🌿Pesan

329 24 1
                                    

                              HAPPY READING

                                  AWAS TYPO

                                        ........ 

Kini Aldrik terbaring lemah di rumah sakit ditemani Grace, Sintia, dan Oma. Para lelaki sedang berusaha melacak keberadaan Ara. Hans menaruh alat pelacak pada anting yang Ara pakai.

"eunghh,"

"Aldrik kamu udah sadar?? ada yang sakit??" tanya Grace

"air," Grace pun memberikan Aldrik air. Aldrik pun kembali berbaring setelah minum.

"hiks Bunda Ara hiks," tangis Aldrik ketika mengingat kejadian tadi

"udah Aldrik jangan sedih yaa, Ara bakal selamat ok?" tenang Grace meskipun dirinya juga sama khawatir.

"hiks Ara hiks Aldrik gagal jagain Ara,"

"udah jangan nangis," tenang Oma dan Sintia

"Aldrik harus selamatin Ara. Ara pasti ketakutan disana gak ada Aldrik." kata Aldrik sambil berusaha melepas infusan yang ada di tangannya

"astagfirullah Aldrik, tenang dulu ya nak. Kamu masih sakit, nanti kita cari Ara sama - sama," kata Grace sambil menahan Aldrik yang berusaha turun dari ranjang

"GAK LEPASIN ALDRIK! ALDRIK MAU SELAMATIN ARA!! LEPASS!!" teriak Aldrik

BRAKK

Hans dan yang lain mendengar suara kegaduhan dari dalam pun segera masuk.

"Ada apa ini??" tanya Opa

"LEPASSS!!" teriak Aldrik yang masih berusaha memberontak

"Aldrik kamu tenang dulu okee, kamu masih sakitt," tenang Hans sambil berusaha menenangkan Aldrik

"GAK LEPASIN ALDRIK!! ALDRIK MAU SELAMATIN ARA!! ARGHHH LEPASSS!!" 

"istigfar Aldrik. Nanti kita cari Ara bareng-bareng," kata Grace

"Aldo panggil dokter," titah Opa

"baik Opa,"

  "LEPASIN ALDRIK LEPASSS!!"  Tak lama Dokter pun datang. Dokter pun mulai mengeluarkan suntikan yang berisi obat tidur.

"MAU APA LO SIALAN. JAUHIN BENDA ITU!! GW MAU SELAMATIN SAUDARA GW!! PERGI GAK LO!!" teriak Aldrik sambil memberontak. Sampai - sampai Grace yang sedang memeluk Aldrik terjatuh akibat dorongan Aldrik. Aldi, Sakti, dan Aldo membantu Hans menahan Aldrik.

"ANJING LEPASIN GW!! GW CUMA MAU NYELAMATIN ARA!!"

"Iya kita selamatin Ara, tapi kamu harus sembuh dulu," kata Sakti

"GAK LEPASIN GW!! LEP- ARGHH,"

Dokter itu pun berhasil menyuntikkan obat tidur itu pada Aldrik tepat dibagian lehernya. Aldrik pun langsung tak sadarkan diri. Hans langsung menghampiri Grace yang sedang menangis setelah membaringkan Aldrik.

"hiks Yah selamatin Ara hiks," ujar Grace

"Iya, kamu berdoa ya semoga Ara bisa ketemu dan kembali dengan selamat," kata Hans sambil memeluk Grace.

                                          ........

DI TEMPAT ARA

Beberapa mobil terlihat memasuki hutan dan berhenti di sebuah bangunan bertingkat yang nampak menyeramkan.
Orang - orang bertopeng itu masuk sambil membawa Ara kedalam kemudian mengikatnya di sebuah tiang.

TWINS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang