FIREPROOF | draco malfoy ✅

25

Hari ini adalah pertandingan Quiddtich antara Gryffyndor dan Hufflepuf. Seperti biasaya anak-anak Slytherin pasti mengharapkan kekalahan dari tim Gryffyndor.

"Tumben kau tidak menonton Quiddtich?" Tanya Lobellia yang mendudukan dirinya diranjang dengan buku dipangkuannya dan memakan coklat dengan tangan kirinya.

"Untuk apa? Lagi pula bukan Slytherin yang main dan juga cuaca sedang buruk." Jawab Daphne yang ikut memakan coklat Lobellia.

Lobellia tidak menanggapi ucapan Daphne ia sibuk membaca buku yang diberikan oleh seseorang saat natal kemarin. Bisa dibilang membaca buku itu adalah cara pengalihan Lobellia dari buku hariannya yang belum ia temukan.

"Daph, apa kau tau Alfea Collage?"

"Aku bahkan baru mendengarnya darimu."

Lobellia mengambil baju hangatnya dan pergi keluar kamarnya, Lobellia juga tidak tahu ia akan kemana. Ia hanya ingin pergi berjalan jalan saja.

Ia sampai di Menara Astronomi. Ia sangat menyukai tempat ini, karena dari sini ia bisa melihat pemandangan indah yang dimiliki Hogwarts.

"Apa kau mau berkunjung bersamaku untuk kunjungan ke Hogsmeade berikutnya?"

"Kau, sejak kapan kau disini?"

"Jawab saja pertanyaaku."

"Kau pasti sudah tahu jawabannya Draco"

"Lagi pula kau bisa mengajak Pansy."

Draco tidak memberi tanggapan apapun dari ucapan Lobellia. Dia memilih pergi begitu saja meninggalkan Lobellia.

'Ada apa dengannya?' Batin Lobellia.

Lobellia turun dari Menara Astronomi tapi dia tidak ingin kembali ke asramanya, ia memilih untuk pergi ke Black Lake.

Lobellia mengeratkan baju hangatnya. Benar apa yang dikatakan Daphne, cuaca sangat buruk tapi itu tidak merubah keputusan Lobellia untuk pergi ke Black Lake. Lobellia memilih untuk duduk dibawah pohon seperti biasanya.

Lobellia tidak melakukan apapun, ia menatap lurus kearah danau. Lagi-lagi seperti saat itu ia seperti melihat seseorang berenang didanau.

Lobellia menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang berenang itu, Lobellia berdiri dan berjalan perlahan mendekat ketepi danau.

'Siapa yang berenang ditengah cuaca seperti ini?' Tanya Lobellia dalam hati.

Seseorang yang berenang itu mulai mendekat kearah Lobellia. Dia perlahan lahan naik kedaratan dan Lobellia segera membantunya untuk naik.

"Kau benar-benar gila." Ucap Lobellia.

"Kurasa tidak."

"Tidak? Siapa yang akan berenang ditengah cuaca seperti ini, Reagan?" Lobellia menatap nanar orang yang didepannya yang sedang memakai mantelnya itu.

"Ada. Aku orangnya. Lagi pula Bell, berenang adalah kebutuhanku." Ucap Reagan santai.

"Tapi tidak dicuaca seperti ini."

"Baiklah aku tidak akan melakukannya disaat cuaca buruk." Reagan mengelus pucuk kepala Lobellia.

Mereka berdiam diri direrumputan dengan api yang Reagan buat dengan sihir. Selama beberapa saat tidak ada yang membuka suara, mereka tenggelam dalam pikiran mereka masing masing.

Keheningan mereka seketika terhenti karena ada seekor burung hantu berwarna putih menghampiri Lobellia dengan sebuah amplop diparuhnya itu.

Lobellia mengambil amplop itu anehnya burung hantu itu tidak pergi setelah Lobellia mengambil surat itu.