Ayana terlihat mengalami perubahan dalam sikap dan penampilannya setelah kejadian tiga bulan lalu. Dengan memilih untuk mengubah gaya berpakaian dan tampilannya, Ayana menunjukkan bahwa dia sedang melakukan transformasi diri.
Saat tiba di sekolah tanpa sarapan, Ayana terlihat lebih fokus pada perubahan yang ingin dia lakukan daripada respons teman-temannya yang menatapnya dengan tatapan berbeda.
Ketika Ayana memasuki kelas, dia disambut dengan tatapan dari Ella, sahabatnya, dan Revan, laki-laki yang memiliki sifat yang kurang baik.
"Ayok ke kantin, La" Meskipun Revan mengajak Ella ke kantin, Ayana tetap tenang dan menunjukkan sikap yang tegas.
Ella tampak menatap Ayana sekilas, lalu berkata,"Ikut kita yuk" Ajak Ella
Ayana menggeleng tak mau,"Duluan aja"
"Eh, kenapa sih, Ay? Kenapa lo jadi terkesan ngambek gini sama gue?" tanya Ella dengan sedikit kesal.
Pertanyaan Ella mencerminkan kebingungan dan kekhawatiran atas perubahan sikap Ayana yang terkesan ngambek padanya.
Ella mencoba mencari tahu alasan di balik sikap Ayana yang berbeda dari biasanya, dan ekspresi kesalnya menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk memperbaiki hubungan mereka.
Momen ini menjadi titik balik dalam hubungan antara Ayana dan Ella, di mana komunikasi terbuka dan jujur menjadi kunci untuk memahami perasaan dan pikiran masing-masing.
Dengan pertanyaan yang tegas namun penuh perhatian, Ella berusaha mencari solusi untuk mengatasi ketegangan dan kesalahpahaman yang mungkin terjadi di antara mereka.
"Lo marah ya, Ay, sama gue?" tanya Revan serius
"Ngga"
"Gue benar-benar minta maaf" kata Revan, lagi.
Saat Revan mengungkapkan rasa bersalahnya, Ayana menunjukkan sikap yang lebih tegar dan tidak terpengaruh olehnya.
Perubahan dalam sikap Ayana terlihat jelas, dengan kehilangan kelemah-lembutan dan keceriaannya yang sebelumnya ada.
Ayana menunjukkan bahwa dia tidak lagi akan membiarkan dirinya terpengaruh oleh sikap dan perlakuan yang tidak pantas.
Dengan sikap yang lebih tegas dan penolakan terhadap perlakuan yang tidak pantas, Ayana menunjukkan bahwa dia telah berubah dan tidak lagi menjadi versi dirinya yang sebelumnya.
Perubahan dalam sikap Ayana mencerminkan evolusi karakternya setelah mengalami pengalaman yang memengaruhi dirinya secara emosional.
-
Ayana, Revan, dan Ella mungkin akan mengalami perubahan dalam sifat dan hubungan mereka setelah kejadian tiga bulan lalu.
Setelah Ayana menyerahkan Revan kepada pemilik aslinya, dinamika di antara mereka berubah.
Ayana terlihat mencoba menjaga jarak dengan seseorang yang sebelumnya membuatnya jatuh cinta dan patah hati dengan cepat.
Dengan panggilan tak terjawab, pesan yang belum terbaca, dan video call yang terlewat, Ayana merasa perlu untuk menenangkan pikiran dan hatinya.
Langit malam yang selalu menjadi saksi keterpurukan Ayana seakan menjadi teman setianya.
Suara dering ponsel yang mengganggu lamunannya menjadi simbol dari gangguan yang hadir dalam kehidupannya.
Ayana, gadis berbaju biru, tampak mencoba untuk memahami dan menerima keadaannya saat ini.
Dengan mencopot kartu ponselnya dan memutuskan untuk mengubah segalanya mulai besok, Ayana menunjukkan kesadaran diri dan keinginan untuk melakukan perubahan dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BJK REVISI
Teen FictionDua perempuan yang menyukai satu laki-laki yang sama, Ayana dan juga Ella. Mereka bersahabat, namun persahabatan itu tidak berlangsung lama setelah mengetahui perasaan keduanya. Salah satu dari mereka berkhianat, membuat satunya lagi terluka, terkad...