Chapter 1. New Beginning

6.5K 186 3
                                    

Pagi itu adalah pagi yang tenang di Alesia.Seorang perempuan mengenakan zirah berlambang kerajaan berdiri didepan makam sambil membawa seikat bunga ditangannya.Perempuan itu lalu meletakkan bunga itu didepan makam tanpa mengucap satu patah katapun.Dengan raut wajah murung perempuan itu mengelus batu nisan makam itu dengan lembut.

"hei Al.Maaf aku tak mengunjungimu beberapa hari ini" ucap perempuan itu. "Sekarang aku,Myra,dan Cryska sudah menjadi seorang Saint bersama dengan Ren,Minerva,Jeremy,Ryner,Sesilia,dan Rin.Kami selalu disibukkan dengan tugas yang diberikan pada kami" sambungnya sambil tersenyum palsu.

Perempuan itu menarik napas panjang dan menatap nama yang terpampang dibatu nisan itu. "kau pasti ingin 'dia' mengunjungimu juga,bukan?" ujar perempuan itu lalu melangkah pergi

Beberapa saat kemudian dua peri alam datang dengan menunggangi kuda.

"hei Claire,darimana saja kau?" tanya salah satu peri itu pada Claire yang baru saja meninggalkan makam

"Myra!..Cryska!.Bukankah kalian sedang menjalani misi di negeri seberang?" balas Claire bertanya

"kami baru kembali.Dan Rin bilang kau mengunjungi makam Albert.Jadi kami langsung bergegas kesini" jawab Myra

"kita harus kembali.Puteri Anna mencarimu" tambah Cryska

"apa yang puteri manja itu inginkan dariku?" tanya Claire acuh

Cryska dan Myra serempak mengangkat bahu mereka lalu pergi bersama Claire.Sejak kematian raja Alesia dan Estaria.Kepemimpinan Alesia diserahkan pada puteri Anna Chamberlain,puteri tunggal raja Estaria.Padahal puteri Anna baru berumur 18 tahun.Memimpin sebuah negeri di umur semuda itu pastilah hal yang sulit.Ditambah lagi sifat puteri Anna yang manja dan egois seringkali membuat orang lain jadi emosi.Tapi karena yang mereka hadapi adalah calon ratu,tak ada yang bisa mereka perbuat.

Tak beberapa lama kemudian Claire,Myra,dan Cryska sampai di istana.Puteri Anna dengan wajah kesal mondar-mandir di ruang takhta menunggu kedatangan Claire.Sementara itu Claire dengan santainya menemui puteri Anna.

"kau terlambat!!.Darimana saja kau?!!" tanya Anna emosi

"aku hanya berjalan-jalan sebentar" jawab Claire santai

"berjalan-jalan?...tidak ada orang normal yang akan berjalan-jalan di makam,kau tahu?"

"itu bukan urusanmu...cerewet"

Anna dengan geram mendekati Claire. "apa kau bilang?!!...kau harus belajar menghormati orang yang lebih terhormat darimu!!"

"dan kau harus belajar menghormati orang yang lebih tua darimu!!" balas Claire tajam

"eh...sudah-sudah" lerai Myra tiba-tiba sambil menjauhkan Claire dari Anna

Puteri Anna dan Claire memang tak pernah akur dari dulu.Setiap kali mereka berdua bertemu pasti akan ada keributan terjadi.

Anna melipat tangannya. "kau harusnya sadar dengan siapa kau berhadapan.Aku ini ratu di Alesia" ucapnya sombong

"baru calon" koreksi Claire. "sudah cukup basa-basinya.Untuk apa kau memanggilku kesini?"

Anna menghela napasnya lalu duduk di kursi takhta. "baiklah.Aku akan langsung ke inti pembicaraan.Kemarin seorang pembawa pesan dari kota Edam datang kemari"

"kota Edam?...bukankah itu kota yang berada tak jauh dari Estaria"

Anna hanya menganggukkan kepalanya.

Claire bertolak pinggang sambil membuang muka. "kau pasti ingin menyuruhku pergi kesana dan membelikanmu sesuatu yang tidak penting,kan?...seperti waktu itu kau menyuruhku pergi jauh hanya untuk membelikanmu gaun yang dibuat di-"

Dragon Slayer : The End Of legend (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang