'Bout Gangster

4. BATU

SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
.
.
.
.
.
.

4. BATU

"Sebenernya lo kenapa si, Segitunya sama gue"

"Gausah baper" Ujar Zayn Kemudian meninggalkan Zidny di UKS

"Gue juga ga baper setan" Umpat Zidny Kesal

***

Jam Pulang. Ini saat yang tepat untuk ketua geng memasuki Kawasann Markasnya, Tak jauh dari sekolah

"Heyoooo Bossss, Udah ngebucinnya" Sambar Leon ketika Zayn memasuki Markas

Zayn hanya diam menatap tajam sahabat nya itu, Ga Waras. Dua kata yang cocok untuk mewakilkan Leon saat ini

"Direx Masih dendam sama Lexis" Ujar Zidan Angkat suara, mendapat tatapan dingin dari Zayn

"Ga kapok kapok" Gumam Putra

"Lusa Mereka mau nyerang Tunawijaya" Sambung Zidan

"Lusa Pastiin Semuanya udah pulang jangan ada satupun yang masih disekolah" Ujar Zayn mendapat anggukan dari Semua anggota geng itu, Lexis.

Memiliki Ratusan Anggota, Dan didirikan satu tahun belakangan ini membuat Lexis teramat ditakuti, di setiap pertempuran mereka selalu memegang Gelar kemenangan, Dan Takterkalahkan

Tak lupa pula, mereka memiliki banyak musuh, dendam yang tak kunjung Usai, Siapa sangka? Seorang Ketos di sekolahan mereka justru merupakan seorang anak badboy kelas kakap?

Kejeniusannya lah yang membuat Zayn di angkat menjadi seorang Ketua Osis, Yang menurut Zidny iti tidak berguna,
Karna hanya mengandalkan Friden

****

"Hiii" Sapa seseorang menepuk pundak Zidny, Lantas Zidny Menoleh

"Eh.. Hii" Balas Zidny

"Huwaaaa gakuat ya allah ganteng bangettt" Gumam Zidny membatin

"Andrez" Ujarnya Mengulurkan Tangan, Pesona serta Aura kewibwaaan dan ketampanannya membuat Zidny membeku seketika

"Z-zidny" Balasnya Tersenyum kikuk

"Santai aja, gue ga makan orang" Ujar Andrez Membuat keduanya Terkekeh

Tak jauh dari sana seseorang menahan emosinya "Agrhhhh" ia mengerang kuat melihat keduanya, sorot kebencian dan kemarahan terpancar di wajah Seorang Pria itu saat menatap Zidny dan Andrez

Zidny menaiki Motor sport milik Andrez, dan dengan cepat Zayn berlari menuju parkiran

Dan

BUGH

Satu pukulan melayang ke wajah mulus Andrez, membuatnya jatuh tersungkur ke bawah

Dan Zidny, Untung Tidak kenapa napa, Sudut bibir Andrez robek, pukulannya begitu keras

Andrez Tersenyum Miring Saat mendengar belaan Dari Zidny

"Lo apa apaan sih!" Ketus Zidny

"Jauhin Dia"

"Hak lo apa"

"Klo mau dekat sama cowo cari tau dulu latar belakangnya bodoh" Ketus Zayn menatap tajam ke arah Andrez

Entah apa yang menyebabkan Zayn sama sekali tidak ingin jika Zidny menjadi Korban selanjutnya dari kebusukan seorang Andrez

"Hah! Gaguna ngomong sama orang yang gapunya otak" Katus Zidny kemudian Berlalu pergi dari sana bersama Andrez