BALIK LAGI AKUH.
PART INI SEDIKIT GAJELAS. MOHON MAAF KEHABISAN IDE. OTAKNYA LAGI NGELAG.SECINTA CINTA NYA AKU SAMA KAMU, AKU LEBIH CINTA SAMA WATTPAD
BERCANDA
SEBELUMNYA MAKASIH LOH KARNA UDAH IKUTIN KISAH INI DARI AWAL. UDAH BERKENAN UNTUK KOMEN DAN NGASIH VOTE. MAKASIH LOHHH.
AKU SENENG SERIUS. YA ANGGEP AJA LEBAY, TAPI EMANG ITU KENYATAANYA
"Kisahnya belum tuntas jangan sampai putus ditengah jalan"
♤HAPPY READING♤
"Izinkan aku untuk lemah, aku ingin ikut pulang bersamanya"
Jemari ayana bergerak, kelopak mata nya juga bergerak, dokter ryan segera masuk kedalam ruangan ayana. Semoga saja ini adalah awal yang baik.
Semua orang menunggu dengan antusias, gilang berharap ayana segera sadar. Bismillah.
Dokter ryan keluar dari ruangan, ia menatap lana sesaat"lana, ayana ingin bicara sama kamu"kata dokter ryan"hanya lana" kata dokter ryan selanjutnya.
Lana memgangguk, ia segera masuk kedalam kamar ayana"ayana...."lirih lana
Ayana tersenyum tipis"bunda...."sapa ayana dengan sangat pelan
Lana menghampiri ayana dengan air mata yang mengalir"bunda gak suka kamu melakukan hal bodoh seperti itu!"tegas lana. Ayana terisak, ia tau apa yang ia perbuat.
"Kalo ayana kaya gini, terus meninggal, ayana gak bakal ketemu mami"kata lana memberi tahu, bukan maksud lana ingin ayana meninggal, ia hanya ingin memberi pengertian ayana.
Ayana menatap lana sendu"m-maaf..."
Ayana kesulitan berbicara, suaranya sangat sakit jika dikeluarkan, ayana tersiksa sungguh"nda...aya..g-gamau d--disni.."
Lana mengangguk"ikut bunda ya nak?"kata lana
Ayana mengangguk pelan"m-maaf..."
Hanya kata maaf yang bisa ayana ucapkan saat ini, dirinya merasa bersalah karna sudah membuat orang orang disekitarnya khawatir.
Lana memeluk ayana lembut"bunda juga minta maaf ya, bunda gagal jagain aya"sesal lana.
Ayana menatap kosong kearah langit langit kamar, lana memeluknya dengan sangat amat penuh kasih sayang. Mengingatkan dirinya akan tentang almarhum mami nya.
Lana pun akhirnya selesai dan keluar dari ruangan, dokter bilang hanya dua orang secara bergantian yang boleh masuk kedalam ruangan, tidak boleh bersamaan. Ayana butuh ruang.
-bukan jalan kita-
Sudah dua hari ayana sadar, dan hari ini adalah hari dimana ayana boleh pulang kerumah, ayana tidak pulang kerumah irham, ia justru pulang ke hotel bersama lana dan juga yang lainnya. Ayana sudah memutuskan untuk ikut bersama lana pergi ke belanda. Semoga saja ia tidak gegabah.
Sekarang ayana mengajak gilang bertemu didekat taman depan hotel. Ia ingin membicarakan tentang hubungannya.
Gilang berdiri dihadapan ayana"kenapa hem? Kangen ya sama aku?"tanya gilang dengan sangat manis. Ayana jadi tidak tega.
KAMU SEDANG MEMBACA
BJK REVISI
Teen FictionDua perempuan yang menyukai satu laki-laki yang sama, Ayana dan juga Ella. Mereka bersahabat, namun persahabatan itu tidak berlangsung lama setelah mengetahui perasaan keduanya. Salah satu dari mereka berkhianat, membuat satunya lagi terluka, terkad...