Dua perempuan yang menyukai satu laki-laki yang sama, Ayana dan juga Ella. Mereka bersahabat, namun persahabatan itu tidak berlangsung lama setelah mengetahui perasaan keduanya.
Salah satu dari mereka berkhianat, membuat satunya lagi terluka, terkad...
Kesedihan dan kekosongan yang dirasakan Ayana akibat kehilangan ibunya dan kesibukan ayahnya.
Perasaan rindu dan kehilangan terhadap ibu yang sudah tiada tergambar dengan jelas saat Ayana menatap foto ibunya dan memanggilnya dengan penuh kerinduan.
"Aya kangen banget sama, Mami"
Ayana mencoba menahan tangisnya agar tidak meneteskan air mata di depan foto ibunya, namun kesedihan yang terpendam begitu dalam membuatnya sulit untuk menahan emosinya.
Suara ketukan pintu yang mengganggu membuat Ayana cepat menyembunyikan foto ibunya dan berpura-pura tidur, mencoba untuk menyembunyikan kesedihan yang ia rasakan.
Irham menatap anak semata wayangnya yang tengah tertidur, merasa sedikit cemas melihat perubahan yang terjadi pada Ayana.
Perubahan sikap dan emosi Ayana yang terlihat belakangan ini membuat Irham merasa khawatir dan prihatin akan kondisi dan perasaan anaknya.
Di sisi lain, Ella merasa khawatir dan bingung karena tidak mendapatkan respons dari Ayana. Pertanyaan Ella pada dirinya sendiri tentang apakah ia melakukan kesalahan terhadap Ayana menunjukkan keinginannya untuk memperbaiki hubungan mereka dan meredakan ketegangan yang mungkin terjadi.
Senin pagi Saat tiba di sekolah, interaksi antara Ayana dan Ella menggambarkan persahabatan yang rumit.
"Kenapa duduk nya pindah?" tanya Ella heran
"Pengen aja"
Ayana yang menolak kehadiran Ella dengan halus menunjukkan perasaan yang rumit dan ketidaknyamanan yang ia rasakan.
"Kalau gitu, gue juga pengen pindah, di samping lo"
Meskipun Ella hanya ingin mendekatkan diri, Ayana merasa perlu untuk menjaga jarak dan menyelesaikan konflik batin yang ada di dalam dirinya.
"Lagi pengen sendiri, La"
Ella terlihat murung, tapi Ayana tidak mau memperpanjang nya.
Ketika Ayana di berikan tugas untuk mengambil beberapa buku di perpustakaan, Ella menawarkan diri untuk membantu nya.
"Ayok gue temenin, nanti gue bantu juga"
Ayana menggeleng, "Gue sendiri aja"
Kebetulan sekali Revan baru saja datang, dan ia melihat semua apa yang mereka lakukan berdua.
Ayana yang menolak bantuan Ella dan Revan yang ikut campur dalam situasi tersebut menunjukkan perasaan ketidaknyamanan Ayana terhadap campur tangan orang lain dalam urusannya.
"Sombong banget lo, Ay sekarang"
-
"Pulang bareng yuk" ajak Ella
Ayana menolak ajakan Ella untuk pulang bersama, dengan memberitahu bahwa ia sudah memesan layanan transportasi online untuk pulang duluan.
"Lo benar-benar ngehindarin gue, Ay"
Sementara itu, Ayana mungkin membutuhkan waktu untuk menerima dan memproses segala yang terjadi.
Sikap Ayana yang terlihat menghindari Ella bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang menghadapi perasaan yang rumit.
Ketika Ella bersikap seolah dia juga adalah korban, hal ini mungkin karena perasaan kecewa dan rasa tidak dimengerti yang ia rasakan.
Memang terasa tidak adil jika Ella bersikap seolah dia juga adalah korban, terlebih lagi jika Ayana juga sangat kecewa pada sahabatnya itu.
Memangnya susah berkata jujur bahwa Ella juga menyukai Revan? kalau saja ia berbicara dengan jujur mungkin Ayana akan paham.
Kejadian tiba-tiba di mana Gojek yang Ayana pesan dibatalkan oleh drivernya karena motor drivernya tiba-tiba mati di jalan merupakan situasi yang tidak terduga.
Kedatangan Gilang Erwinata, sosok pria playboy dan ketua osis di SMA Ayana, di tengah kebingungan Ayana menawarkan bantuan yang tak terduga.
"Belum pulang?" tanya Gilang basa basi
"Belum, lagi pesan gojek"
"Udah di pesan belum?"
"Udah, tapi tiba-tiba di batalin sama abangnya.."
"... Ini gue mau pesan lagi"
Kehadiran Gilang mungkin menimbulkan perasaan campur aduk bagi Ayana, mengingat reputasi dan sikapnya yang dikenal sebagai playboy.
"Gue anterin aja"
Situasi ini membawa Ayana ke dalam keputusan yang sulit antara menerima bantuan dari Gilang atau mencari solusi lain.
Meskipun Gilang memiliki reputasi yang kurang baik, namun tindakannya menawarkan bantuan bisa menjadi kesempatan bagi Ayana untuk mengetahui sisi lain dari pribadinya.
ELLA NIHH
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf ya kalo ada typo atau ada kesalahan tanda baca, masih belajar wkwk.
Jangan lupa vote, share, sama komen ya. Kalo bisa ajak temen temennya baca ini