Malam ini, Aldrik nampak diam sedari pagi. Biasanya pecicilan, tukang teriak. Tapi ini? Yang lain pun di buat bingung oleh Aldrik. Setelah berbuka puasa pun dia masih diam.
"Abang kamu kenapa? Kok diem terus dari pagi? Coba cerita ke Bunda," ucap Grace. Tapi Aldrik hanya diam menunduk.
"Abang," panggil Ayah
"Coba cerita ke kita kamu kenapa?" lanjut Hans
"Tapi janji kalian jangan marah," Aldrik pun membuka suaranya
" Ya tergantung," ujar Grace
"Ihhh Bunda janji dulu dong," pinta Aldrik
"Iya iya. Sekarang coba cerita,"
"Emm, tadi itu Abang.....emmm.."
"Apaan?" tanya Ara
"Tadi abang.."
"Apaan cepet?" ucap Hans dan Aldi bareng
"Tadi.."
"CEPET!" Sentak Aldo
"AbangtadigaksengajapecahinjendelapunyatetanggabarusamabikinsalahsatuminiaturAyahrusak," ucap Aldrik cepat
"HAH?!" teriak mereka semua
Tok....Tok....Tok.....
"Assalamualaikum Hans ini gue sama keluarga gue," ucap Zack dari luar
"Huwaa tolongin Abang, pasti mereka kesini mau marahin abang. HUWAA AYAH TOLONGGIINN HIKS!" teriak Aldrik yang akhirnya nangis juga. Dan ditenangkan oleh Hans, sedangkan Grace membuka pintu. Dan mempersilahkan tamu tersebut masuk.
"Ehh itu Aldrik kenapa Hans?" tanya Zack
"Takut sama lo,"
"Lah napa takut sama gue? Emangnya gue nyeremin?"
"Iya muka lo emang nyeremin," ujar Hans
"HUWAA AYAH GENDONG AL KE KAMAR AYAH!! HIKS TAKUT HUWAA!!" histeris Aldrik sambil merentangkan tangannya minta di gendong
"Eh eh kok makin nangis sih?" ucap Hans
"Lah ni bocah beneran takut sama gue?" gumam Zack
"Mama kok kakak itu nangic? Udah gede kok nangic," celetuk si kecil Galang
"DIEM LU BOCIL!! MAEN NYAMBUNG AJA KAYAK KABEL HIKSS!!" teriak Aldrik yang gini ada digendongan Hans. Ingat tubuh Aldrik itu mungil.
"Ihh kakak jelek cenci banget cih, beda cama kakak cantik,"
"BIARIN GUE INI BUKAN LO,"
"Udah ahh bang berenti nangisnya. Nanti sesek. Emangnya gak malu diliatin yang lain?" ujar Hans
"Mau duduk," Hans pun duduk di dekat Bunda. Lalu Aldrik pun menenggelamkan kepalanya di dada Hans.
"Dia kenapa bisa takut sama gue sih?" tanya Zack
"Dia takut dimarahin lu, soalnya dia gak sengaja mecahin jendela lo," jelas Hans
" Ohh itu, gak papa kok. Om gak marahin kamu. Lagi pula kamu gak sengaja." kata Zack
"Bener?" tanya Aldrik yang kini melihat Zack. Dengan pipi dan hidung merah, lalu mata yang masih berkaca-kaca
"Iya bener,"
"Ini udahan kan malahannya? Galang mau ke kakak cantik," celetuk Galang yang masih digendongan Sintia. Jika kalian menanyakan Rafael, dia memilih berbincang dengan Aldi dan Aldo dari pada melihat drama itu
Aldrik yang mendengar itu langsung turun dari pangkuan Hans lalu memeluk tubuh Ara yang berada di samping Grace. " Gak boleh. Ara punya Aldrik. Bukan punya lo," ucap Aldrik possesif
"Ihh Galang gak ngomong ke kakak jelek ya. Lagian Kakak cantik juga pasti mau sama Galang kok."
"Gak boleh. Awas aja lu deketin Ara, gue tendang lu ke Amazon," ancam Aldrik
"Gak mempan, wleek," ejek Galang dan berjalan menuju Ara. Aldrik yang melihat bocil itu beraksi menggendong koala tubuh Ara,dan membawanya menjauh dati sana.
"Ihh kakak jelek jangan bawa kakak cantik nya, Galang kan mau main
cama Kakak cantik," cemberut Galang"Gak boleh, adek gue gak selevel sama lo. Lo masih kecil masih anak piyik, masih cengeng, masih manja, masih bau kencur, dan masih masih banyak lagi," ledek Aldrik. Galang yang mendengan ledekan Aldrik lantas wajahnya memerah dengan mata berkaca-kaca.
"DASAR KAKAK JELEK, KAKAK NAKAL, KAKAK CENGENG!! GALANG ITU UDAH BECALLL!! GALANG KEJAL KAKAK JELEK SAMPE KAKAK JELEK CAPE!!" teriak Galang. Dan terjadilah aksi kejar-kejaran, dengan Ara yang masih di gendongan Aldrik. Orang-orang yang ada disana tertawa melihat aksi si kembar VS bocil.
"WOY UDAH NAPA KLEYENGAN NI KEPALA GUE DARI TADI MUTER MUTER. MANA MASIH DI GENDONG TERUS LAGI. BERHENTI OYYY BERHENTI!!!!" teriak Ara membahana keseluruh ruangan.
TBC
Jangan jadi SILENT READERS ya kawan
Tekan bintang ya
Jangan lupa komen jugaMaaf ya kalo pendek 🤗
See you💙Kangen gak? Kangen gak? Kangen lah masa enggak 😉
-Mas Aldi
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [END]
Teen Fiction1 "Ayah lagi ngapain?" tanya Aldrik "Emang kamu gak liat Ayah lagi ngapain?" balas Hans "Tau.Ayah lagi minum," jawab Aldrik "itu tau," ujar Hans lalu dengan santainya dia kembali meminum air dingin yang ada pada botol. "Emm,tapi Ayah.Emangnya Ay...