48

2K 241 18
                                    

"Mum."

"Tunjukan bahwa kau mampu melawannya, Bell."

"Ingat kau bukan hanya seorang penyihir. Ingat ada darah peri yang mengalir dalam dirimu."

"Kemana kekuatan itu menghilang, Bell?"

"Aku tidak kuat, Mum. Sungguh."

"Apakah aku melahirkan putri yang lemah? Tidak Bell, kau kuat. Kau pasti bisa."

"Gunakan kekuatan mu Bell, dan kau akan bebas."

Belum sempat Lobellia mengatakan hal lain bayangan ibunya sudah menghilang dari hadapannya.

Tubuh Lobellia benar-benar sangat lemah saat ini. Darah segar mengalir dari hidung dan matanya.

Ia diserang oleh tiga orang sekaligus dengan kutukan cruciatus akibat ia tidak memanggil ayah nya untuk datang ke Manor saat itu.

Saat Lobellia ingin menyerah dengan hidupnya, tiba-tiba bayangan ibunya datang menghampiri dirinya dan mengingatkan Lobellia dengan kekuatan yang ia miliki.

Lobellia berusaha untuk menguatkan dirinya dan mengumpulkan sisa tenaga yang ia miliki saat ini untuk menyerang ketiga death eater yang memberikannya kutukan cruciatus.

Memang bukan Voldemort yang memberikan kutukan itu pada Lobellia. Ia ingin mengetes kesetian para pengikutnya dengan cara memberi kutukan cruciatus pada putrinya sendiri.

Setelah dirasa mampu Lobellia memejamkan matanya dan menarik nafasnya dan dalam sekejap muncul Api yang besar dari tangan Lobellia, ia langsung menyerang ketiga death eater yang menyebabkan mereka terpental kebelakang.

Dengan susah payah Lobellia bangkit dan kembali menyerang mereka dan membuat mereka bertiga pingsan.

Voldemort terkejut melihat apa yang terjadi dan berniat menyerang Lobellia tapi di hadang oleh Reagan.

"Jika kau ingin menyakiti Lobellia lagi, maka kau juga harus menyakiti ku kali ini."

"Sudah cukup selama ini aku melihat kau menyiksa adikku. Hentikan semua ini atau aku akan melukai diriku sendiri." Ancam Reagan pada ayahnya.

Voldemort memilih mengalah dari pada ia melihat putra tersayang nya terluka.

Voldemort pergi ber-disapparate dengan beberapa pengikut nya.

Tepat saat itu juga, Lobellia kehilangan kesadaran dirinya.

Tubuh Lobellia benar-benar buruk saat ini. Kulitnya yang pucat dan tubuh kurusnya bagaikan mayat hidup.

🍀

Ini akhir dari segalanya. Peperangan akan segera tiba.

Lobellia duduk di pinggiran kasurnya. Sedari tadi ia berusaha untuk menahan air matanya untuk tidak turun tapi ia gagal. Air matanya terus mengalir tanpa henti sedari tadi.

Draco masuk ke kamar gadisnya dan duduk disebelah Lobellia dan memeluk gadisnya erat.

Draco tidak mengatakan apapun walau sebenarnya ia ingin sekali bertanya kenapa Lobellia menangis.

Lobellia berhenti menangis dan melepaskan pelukannya.

"Maaf, pakaian mu basah."

"Tidak masalah."

"Draco."

"Hem."

"Berjanjilah padaku."

"Aku berjanji."

FIREPROOF | draco malfoy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang