25🍁

66 12 0
                                    

"gak mau masuk dulu kak?" Tawar Arra pada Azra.

"Gausah deh gue juga mau nemuin crush nih." Kekeh Azra.

"Gue bilangin mama lo ntar."

"Bodo ,adek kek kulkas huahahaha."

"Resek lo kak."

"Huahahaha udah sana masuk. Noh kucingnya udah melambai lambai noh." Ucap Azra sambil menunjuk nunjuk entah kucing siapa yang sedang menggaruk garuk kepala dan mukanya.

"Ngusir nih??, Iya deh iya gue masuk. Lo ati ati ya dan makasih udah ngaterin."

"Iyaa adek kek kulkas."

Azra mengacak puncak kepala Arra serta mencium kening Arra. Lalu beranjak dari kediaman Arra.

Arra hanya menatap mobil Azra hingga menghilang dari pandangannya.

"Gue dicium bang Azra?? Hehehe. gue jadi keinget kak Andra. Jadi kangen deh. Hehe " Kekeh Arra pada dirinya sendiri.

***
Arra merebahkan tubuhnya pada singgle bednya. Harum sakura menyambut indra penciumannya. Cahaya jingga juga ikut serta dalam rebahan cantiknya. Arra melirik arloji di pergelangan tangan kirinya.

Ceklek. Suara pintu terbuka menjadi sorotan baru untuk matanya. Terlihat perempuan paruh baya sedang bersandar pada tiang pintu dan sebelah tangannya memegang gagang pintu.

"Ra makan dulu yuk. Bunda udah siapin ayam crispy saus kare kesukaan kamu."

"Maunya mangut lele." Jawab Arra sambil menampilkan puppy eyes andalannya.

"Beli aja ya??."

"Gamau maunya bikinan bunda."

"Oke setengah jam lagi kamu turun ya. Spesial buat kamu."

"Okay bunda sayang."

Arra kembali merebahkan tubuhnya di single bed nya. Ia mengambil sebuah benda pipih berwarna silver di sakunya. Jemarinya berselancar di sosial media lalu melihat foto 2 orang anak yang saling merangkul salah satu dari mereka sedang menjilat lolipop. Senyumnya terbit tatkala mengingat kenangan manis bersama bocah lelaki kecil bernama Dhamar Erza Ananta.

Flashback mode on.

"Arraa sinii. Dhamar punya hadiah buat Arra."

"Paan?."

"Taraaaa." Dhamar memberikan sebuah lolipop pada Arra, Sambil menampilkan gigi putihnya.

Arra kecil tersenyum sambil menerima sebuah lolipop dari Dhamar.

"Makaciii Dhamar sayang."

"Hey kalian sini om Hasan foto dulu!."

"Cisss." Mereka memperlihatkan senyum dengan gigi manisnya sambil menautkan rangkulan.

Flashback mode off

"Arraaaa turun makanannya udah siap." Teriak Claudia dari dapur namun masih terdengar dengan jelas dari kamar Arra.

Arra segera melangkahkan kakinya menuruni anak tangga menuju meja makan di dekat ruang tengah. Matanya berbinar ketika mendapati mangut lele dan ayam crispy saus kare kesukaannya.

"Kesukaankuuu." Ucapnya yang langsung duduk dan mencentong nasi dan menggambil lauk kesukaannya.

Arra makan dengan lahap memngingat bundanya sangat jarang memasak beberapa tahun ini. Itu semua karena masih di luar negeri dan masih sibuk dengan kesibukannya.

introvertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang