T I G A B E L A S : pulang

1.8K 116 1
                                    

Vote ya qaqa...

KALO ADA TYPO MAAP

HAPPY READING<3



Hari ini ayana diperbolehkan pulang, setelah beberapa minggu dirawat disini. Om dokternya juga sudah memperbolehkan ayana, tapi dengan syarat yang om dokter berikan

"Jangan terlalu banyak beraktivitas ya, besok tidak perlu masuk sekalah dulu ya"

"Kenapa kan aya udah sembuh"kata ayana

"Nanti makin lama pulihnya"jawab tenang om dokter.

"Yah gak seru dong"

"Cuma dua hari sayang"kata wilman pada cucunya.

Kini diruangan ayana hanya ada mereka berempat, wilman, milla, ayana dan juga om dokter. Irham? Jangan ditanya, tentu saja sedang bersama ghita calon istrinya.

Ingin bertemu calon mertua kayak nya.

"Aya kan gamau pakai kursi roda, mau nya pakai tongkat. Apa enggak kesusahan nanti?"tanya om dokter

Ayana mengeleng tegas"kakinya juga udah gak terlalu sakit"jawab ayana. Bandel juga ya dia.

"Tapi masih kaku kan?"tanya wilman

"Iya sih"lirihnya

"Pakai kursi roda dulu deh ya, beberapa waktu saja, sampai kakinya benar benar bisa dibawa berjalan?"

"Lakukan yang terbaik saja dok"kata milla

"Omaaaa"rengek ayana

"Mau kamu kaya gini terus?"tanya milla

Ayana menggeleng"gak"

Om dokter tersenyum"kalau gitu nanti kalau infusannya sudah habis aya langsung boleh pulang"

.......

Tepat sepuluh menit sebelum bel masuk, gilang sudah berada didalam kelas, entah mengapa hari ini ia begitu semangat. Nino dan ronald juga sudah tiba. Tinggal revan saja.

"Si revan mana si?"tanya nino

"Gatau"jawab ronald

Nino berdecak, lalu menatap gilang"ck, laang liat pr"kata nino

Gilang memberikannya"kalo udah masukin lagi ke tas, gue mau ke kantin dlu"

"Oke"

Gilang berjalan kearah kantin, tak sengaja bertemu revan didepan pintu

Revan melewati gilang begitu saja, tidak berbicara atau tersenyum. Gilang sih bodo amat.

Gilang sampai dikantin lalu membeli minuman untuk dirinya, setelah membayar gilang tidak langsung balik kekelasnya melainkan ke ruagan ketua osis.

Gilang berjalan malas kebangkunya dan menyenderkan punggungnya pada kursi, ahh. Mengapa selalu ada ayana di pikirannya???

"Gila nih gue lama lama"gumam gilan

Gilang pun memejamkan matanya pelan, biarkan saja dirinya boleh jam pertama.

Revan masuk kedalam kelas dengan wajah tertekuk, ronald menatap bingung kearah revan"kenapa lo?"tanya ronald

Revan duduk dikusinya"nyokap hamil"

"Njirrr dihamilin siapa?"tanya nino histeris

Revan mendelik kearah nino"bokap gue lah!"ngegas revan

"Bego lo no"damprat ronald

"Bagus dong, jadi punya adek lagi"kata ronald

Revan menghela nafasnya pelan"masalahnya nyokap belum siap hamil lagi, setelah beberapa tahun yang lalu adik gue keguguran"

BJK REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang