SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
buat yang lupa alur, bisa baca dari beberapa Part sebelumnya yau
.
.
.
.
.
.43. W/ LEON
Leon sedari tadi sibuk mondar mandir didalam kamarnya , pikirannya bercabang bayangan sebuah kantong plastik terus menghantui pikirannya "Gabisa ni , gua harus keapart Zayn"
"BUNDAA AA KE APART ZAYN YAA" pamitnya pada sang bunda
***
Motornya melaju kencang menerobos apapun yang ada di hadapannya , entah mengapa lama kelamaan Leon merasa takut kehilangan Zayn , yang bahkan Zayn sendiri tidak kemana mana. Ia memarkirkan motornya kemudian berlalu menuju lantai apartemen milik Zayn . Ia memencet bel nya tak lama Pintu Apart itu terbuka memperlihatkan Zayn tanpa atasan dengan satu tangannya menutupi pinggang bagian kanannya
Mata Leon segera tertuju pada tangan itu , ia menyeringitkan dahinya heran "kenapa?"
"Loh harusnya kan gue yang nanya , lu kenapa kesini" Tanya Zayn kemudian membiarkan Leon duduk di sofa ruangannya
"Pengen"
Zayn mengangguk mengerti lantas ia segera berlalu memasuki kamarnya . Tak berselang lama Zayn keluar dengan baju yang sudah melekat di tubuhnya
"Lo ngapa dah Zayn"
"Apa?"
"Angkat"
"Apanya" Tanya Zayn bingung , jujur ini bukan sok bego atau bagaimana ini real Zayn tidak mengerti maksud Leon apa
"Halah banyak bacot" Langsung saja Leon mengangkat kaos milik Zayn hingga dada , memperlihatkan pinggang nya yang memar
"Ngapain Lo?"
"Digigit nyamuk doang elah"
"Zayn" Tegas Leon benar benar menyeramkan . Entah mengapa akhir akhir ini Leon jarang menunjukkan sikap humorisnya yang dirindukan banyak orang
"Selfharm?"
"No"
"Terus?"
"Gue garuk doang gatel"
"HAHAHA GUE GA BEGO ANJENG ITU BEKAS CAKARAN BGST"
Zayn menggaruk kepalanya bingung , memang benar semalam Zayn mencakar pinggangnya , bukan mencakar lebih tepatnya meremas pinggang nya yang kembali nyeri hingga membentuk seperti sebuah cakaran
Zayn kembali menurunkan kaosnya "Mau minum apa?" seru Zayn mengalihkan topik pembicaraan
Leon diam, menatap Zayn intens "Gue mau lo jujur, apa susahnya sih jujur sama gue?"
"Jujur apa sii mau jujur gimana lagi gue"
"Serah lo"
"Lo diem dulu disini" Pesan Leon, Leon segera beranjak menuju kamar Zayn, berjalan ketempat tong sampah yang berada di kamar itu. Ia berjongkok mengambil sebuah kantong plastik dari dalam tong sampah . Sesaat kemudian ia mengeluarkan Ponsel miliknya lantas segera mensearching satu persatu kegunaan benda tersebut. Tangannya menggenggam erat kantong itu hingga tanpa sadar kukunya merobek plastik yang di genggamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Bout Gangster
Teen Fiction"katanya kalo jodoh ketemu lagi" kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.