SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
.
.
.
.
.
.19. SIAPA
"ga galau."
Fanya tersenyum tipis "Yaudah gue yang galau" Balas Fanya. Nabil menyeringitkan dahinya heran. Maksudnya apa?
"Heran kan Lo?"
Alisnya naik ke atas menanti jawaban Fanya "Kadang yang keluar dari mulut ga sesuai sama perasaan"
"gausa so bijak." Kemudian Nabil pergi melangkahkan kakinya menuju kantin. Fanya tersenyum tipis
***
"SAYANG ADA AKHLAKK?"
"ADA SAYANG ADA SAYANG" Putra menyambung ucapan Leon dengan meliuk liuk kan pantatnya
"Bukan temen gue" Bevan mundur beberapa langkah, untung Warung Mpok Atik
Mengabaikan kerusuhan para sahabatnya, Zayn menoleh ke arah Nabil. Sahabatnya kini sering memenung, tatapannya kosong
"Kenapa bro?" Tanya Zayn menepuk bahu Nabil
"Ehhh" Nabil Terkejut kemudian menetralkan ekspresinya. Mendengar Suara Nabil, Leon seketika turun dari Atas meja dan bergabung bersama Kedua sahabatnya
"Kenapa?" Ulang Zayn. Nabil menggeleng
"Sebenernya Lo anggap kita apa sih bil" Kali ini Bevan angkat suara
"Sahabat."
"Seharusnya Lo cerita ke kita apa masalah lo kalo Lo bener bener anggep kita sahabat" Ujar Bevan, Leon mengangguk menyetujui sembari menyeruput mie ramen miliknya
HUFTTT
Nabil menghela nafasnya, bukan tentang sahabat atau tidak, ia hanya tidak ingin sahabatnya ikut terbebani Terutama Zayn
Zayn mengangkat alisnya, menunggu pernyataan Nabil selanjutnya. "Gue di jodohin."
UHUK
UHUK
Leon seketika terbatuk, Zayn menepuk nepuk punggung Leon sedangkan Nabil segera memberi minum kepada Leon. Jangan tanyakan kemana kedua manusia lagi, Tentu saja bengek Ampe besok
"HAHAHA BENGEK AMPE RAHIM EMAK" Putra memegangi perutnya, Bevan tengah menghapus air mata nya. Sedangkan Leon kini menatap keduanya dengan satu tangan yang ia arahkan seperti memotong leher
Bevan bergidik "ngeri ngeri" Ujarnya
"Back to the Topik" Singkat Zayn. Bevan dan Putra hanya menampilkan deretan giginya
"Dijodohin?" Ulang Leon. Nabil mengangguk
"Sama?" Tanya Bevan
"Kakek."
"HAH? LO GAY BIL?" Heboh Leon Seketika
"Kok?"
"LO MAU DI JODOHIN SAMA KAKEK KAKEK? WAH WAHH GABERES NIH GA BERES MUSTI GUE KASI BORAX BIAR KINCLONG"
PLAK
Putra menampar bokong Leon keras "Dengerin dulu bang jagooo"
Leon menyengir memberikan gaya hormat "sip bang noob" Zayn menggelengkan kepalanya heran. Bisakah sedetik saja Leon waras?
Seharusnya mereka serius membahas Perjodohan Nabil Tetapi malah berbelok ke kiri gara gara Leon dan Putra. Emang gabisa serius. Mungkin kalo di ukur kedalaman keseriusan manusia berdua itu hanya 0,0000001%
KAMU SEDANG MEMBACA
'Bout Gangster
Teen Fiction"katanya kalo jodoh ketemu lagi" kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.