🌿Si Kembar dan Bocil Tetangga

1.1K 70 8
                                    

Awas Typo Bertebaran
.
.
.
.

......

Hari ini si kembar di tinggal orang tua mereka bersama si bocil Galang. Karna para orang tua akan pergi keluar kota dan baru pulang besok pagi. Sedangkan Aldi, Aldo, dan Rafael mereka sedang pergi kesekolah dan mungkin akan pulang sedikit terlambat. Dan yah masalah sekolah si kembar mereka akan satu sekolah dengan saudara mereka. Karna sebelum mereka pindah kesini, si kembar bersekolah di London bersama Oma dan Opa. Dan mereka pindah saat si kembar naik kelas 3 SMP.

"Woy bocil lu jangan nempel nempel terus sama adek gue dong. Gue juga pengen pengen manja manja an sam adek gue," ketus Aldrik. Mereka sekarang berada di ruang keluarga sambil menonton kartun Boboiboy. Dengan Galang yang sejak datang sudah bermanja manja dengan Ara.

"Bialin olang kakak cantik aja gak papa Galang manja - manjaan. Iya kan kakak cantik?"

" iya"

"Ya tapi udahan napa." lirih Aldrik dengan mata berkaca - kaca

" Galang sayang udahan ya. Sekarang giliran kakak Aldrik. Galang nanti lagi ya manja - manjaannya." ucap Ara. Galang pun mengangguk pasrah kemudian turun dari pangkuan Aldrik dan duduk di karpet. Aldrik yang melihat itu pun langsung saja memeluk tubuh mungil Ara.

"Dek, Ayah sama Bunda kapan pulang?" tanya Aldrik

"Katanya lusa," jawab Ara

"Yah lama banget," keluh Aldrik

"Itu lagi si bocil kagak dibawa sekalian. Ngerepotin aja," Galang yang mendengar ucapan Aldrik pun menimpuk kepala pemuda itu dengan remote.

Tukk

"Awws, woy bocil, kenapa lu nimpuk gue?" tanya Aldrik sambil mengelus kepalanya yang nyut - nyutan. Sedangkan yang ditanya malah tidak menjawab. Dan lanjut menonton kartunnya.

"Yeuu, dasar bocil," ketus Aldrik. Mereka pun menonton TV kembali, sampai TV itu menontoni mereka. Yap, mereka tertidur. Dengan Galang yang tidur di karpet, Aldrik yang tidur di sofa, dan Ara yang tidur sambil duduk.

......

Di Mansion, Pukul 14.00

"Eunggh" lenguh Ara yang baru bangun. Dia pun melihat sekeliling sambil mengumpulkan nyawa. Kemudian berjalan ke arah Aldrik.

"Bang, bangun bang, Abang," ujar Ara sambil menggoyangkan tubuh Aldrik. Sedangkan yang di bangunkan hanya bergumam lirih. Ara pun menghela napas kasar. Kemudian membangunkan Galang terlebih dahulu.

"Galang, bangun yuk udah siang," ujarnya sambil mengusap muka Galang. Galang pun membuka matanya lalu merentangkan tangannya minta digendong. Ara pun kemudian mengangkatnya laku berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelah itu kembali menuju ruang keluarga. Dan dilihatnya Aldrik yang masih tertidur.

"Astagfirullah, ni anak belum bangun juga," ucap Ara sambil menggelengkan kepala.

" Galang sayang, kamu bangunin kakak jelek ya. Kalau belum bangun juga terserah kamu mau bangunin nya pake cara apa aja ya. Kakak mau kekamar dulu." Galang pun mengangguk. Kemudian Ara berlalu menuju kamarnya. Dia pun duduk dikasur, lalu mengambil HP berlogo apel tergigit itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara pun menyimpan kembali handphonenya laku pergi ke kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ara pun menyimpan kembali handphonenya laku pergi ke kamar mandi.

Di tempat Galang dan Aldrik

Setelah Ara pergi. Galang pun mengeluarkan sebuah senyuman. Dia mulai berjalan ke arah Aldrik yang tertidur. Lalu memulai rencananya. Dari mencolok hidung Aldrik menggunakan jari mungilnya. Menjepit kedua pipinya. Lalu mengacak - acak rambutnya. Dan yang terakhir menaiki tubuh Aldrik.

" Kakak jelek bangun, jelek, kakak jelek bangun," ujar Galang sambil melompat lompat dia atas perut Aldrik.

"Eunggh, awas bocil. Lu berat tau gak." ujar Aldrik sambil berusaha membuka matanya

"Enggak sebelum kakak jelek bangun. "

"Iya iya ini bangun. Sekarang singkirin badan lo," Galang pun turun dari tubuh Aldrik. Aldrik meregangkan tangannya kemudian berjalan menuju kamar mandi yang ada di bawah. Galang yang melihat itu pun mengikuti langkah Aldrik.

"Ngapain lu bocil ngikutin gue?" tanya Aldrik yang sadar bahwa Galang mengikutinya

" Mau ngajak main ke halaman belakang," jawab Galang

"Yaudah bentar, gue cuci muka dulu."

"Yuk," mereka pun berjalan menuju halaman belakang. Jika kaliam bertanya bagaiamana keadaan Ara, jawabannya setelah keluar dari kamar mandi di melanjutkan tidurnya. Alhasil Aldrik dan Galang pun bermain berdua di halaman belakang.

......

ASSALAMUALAIKUM

WAALAIKUMSALAM

"Kalian udah pulang? Katanya tadi pulang jam 4 ini jam setengah lima baru pulang." kesal Ara

"Hehe tadi kita nongkrong bentar sama yang lain," kekeh Aldi

"Yaudah cepet sana mandi abis itu kita nagbuburit." mereka pun segera mandi. Setelah itu mengambil sepeda masing - masing. Sedangkan Galang, dia di bonceng oleh Rafael.

"Kiita berhenti dulu yuk, cape
nih," ujar Ara . Mereka pun berhentibdi bawah pohon rindang.

"Kakak cantik kita main disana yuk sama kakak jelek," ujar Galang, sikembar pun mengangguk. Lalu mereka pun bermain di taman. Sedangkan Aldi, Aldo, dan Rafael mereka melanjutkan bersepeda disekitar taman. Mereka pun pulang saat mendekati maghrib.

TBC

Maaf ya kalo pendek
Gimana kabar kalian?
Puasanya lancar gak?

Jangan lupa vote dan komen terus ya
Aku maksa nih

Inget! Jangan jadi SILENT READERS!!!!

BYE💙

TWINS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang