🌿Bertemu Althan

354 30 4
                                    

HAPPY READING

AWAS TYPO

........

Mansion Taylor
06.30

Hanya ada suara sendok beradu di meja makan keluarga Taylor. Mereka sarapan dengan tenang. Kecuali 2 orang yang saling melemparkan tatapan sinisnya, siapa lagi jika bukan Hans dan Aldrik. Setelah mengatai Hans 'bapak tiri', mereka langsung saja musuhan detik itu juga.

"Apasih bang, liatin gitu, mau Ayah colok itu mata??" tanya Hans, karena sejak tadi Aldrik terus menatap sinis dirinya

"Ya biarin. Aldrik kan punya mata, lagian siapa juga yang liatin Ayah. geer banget, yang ada Ayah tuh yang liatin Aldrik terus dari tadi." ucap Aldrik

"idihh ga ada kerjaan banget Ayah liatin kamu yang jelek itu. Mendingan Ayah liatin Bunda aja yang cantik,"

"Helehh bucin," ucap Aldrik

"Iri yaaa?? dasar jomblo," ejek Hans

"Abang mah gak jomblo yah. pacarnya aja numpuk di kompleks sebelah, belum lagi pacarnya yang virtual," celetuk Ara sambil meminum susu

"Tuh dengerin, Aldrik itu engga jomblo. Yang ada si Ara yang jomblo HAHAHAH," tawa Aldrik

"Apaan sih Bang?! pagi - pagi udah ngajak ribut aja," marah Ara

"Udah - udah kalian berangkat sekolah sana, udah siang. Kamu juga Yah, udah tua jangan kekanakan," ucap Grace

"Tuh dengerin Yahhh," ejek Aldrik

"Kamuuu yaaaa," Hans bersiap melempar Aldrim menggunakan gumpalan tisu

"KABURRRR"

"Udah Yah,"

"cepet kalian berangkat sana."

Mereka semua pergi ke kantor dan sekolah.

........

Sekolah

"Eh Ra katanya minggu depan bakalan ada murid baru masuk kelas kita. Katanya dia cewe sih," ucap Darla

"Wihh, siapa tau bisa kita jadiin teman." sahut Ara

"Iya sih."

KRIIINGGG

"Yuk Ra masuk kelas,"

"Yuk,"

Mata pelajaran si kembar hari ini adalah Matematika. Darla, Cynthia, dan Key memperhatikan papan tulis dengan cermat. Kecuali si kembar, mereka sedari tadi menahan ngantuk, dikarenakan mereka semalam begadang nonton Boboiboy.

BRAKK

"ALDRIK ALDARA KENAPA KALIAN TIDAK MEMPERHATIKAN PAPAN TULIS HAH?!!" bentak bu Eri sambil menggebrak meja sikembar

"Astaga bu, emang papan tulis itu pacar saya apa, sampe harus diperhatiin segala," ucap Ara sambil mengucek matanya

"JAWAB LAGI KAMU?!"

"Kan Ibu tadi nanya, jadi kembaran saya jawablah," kata Aldrik

"POKOKNYA IBU GAK MAU TAU, KALIAN BERSIHKAN PERPUSTAKAAN SAMPAI BERSIH?!"

"ASIIIKKK KELUAR KELASSSS!!" girang sikembar dan langsung berlari keluar. Bu Eri hanya menggelengkan kepalanya

"Dasar murid prikk,"

........

"Bang sekarang kita kemana?? Ara males bersihin perpustakaan nih," keluh Ara

TWINS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang