HAPPY READING
AWAS TYPO
........
Sekolah
08.27Hari ini kelas sikembar sibuk dengan kedatangan murid baru itu. Katanya sih dia itu cewe.
"Ara ga sabar deh punya temen baru," girang Ara
"Hooh nih, semoga aja cakep. biar gw pacararin dah nanti." ucap Aldrik
"gaboleh. Pacar Abang aja udah numpuk, ngapain nambah pacar lagi? pokoknya gaboleh," larang Ara
"ck iya iya," kesal Aldrik,
"WOY BU ERI DATANG DUDUK DUDUK!" teriak salah seorang murid, tak lama kemudian Bu Eri masuk kelas disusul dengan 1 orang perempuan di belakangnya.
"Anak-anak hari ini kelas kalian kedatangan teman baru. Ibu harap kalian bisa membuatnya nyaman belajar dikelas ini. Ayo perkenalkan dirimu." ucap Bu Eri
"Halo semua. Kenalin nama gw Megan Benedict, gw pindahan dari Amerika. Salam kenal," ucap gadis bernama Megan tersebut
"Ada pertanyaan? tapi sepertinya tidak ada ya. yaudah. Megan kamu duduk dibangku yang kosong ya,"
"Baik bu,"
"Baiklah, Ibu pamit." Bu Eri pun berjalan keluar kelas. Lalu Megan segera duduk dibangku kosong yang ada dibelakang sikembar.
"Halo Namaku Ara, dan dia kembaran Ara namanya Aldrik. Salam kenal ya," ucap Ara sambil tersenyum
"Haii gw Megan,"
"Kalo nama gw Darla, dia Cynthia, dan yang lagi nonton anime itu namanya Keyla. salken," ucao Darla mewakilkan
"salken juga," ucap Megan, guru pun masuk ke kelas dan pembelajaran langsung dimulai.
........
ISTIRAHAT....
"Megan mau ikut kita ke kantin ga??" tanya Ara
"boleh," jawab Megan, mereka pun pergj ke kantin. Dan seperti biasa duduk di meja Aldi dkk.
"Wihh siapa tuh Ra?? murid baru ya?? bening cuyy," ucap William sambil membenarkan penampilannya
" Halo neng geulis, perkenalkan nama Aa William, panggilnya Sayang aja gak papa kok," ucap William memperkenalkan
"Heleh bisa aja lu kaum buaya," ujar Darla
"Hai gw Megan," ucap Megan sambil tersenyum
"Beuhhh, senyumnya bikin Aa meleleh dek," ucap William merosot kebawah sambil memegang dada nya
"lebay lu," ujar Galvian sambil menggetok kepala William menggunakan botol kecap.
Akhirnya mereka melanjutkan obrolan mereka sambil menyantap makanan. Dan juga memperkenalkan diri kepada murid baru itu.
........
PARKIRAN....
Bel pulang sudah berbunyi. Kini si kembar sedang berada diparkiran menunggu Aldi dan Aldo. Mereka duduk di atas mobil sambil memakan cilok.
"Kakak sama Mamas mana sih?? lama banget," kesal Ara
"Gak tau tuh," jawab Aldrik
"Halo, kalian belum pulang??" tanya Megan yang baru saja datang sambil menenteng helm berwarna hitam.
"hi Megan, iya kita lagi nunggh Kak Aldi sama Mamas," jawab Ara
"Ouhh yaudah, gw duluan yaa." Sikembar memgangguk. Megan pun segera mengendarai motor scoopy merahnya.
"Dek Mamas barusan chat, katanya suruh pulang duluan aja naik taksi. Mereka Ada latihan basket sama futsal bareng yang lain," jelas Aldrik
"Yaudah ayo," mereka berdua pun segera menuju ke halte depan sekolah. Dan kebetulan sekali ada taksi yang akan lewat.
"Taksi taksi," Si kembar pun masuk ke dalam taksi tersebut.Taksi pun mulai berjalan. Tapi, dipertengahan jalan, taksi itu malah berhenti.
"Kenapa berhenti pak?" tanya Ara
"Itu dek didepan ada dua orang yang lagi dikeroyok, mana merek udah kayak lelah gitu" jawab supir taksi itu
"Wihhh kayaknya seru tuh," sahut Aldrik
"Kita turun aja deh pak. Tenang kita bayar kok." ucap Aldrik sambil memberikan 2 lembar uang berwarna merah. Sikembar pun turun dari taksi. Dan berjalan menghampiri mereka.
"WOY BERANINYA MAEN KEROYOKAN, CEMEN BANGET!!" teriak Aldrik
"anak kecil ngapain disini? mending pulang sana minum susu," ucap salah seorang berpakaian hitam dengan kepala botak
"Wahh si om kayaknya mau baku hantam sama kita nihh. Ayo bang tunjukin kemampuan kita," ucap Ara
"Kalian lebih baik pergi dari sini. Berbahaya." ujar salah satu dari 2 orang yang dikeroyok tadi
"Gabisa, kita niatnya kan mau bantu kalian." ucap Ara
"Udah telat, teman - teman saya udah datang. liat tuh," jawab pria itu, sambil menunjuk ke arah orang - yang memakai pakaian serba hitam dan topeng diwajahnya.
"Yahh gagal nunjukkin kemampuan kita," ucap Aldrik lesu
Anggota yang baru saja datang pun langsung meghajar pihak lawan. Karna kalah jumlah, pihak lawan pun kabur.
"HUUUU CEMEN MAEN KABURR!!" teriak Ara
"udah - udah lebih baik kita antar kalian pulang. Beritahu alamatnya," ujar wanita disebelah pri tadi
"Bentar kita belum kenalan. Nama gw Aldrik dan dia kembaran gw namanya Ara. Salam kenal om tante," ucap Aldrik
"Saya Devan dan perempuan disebelah saya Claudia. btw, jangan panggil kita tante atau om, karna kita masih berumur 27 tahun. Panggil Kakak saja," kata pria bernama Devan tersebut
"Okee, ayo katanya mau anterin kita pulang," Aldrik masuk terlebih dahulu ke mobil milik mereka disusul 2 orang tadi. sedangkan Ara dia sedang memperhatikan benda yamg tak sengaja dia injak tadi.
"Kok gelangnya kayak punya Key ya?? tapi kok bisa disini?? gak mungkin kan kalo Key juga ada sekitaran sini, kan tadi dia udah pulang. Rumahnya juga beda arah, bukan arah kesini," batin Ara bertanya-tanya
"WOY DEK CEPET MASUK KATANYA MAU PULANG!!" teriak Aldrik dari dalam mobil. Ara pun tersadar dan langsung masuk ke mobil. fyi, orang orang bertopeng tadi sudah pergi duluan.
Mobil mereka pun meninggalkan tempat itu. Tak sadar ada sebuah mata yang memeperhatikan mereka tajam.
'ck sial," batin seseorang itu dan langsung pergi dari sana
TBChi pren,
udah sedikit masuk ke konflik yaa, hehe.karna saya baik, jadi bonus up 1 chapter mweheheh😌😎🐥
byebye💙
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS [END]
Teen Fiction1 "Ayah lagi ngapain?" tanya Aldrik "Emang kamu gak liat Ayah lagi ngapain?" balas Hans "Tau.Ayah lagi minum," jawab Aldrik "itu tau," ujar Hans lalu dengan santainya dia kembali meminum air dingin yang ada pada botol. "Emm,tapi Ayah.Emangnya Ay...