HAPPY READING
AWAS TYPO
........
Mansion Taylor
08.30Hari ini adalah hari minggu, seluruh keluarga Taylor ditambah dengan keluarga Rafael berkumpul di halaman belakang. Keluarga baru saja pulang kemarin dari Belanda.
Di halaman belakang sekarang sedang mengadakan piknik kecil - kecilan. Para orang tua sibuk membahas bisnis. Aldi, Aldo, Rafael, Vian, dan Sakti sibuk bermain game. Aldrik dan si bocil Galang sedang sibuk memakan makanan yang ada disana. Sedangkan Ara?? dia sibuk memandangi Rafael yang tengah bermain game. Sepertinya Ara memang jatuh cinta pandangan pertama pada Rafael.
"Kak Rafael ganteng banget sihh," batin Ara
"Kak Rafael ganteng deh, cocok jadi suaminya Ara," celetuk Ara sambil terus menatap Rafael
"HAH?!" teriak seluruh keluarga, termasuk mengalihkan perhatian Rafael yang sedang bermain game
"Astagfirullah dek, kamu masih kecil jangan mikirin dulu tentang suami." nasihat Grace
"Iya Bund, tdi itu Ara cuma ngomong doang. Kan katanya omongan itu adalah doa,"
"terserah lu aja dek," pasrah Aldrik
"Kak Ala mau nda??" tanya Galang sambil menyodorkan sesendok puding pada Ara. Ara pun membuka mulutnya dan memakan puding tersebut.
"emm enak, Kak Ara mau lagi dong,"
"Nihh," mereka semua pun melakukan piknik dengan gembira.
........
Malamnya....
Ara sekarang sedang tiduran di kasurnya. Dia sedang memikirkan siapa yang besok bisa mengantarnya ke Gramedia. semua keluarganya besok sibuk termasuk Aldrik. Ingin meminta supir, tapi bosan jika diantar supir terus. Lama Ara berpikir akhirnya dia teringat dengan Rafael. Langsung saja dia mengambil hp dan men chat Rafael.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [END]
Roman pour Adolescents1 "Ayah lagi ngapain?" tanya Aldrik "Emang kamu gak liat Ayah lagi ngapain?" balas Hans "Tau.Ayah lagi minum," jawab Aldrik "itu tau," ujar Hans lalu dengan santainya dia kembali meminum air dingin yang ada pada botol. "Emm,tapi Ayah.Emangnya Ay...