BABY ALDRICH (Sequel Renandika )

BA/8

Satu bulan sudah rumah tangga mereka jalan dengan mulus tanpa ada nya orang ketiga bahkan tak ada bau bau pelakor semoga sampai seterus nya . Kini Renan sedang berada di bangku kebesaran nya lagi sibuk dengan kertas kertas karena ada masalah kantor dan sering membuat nya lembur .

Tok tok

Ketukan pintu membuat Renan berdecak kesal . Siapa sih menganggu nya saat sedang sibuk .

" Masuk ". Ucap Renan dengan nada dingin

Pintu terbuka menampakan seorang wanita dengan Body yang sangat sexy membuat Renan ingin cepat mengusir nya dari kantor nya . Semenjak ia menikah dengan Anin rasa nya Renan sudah gumoh liat wanita sexy saat ia lihat , menurut nya lebih sexy Anin kalau mereka sedang membuat Adik nya Michelle .

Mengingat itu Renan jadi ingat tadi mereka bermain sampai subuh apa lagi cuaca sangat mendukung membuat Renan ingin lagi dan lagi . Jangan bahas ranjang Nanti Renan pengen mantep mantep .

" Selamat siang Pak Renan ". Ucap Veronica sambil duduk di depan Renan

" siang ". Ucap Renan masih dengan nada dingin dan datar .

" saya Veronic putri Pak Stefan  ". Ucap Veronica sambil mengulurkan tangan nya di depan Renan

Renan membalas nya dengan cepat lalu melepaskan nya secepat kilat . Renan mengalihkan pandangan nya kepada kertas kertas .

" Saya kesini untuk menawarkan kerja sama pada perusahaan kamu ". Ucap Veronica dengan nada tak formal lagi

Wait kamu ? Heh Kita rekan bisnis ya bukan layak nya seperti orang biasa .

" Ini berkas nya bisa kamu lihat ". Ucap Veronica sambil memberikan berkas perusahaan nya .

" apa Anda tidak membaca peraturan saat Anda ingin mengunjungi kantor ini ? ". Tanya Renan dengan nada dingin

" hmm , Aku malas untuk membaca nya ". Ucap Veronica dengan nada di manja sambil menopang dagu di meja nya .

Gumoh Renan gumoh bukan gumoh lagi tapi muntah batu .

" Saya tidak tertarik , silakan anda keluar ". Ucap Renan sambil menyodorkan berkas itu lagi .

Bukan nama nya Veronica kalau tak mempunyai banyak cara untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan nya .

" Kenapa kamu gak tertarik , perusahaan kita sama sama besar akan jadi perusahaan nomer satu di dunia ". Ucap Veronica

" Halu lo , tanpa lo gue bisa . Dasar kuntilanak ". Batin Renan

" Stop bicara seperti itu . Lebih baik anda pergi dari ruangan saya ". Usir Renan

" Istri Anda sangat sexy ". Ucap Veronica saat melihat foto Renan dan Anin yang sedang mengandung Al . Namun itu terkesan mengejek Anin yang memang terlihat sangat gemuk di foto itu .

" Memang , istri saya sangat sexy Anda mungkin tak bisa menyaingi nya , bahkan Anda tak begitu sexy di bandingkan istri saya ". Ucap Renan sambil menatap Veronica yang mengejek istri nya

" Papapa ". Celoteh Michelle yang datang dari kamar pribadi Renan yang hanya mengunakan pempres serta rambut yang di ikat dua wajah celemotan bedak .

" Miche---- eh Maaf ". Ucap Anin yang menghampiri Michelle berada di pangkuan Renan .

Sedangkan Veronica merasa terkejut melihat istri calon investor nya .

" Nona Veronica , perkenalkan ini istri saya Nama nya Anindira ". Ucap Renan sambil menghampit pingang Anin lebih dekat .