SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
Sorry banget baru update lagi ehehe insyaallah soon rajin up,
anw buat yang lupa alur, bisa baca dari beberapa part sebelumnya yau.
.
.
.
.Zayn menghela nafasnya jengah, sudah satu jam setengah ia mendiamkan diri di balkon kamarnya "Giliran mikir gini otak gue buntu amat" umpatnya geram
Pasalnya sedari tadi Zayn sudah berusaha untuk memikirkan bagaimana caranya agar rencananya bisa berjalan dengan lancar selancar jalan tol. Ia bangkit kemudian merebahkan dirinya dikasur berusaha mencari kenyamanan, lantas ia memejamkan matanya sesaat "Apa tidur aja ya? kali aja ada ide" ia mengangguk antusias, Ya ide yang bagus Zayn ucapnya. Setelah itu Zayn benar benar masuk ke alam mimpinya.
Jam menunjukkan Pukul 06.17 ini saatnya ia berangkat kesekolah, Oh iya jangan lupakan tadi malam. Gara gara tidur Zayn bisa menemukan idenya. Kerja bagus
Ia berangkat menuju sekolahan, tidak seperti pagi pagi biasanya, sekarang Zayn malah duduk anteng dikursi kelasnya yang berakibatkan seisi kelas dibuat bingung oleh tingkahnya "Kesambet lo?" Tanya Chiko, teman sekelasnya.
Zayn menggeleng cepat "Sotau lo met"
"Ya ga gitu maksud gue, tapi kok lo bisa dateng pagi pagi buta gini, alias lo ga nongki dulu gitu kaya biasanya" Jelas Chiko panjang, ya sebenarnya Zayn paham maksud Chiko dari awal tapi taulah ya tingkahnya bagaimana
"Sewot aja lo, lagi males gue ga asik aja"
Chiko mangut mangut, disusul oleh Zayn yang kemudian mengeluarkan handphonenya "Mabar ga"
Chiko mengangguk kencang "Gas lah, Main apa?"
"Stumble"
"Anjing"
"Ya lo kalo nanya liat sikon dong, cowo keren kaya gue yakali mainnya Talking Angela" Chiko mengurut dadanya sabar, ya suka suka Zayn
"Login lah buru"
Setengah jam mereka dihabiskan dengan bermain game online, namun dihentikan dengan bel sekolah yang berbunyi, itu artinya pembelajaran akan segera dimulai
"YOYO MAMEN BABANG LEON DATANG MEMBAWA BERITA HOTS KAYA SOAL UTBK"
Zayn mendengus kesal "Caper" Umpatnya. WAITT ?!! ini beneran Zayn yang ngomong!?? LIKE WHATT!??
Semua mata tertuju pada Zayn saat ini, Putra bergegas menghampiri Zayn kemudian memegang dahinya guna memastikan apakah Zayn sedang demam atau apa!? Soalnya aneh saja mendengar Zayn mengucapkan kata seperti itu kepada sahabatnya sendiri. Leon yang shock pun kemudian kembali menetralkan perasaannya, Namun siapa sangka? tangan Putra yang baru sedetik saja menyentuh dahi Zayn, ditepis secara kasar oleh sang empu lantas menatap nyalang kearah Putra "Gausah pegang pegang anjing"
Putra mengerutkan keningnya lantas tertawa kecil "Lo ngapa dah" Ungkapnya bingung kemudian melirik kearah teman sekelasnya yang serempak mengangkat bahu, menandakan mereka tidak tahu.
"Minggir lo" Ketusnya kemudian meninggalkan kelas.
"Tu anak ngapa dah?" Tanya Leon bingung
"PMS kali ya? Sahut Bevan yang tak tahu, sebenarnya ia juga bingung
"Udah udah" Ujar Nabil melerai "Berita lo apaan?" Lanjut Nabil kembali
"Bu Rika ga masuk, Katanya bahas latsol aja" Sahut Leon menyampaikan berita yang akan ia bawakan tadi sebelum diserang oleh kata kata Zayn
***
Zayn mendribble bola basket yang berada di tangannya sesekali ia melemparkan bola tersebut agar tepat mengenai ring, kali ini ia bermain basket tidak bersama anak anak lexis melainkan bersama Dito Cs si tukang mabok disekolahan. Leon yang berjalan paling depan pun menghentikan langkah teman temannya "Lo liat deh si Zayn"
Bevan menoleh lantas menyeringitkan dahinya "Lah bareng Dito?" bukannya apa apa hanya saja Zayn sangat membenci perkumpulan itu sebelumnya
"LEMPAR SINI ZAYN"
"GAMAU ANJING REBUT SINI LAH CUPU AMAT"
"ACIGILE GAYA LO CUPU" Sahut Irvan, teman dito yang sedang bermain basket juga bersama dengan Zayn
"OI SPARING LAH SINI" Teriak Leon tiba tiba, hal tersebut tentu memecah atensi Zayn dan yang lainnya. Mereka memberhentikan permainannya kemudian menoleh ka arah Leon. Sementara Leon dan ketiga inti Lexis lainnya berjalan ketengah lapangan. Zayn menatap mereka jengah, malas berurusan dengan keempat manusia tersebut.
"Ayok lah sparing" Sahut Dito menerima ajakan dari Leon itu
"Ogah gua, kalian aja gua mau ke kantin" Balas Zayn kemudian meninggalkan lapangan tersebut. Inti Lexis dibuat kebingungan dengan sikap Zayn barusan Ada apa? Apa yang salah dengan mereka? Tidak biasanya Zayn bersikap seperti itu
"Paan si anjing, ngeselin amat tu si Zayn" decak Leon sebal
"Udah lah, lagi bad mood kali biarin aja dulu" Balas Bevan tenang.
Lain halnya dengan yang ia ucapkan tadi, sekarang Zayn malah berdiam diri dibawah pepohonan belakang kelasnya. Ia lagi lagi menghela nafas jengah, "kapan ya mama jemput Zayn?" pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang di kepalanya. Bukan tak ingin memikirkan perasaan teman temannya yang lain, hanya saja kali ini Zayn benar benar memang ingin egois untuk dirinya sendiri. Terlalu lelah rasanya di permainkan semesta.
Handphonenya beberapa kali bergetar, pertanda bahwa ada pesan yang masuk. Alih-alih membaca, membukanya saja Zayn sangat malas, rasanya ia ingin cepat-cepat pulang kerumah dan mengistirahatkan tubuhnya yang sudah rapuh itu. Ia menuruni anak tangga dengan lemah, dari kejauhan Zayn bisa melihat para teman temannya yang ia yakini sedang mengkhawatirkan dirinya. Zayn lewati perkumpulan itu dengan acuh membuat orang orang yang ada di perkumpulan itu tak habis pikir "Maaf" mungkin hanya kata itu yang bisa Zayn ucapkan dari beribu-ribunya kata dimuka bumi ini.
***
Greget ga tuch?
Gimana Sama Chapter Ini? Seru gaa??
SUKA SAMA SIAPA?
ZIDNY
ZAYN
ASTA
LEON
PUTRA
NABIL
FANYA
JANGAN LUPA COMMENT AND VOTE YOO!
KAMU SEDANG MEMBACA
'Bout Gangster
Novela Juvenil"katanya kalo jodoh ketemu lagi" kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.