agar tak menatap Renan .

" Emang kenapa ? Kamu gak mau ? " Tanya Renan

Anin menatap Renan dengan tanda tanya , mau kemana mereka ? Tumben sekali Renan memesan hotel .

" Ya emang mau kemana ? "

" Ke bulan "

Anin menatap Renan dengan sinis , lagi serius malah bercanda . Kesel sih Anin sama suami nya .

" Enggak sayang . Kita bakal pergi ke tempat yang kamu mau banget pergi kesana " Ucap Renan sambil mencium kening Anin .

" Aku lagi mau pergi ke Korea utara " Ucap Anin

" Kamu aja yang kesana gak usah pulang lagi kesini " Ucap Renan

" Dih baperan , yang aku pengen pergi banyak ada Korea , Paris , Brazil , Rusia , masih banyak lagi " Ucap Anin sambil menatap Renan .

" Banyak amat sih mau nya " Ucap Renan sambil mengaruk kepala nya .

" Kalau gak ikhlas gak usah pergi , gitu aja kok repot " Ucap Anin

BABY ALDRICH (Sequel Renandika ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang