46

2K 234 24
                                    

"Hei."

"Kenapa kau disini? Seharusnya kau tidak keluar Manor."

"Kenapa kau hanya memandangi air itu, biasanya kau langsung berenang."

Lobellia dan Reagan tengah berada di danau buatan yang berada di belakang Malfoy Manor.

Lobellia menelisik raut wajah kakak nya itu, ada sesuatu yang disembunyikan oleh Reagan. Sejak kemarin ia terlihat murung dan tidak banyak bersuara. Seperti bukan Reagan.

"Kau mau menceritakannya dengan ku?" Tanya Lobellia.

Lobellia duduk disebelah kakaknya, menarik kepala Reagan agar tidur di pahanya.

"Setelah sekian lama aku baru memberi surat kepada Daphne."

Memang selama mereka mulai berada di Malfoy Manor, setelah lulus nya Reagan dari Hogwarts pria itu tidak lagi menghubungi kekasihnya. Dia merasa takut untuk memberi kabar kepada Daphne, karena takut jika Daphne ikut di seret kedalam lingkaran death eater, Reagan harus melindunginya.

"Bagus, setidaknya itu akan mengurangi pikiran Daphne. Kau tau dia adalah orang yang akan memikirkan masalah itu terus menerus sampai semuanya selesai."

"Tapi aku memberinya kabar buruk, Bell."

"Kabar buruk?"

Lobellia mengelus rambut hitam Reagan membuat Reagan merasakan kenyamanan berada di dekat Lobellia.

"Hem, aku memberi tahunya segalanya tentang kita dan aku mengakhiri hubungan ku dengannya."

Reagan sangat terpukul untuk membuat keputusan sebesar itu sebenarnya. Dan ia juga tau sekarang perasaan Daphne pasti sangat hancur karena membaca pesan darinya.

Hubungan mereka baru berjalan satu tahun. Dan selama hampir beberapa bulan ini Reagan tidak memberinya kabar, bisa dipastikan Daphne sangat sedih saat ini.

Tidak diberi kabar selama berbulan-bulan dan saat kau diberi kabar, ternyata itu bukan lah kabar yang baik. Pikirkan sendiri bagaimana perasaan mu disaat berada di situasi seperti itu. Menyakitkan bukan?

"Itu menyakitkan, aku tidak bisa memberikan kata-kata untuk menyemangati mu karena aku bukan ahlinya." Ucap Lobellia sembari memberikan wajah sedihnya pada Reagan.

"Tidak masalah, seharusnya aku tidak cerita padamu."

"Hei, aku tidak seburuk itu."

"Oh ya?"

"Iya."

Setelahnya Lobellia memberikan kecupan singkat di kening kakak nya yang ia sayangi itu.

"Pertama kalinya kau menciumku."

Reagan bangkit dan mencium pipi Lobellia dan kembali ke posisinya semula.

"Kau mendengar kisahku?" Tanya Lobellia hati-hati.

"Ceritakan saja aku tidak masalah."

Lobellia manarik nafas nya dalam-dalam sebelum memulai menceritakan kisahnya.

"Sebenarnya orang tua asuh ku tidak akan berbuat sejahat itu dengan ku jika aku tidak melakukan kesalahan itu."

"Kesalahan?"

"Iya. Saat aku mungkin berusia lima tahun, sedang bermain dengan teman ku dulu di sebuah taman, dan dia terjatuh karena ia tidak sengaja tersandung kakinya sendiri dan itu menyebabkan luka di bibirnya. Ibu temanku marah kepada ku karena ia mengira akulah yang menyebabkan anak nya terluka. Padahal anaknya sendiri yang kurang hati-hati."

"Ibu lantas membawa ku pulang dan memarahi ku terus menerus, karena aku merasa aku tidak salah aku sedikit membantah mereka dan berlari ke kamarku. Saat aku di kamar, aku merasakan ada aura yang aneh dalam diriku, aku memejamkan mataku dan tiba-tiba ada api yang muncul di hadapanku dan api itu menjalar kemana-mana dan mengakibatkan rumah ku terbakar."

FIREPROOF | draco malfoy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang