FIREPROOF | draco malfoy ✅

29

Seluruh Hogwarts tengah sibuk membicarakan seorang Harry Potter. Kenapa? Karena saat pengumuman nama pejuang yang akan mengikuti Turnamen Triwizard entah bagaimana nama Harry Potter keluar dari piala api.

Padahal yang berhak untuk mengikuti Turnamen ini hanyalah anak yang berusia tujuh belas tahun, sedangkan Harry baru berusia empat belas tahun.

Pejuang dari Durmstrang adalah Viktor Krum, dari Beauxbatons adalah Fleur Delacour, dan Hogwarts adalah Cedric Diggory ditambah dengan keluarnya nama Harry Potter jadi Hogwarts memiliki dua pejuang yang akan memperebutkan piala Triwizard.

Lobellia saat ini tengah menatap pantulan dirinya di kamar mandi Moaning Myrtle. Entah kenapa tiba-tiba dia berada disini. Lobellia juga tidak sadar. Lobellia seperti mengingat sesuatu yang langsung membawanya untuk melangkah kekamar mandi itu.

"Kenapa kau kesini lagi?" Tanya Myrtle yang melayang diatas Lobellia.

"Aku hanya ingin kesini apa itu salah?"

"Apa kau kesini untuk menceburkan dirimu ke lubang itu lagi?"

"Lubang?"

"Iya, dibawah sini." Myrtle duduk diatas wastafel yang sudah lama tidak digunakan itu.

"Jangan bercanda disana tidak ada lubang, dan mana mungkin aku akan menjatuhkan diriku begitu saja."

"Apa kau tidak ingat? Kau sendiri yang bertanya padaku sebelum kau menjatuhkan dirimu ke lubang itu."

"Memangnya apa yang ada di bawah sana?"

"The Chamber of Secrets." Ucapan Myrtle itu seolah membuat Lobellia teringat akan sesuatu tapi ia sendiri tidak ingat dengan apa yang ia lihat.

Lobellia pergi kekamar mandi Moaning Myrtle karena sudah tidak tahan ingin buang air kecil.

Sampai disana ia disambut oleh Myrtle yang terbang menghampirinya.

"Hai, Myrtle." Sapa Lobellia, ini bukan pertama kalinya ia kesana karena Lobellia sudah beberapa kali kesana beberapa waktu lalu itulah sebanya ia kenal dengan Myrtle.

"Apa ini?" Tanya Lobellia yang melihat sebuah lubang besar ditengah kamar mandi itu.

"Itu sebuah lubang menuju Chamber of Secrets." Jawab Myrtle sambil menerbangkan dirinya kesana kemari.

"Siapa yang membukanya?"

"Harry Potter dan satu temannya yang berambut merah dan seorang profesor."

'Jadi karena ini Harry pergi terburu-buru.' Batin Lobellia.

Lobellia memutuskan untuk turun kedalam lubang itu penasaran apa yang ada disana.

"Aakh." Lobellia meringis dan memegangi kepalanya saat tiba-tiba ingatan seperti apa yang dikatakan oleh Myrtle itu muncul.

Seketika tubuh Lobellia mulai lemas dan Lobellia terus berusaha untuk mengingat lagi apa yang terjadi setelah itu, tapi semakin ia memaksa semakin sakit kepala Lobellia.

"Mungkin kau benar." Ucap Lobellia pada Myrtle dan langsung keluar dari kamar mandi itu dan berusaha untuk mengingat kejadian itu lagi.

Saat Lobellia berjalan di koridor yang tampak lumayan sepi, tiba-tiba ada seseorang yang menyenggol bahunya dari belakang. Lobellia sontak menoleh untuk melihat siapa orang itu.

Lobellia belum sempat berkata apa apa orang tersebut langsung menarik pergelangan tangan Lobellia dan membawanya pergi dari sana.

Bruk