KOK JADI GAJELAS GINI YA CERITANYA????
......
"Tapi ya la, aya tuh kayaknya suka deh sama cowo ber hoodie hitam"
"Aya gak kenal, tapi kayaknya dia baik deh"
"Tuh alla liat, dia makan aja cool banget"
Ella tersenyum jengah mendengar semua omong koosng ayana. Kanapa bisa secerewet ini?
Aya sibuk dengan memerhatikan cowok yang dia suka, ella sibuk menjadi pendengar yang baik, walau dia terlihat acuh, ella mendengarnya dengan baik.Ya ayana memaksa untuk mengikuti laki laki itu dari sekolah hingga ke tempat dimana ia berada sekarang, caffe.
Laki laki itu merasa diperhatikan lalu menoleh kearah ayana, ayana yang tertangkap basah pun pura pura mengambil buku menu dan menutup wajahnya sepenuhnya, ella menyenggol lengan ayana sebentar, ayana menoleh"apa?"tanya ayana
Ella mengode dari tatapan matanya, perlahan ayana menurunkan tangannya, astaga betapa terkejut dirinya ketika melihat laki laki yang ia ikuti sudah berada didekatnya.
"Ada urusan sama gue?"tanya laki laki itu yang bernama revan
Ella terlihat santai mengunyah makananya, tidak memperdulikan ayana yang sedang berfikir keras untuk menjawab pertanyaan revan.
Ella yang geram karna ayana sama sekali tidak bersuara akhirnya ia yang bicara"dia mau kenalan sama lo"
Ayana menatap ella tak percaya, aya senang tapi ia juga malu, apalagi ia perempuan, masa suka duluan?
Revan mengangguk"gue revan"kata revan mengulurkan tangannya.
Ayana menatap tak percaya uluran tangan itu"ayana"kata ayana menerima uluran tangan revan"ini ella"ayana juga memperkenalkan ella pada revan.
"Ella"kata ella menyambut uluran tangan revan, revan terdiam sebentar, tangan ella sangat pas ditangannya.
Ekhem
Dehaman ayana membuat mereka melepaskan ikatan tangannya. Ayana tersenyum tanpa dosa
........
Hari minggu biasanya akan ayana gunakan untuk berolahraga bersama ella, namun karna hari ini ella sedang kedatangan tamu bulanan, jadinya ayana pergi sendiri deh.
"Non aya, tuan sudah berangkat subuh subuh tadi"ujar pembantu dirumah ayana. Ayana baru saja ingin masuk kedalam kamar papinya. Namun tidak jadi karna papinya pun sudah berangkat.
Ayana menurunkan tangga satu persatu, disamping ayana ada bibi yang menjaga sekaligus membantu ayana dirumah"bi, kan ini hari minggu. Kok papi masih kerja sih?"tanya ayana"mana gak pamit sama ayaa"cemberut ayana.
"Bibi kurang tau non"
Ayana menghela nafasnya pelan"yaudah deh, aya mau ketaman dulu ya bi"
Ayana berpamitan pada bibinya, dan kemudian berlari pelan. Ditelinga ayana ia memakai earphone berwarna putih.
Ayana terus berlari hingga ia sampai ditaman, saat ayana ingin menggikat tali sepatunya, tiba tiba saja ia tersengol seseorang.
"Awws.."ringisnya ketika tanganya terkena batu krikil
Orang itu berjongkok"sorry"
Ayana mengangguk tanpa melihat orang itu"ayana?"panggil orang itu sedikit ragu.
Ayana menoleh"loh revan?"
Revan mengangguk"sorry ya ay"
Mereka pun akhirnya berjalan beriringan(eh gimana sih tulisannya? Pokoknya samping2an lah)
![](https://img.wattpad.com/cover/268755635-288-k522280.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BJK REVISI
Teen FictionDua perempuan yang menyukai satu laki-laki yang sama, Ayana dan juga Ella. Mereka bersahabat, namun persahabatan itu tidak berlangsung lama setelah mengetahui perasaan keduanya. Salah satu dari mereka berkhianat, membuat satunya lagi terluka, terkad...