BABY ALDRICH (Sequel Renandika )

BA/47

Pagi hari nya seperti biasa yang Anin lakukan mempersiapkan bekal makanan untuk Al dan juga memandikan anak nya yang akan pergi ke sekolah . Sedangkan Renan tak pergi ke kantor pagi ini dan suami nya masih tidur karna semalam suami nya  begadang karena Michelle nangis secara tiba tiba dan bisa di diamkan jam 1 malam .

" Al udah siapkan ? " Tanya Anin melihat Al yang berdiri di pintu kaca balkon .

" Udah mah " Ucap Al

Anin melangkah ke ranjang untuk berpamitan dengan suami nya , supaya suami nya tak bingung ia pergi kemana .

" Bi Aku mau pergi " Ucap Anin sambil mengusap wajah Renan

Renan membuka mata nya perlahan dan menoleh ke Anin yang ia lihat sangat rapih seperti mau pergi .

" Bi aku mau antar Al kesekolah dulu " Ucap Anin

" Yaudah hati hati  , aku masih ngantuk banget " Ucap Renan sambil mengusap wajah nya yang masih terasa ngantuk sekali .

" Jagain Michelle , yaudah aku berangkat " Ucap Anin

Al melangkah ke ranjang tempat Renan lagi tidur disana .

" Abi Al cekolah ya " Ucap Al

" Iya , awas nakal disekolah " Ucap Renan

" Bialin wlek , Al mau calim " Ucap Al sambil menyalimi tangan Renan

" Pinter , ayo Al berangkat " Ucap Anin sambil mengusap kepala anak nya .

" ayo , tapi Abi janjikan cama Al mau beliin Al cepedah nanti ? " Tanya Al pada Renan

" Iya " Ucap Renan

" Yeye " Seru Al sambil loncat kesenangan .

" Ayo Al berangkat , nanti kesiangan " Ucap Anin yang mengambil dompet Renan yang tertentu banyak uang yang berwarna merah .

" Ayo mama " Ucap Al sambil menarik Anin keluar kamar .

Renan mengambil dompet nya ia ingin melihat berapa banyak uang yang diambil istri nya .

Kosong ueyyy

Ludes duit nya , kaga ada sisa di dompet nya . Gapapa di brangkas masih banyak uang nya .

Renan melihat Michelle yang tidur membelakangi nya , ini yang bikin ia begadang semalam gara gara Icel .

👶👶👶👶👶

" Dadah mama Al macuk ke kelaz dulu" Ucap Al

" Belajar yang benar jangan nakal , oke Al " Ucap Anin

" Oke mama " Ucap Al sambil menyalimi tangan Anin lalu masuk ke kelas dengan berlari .

Anin membalikan badan nya lalu berjalan di koridor sekolah Al dan tak sengaja mata nya tertuju pada wanita yang lagi menelfon . Seperti nya kaya ia kenal wajah nya tak asing ia lihat , Anin pun melangkah ke arah wanita itu .

" Kamu bisakan urus semua nya , saya lagi gak bisa kesana ? , oke baik terima kasih " Ucap Wanita itu sambil memasukan ponsel ke dalam tas .

Anin pun kini sudah berdiri di belakang wanita itu dan wanita itu membalikan badan nya terkejut melihat diri nya begitu pun dengan Anin .

" Dinda "

" Anin "

Mereka saling mengucap , Anin melihat Dinda seperti sangat berbeda mulai dari penampilan mungkin karena mereka sudah sama sama dewasa dan Anin melihat Dinda sangat jauh penampilan nya yang beda saat masih SMA .